Full Costing Variable Costing Nilai Tambah

2.5. Full Costing

Full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi. Harga pokok produk yang dihitung dengan pendekatan full costing terdiri dari unsur harga pokok produksi biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baju, biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overhead tetap ditambah dengan biaya nonproduksi biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum Mulyadi, 2005.

2.6. Variable Costing

Variable Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi berprilaku variabel ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel Mulyadi, 2005.

2.7. Nilai Tambah

Pada proses distribusi komoditas pertanian terjadi arus yang mengalir dari hulu ke hilir, yang berawal dari petani dan berakhir pada konsumen akhir. Komoditas pertanian mendapat perlakuan-perlakuan seperti pengolahan, pengawetan, dan pemindahan untuk menambah kegunaan atau menimbulkan nilai tambah. Ada dua cara untuk menghitung nilai tambah yaitu dengan cara menghitung nilai tambah selama proses pengolahan dan menghitung nilai tambah selama proses pemasaran Sudiyono dalam Subarkah, 2009. Pengertian nilai tambah adalah selisih antara komoditas yang mendapatkan perlakuan pada tahap tertentu dengan nilai yang dikeluarkan selama proses berlangsung. Tujuan nilai tambah adalah untuk mengukur balas jasa yang diterima pelaku bisnis dan kesempatan kerja yang dapat diciptakan oleh sistem komoditas. Nilai tambah menggambarkan imbalan bagi tenaga kerja, modal dan manajemen yang dapat dinyatakan secara fungsi sebagai berikut Sudiyono dalam Subarkah, 2009. Nilai Tambah = f { K, B, T, U, H, h, L }............................... 1 Keterangan: K = Kapasitas produksi h = Harga bahan baku B = Bahan baku yang digunakan L = Nilai input lain nilai dan semua korbanan yang terjadi selama perlakuan untuk menam- bah nilai T = Tenaga kerja yang digunakan U = Upah tenaga kerja proses H = Harga output

2.8. Penelitian Terdahulu