29
G. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir dalam penelitian dibutuhkan untuk menentukan arah penelitian agar tidak terjadi perluasan bidang kajian dalam penelitian. Berikut
skema kerangka berfikir dalam penelitian ini.
Bagan 1. Kerangka Berpikir Menganalisis karya seni lukis timbul
karya peserta didik tunanetra Peserta didik mengkomunikasikan warna
Peserta didik tunanetra mewarnai seni lukis timbul
Peserta didik tunanetra mengidentifikasi aroma setiap warna
Uji coba 2 pada peserta didik tunanetra identifikasi warna melalui
aroma Uji coba warna, aroma, dan kepekatan
Perbaikan warna, aroma,dan kepekatan Uji coba 1 pada peserta didik
tunanetra identifikasi warna melalui aroma
Percobaan Pembuatan Cat Warna Beraroma
Pengumpulan data profil dan karakteristik peserta didik tunanetra di MTs Yaketunis Yogyakarta
30
H. Hipotesis
Pengembangan media cat warna beraroma akan meningkatkan kepekaan terhadap perbedaan warna. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan indera
penciuman pada peserta didik tunanetra. Selanjutnya, peserta didik dapat mewarnai seni lukis timbul dan mengkomunikasikan warna dari karya tersebut
kepada orang awas atau normal.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan tujuan di atas, jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian dan pengembangan
Research and Development dan termasuk dalam fundamental risearch, karena hasil akan berupa penemuan. Menurut Sujadi 2003: 164 Penelitian dan
Pengembangan atau Research and Development RD adalah suatu proses atau langkah-langkah
untuk mengembangkan
suatu produk
baru, atau
menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Metode penelitian dan pengembangan RD bertujuan untuk menginovasikan
produk cat warna yang dapat digunakan oleh peserta didik tunanetra dalam melukis, mengukur kemampuan peserta didik tunanetra dalam membedakan
warna, dan mengamati kreativitas mereka tunanetra dalam melukis. Inovasi tersebut berupa media cat warna beraroma. Aroma dijadikan sebagai pembeda
warna yang dapat mengasah kepekaan rasa dalam mengeksplorasi warna, dan meningkatkan kreativitas peserta didik pada aspek visual.
1. Langkah Penelitian a. Langkah Penelitian Tahap I
1 Pendekatan Penelitian untuk Studi Pendahuluan Tahap studi pendahuluan dilakukan dengan menerapkan pendekatan
deskriptif kualitatif. Pendekatan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran keadaan objek yang diteliti. Selanjutnya, hasil studi pendahuluan diuraikan secara