4
2. Mendeskripsikan proses mewarnai seni lukis timbul oleh peserta didik tunanetra.
3. Mendeskripsikan cara peserta didik tunanetra mengkomunikasikan warna kepada orang awas normal.
F. Manfaat Penelitian
Melihat tujuan di atas, diharapkan dalam penelitian ini mendapat manfaat baik dari segi teoritis maupun praktis, yakni sebagai berikut.
1. Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan sumbangan pengetahuan khususnya dalam inovasi media pembelajaran seni lukis
untuk peserta didik tunanetra.
2. Praktis
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak yang terkait. a. Bagi peserta didik tunanetra: akan sangat membantu dalam membedakan
warna-warna cat sehingga mereka akan lebih mudah dalam berkarya seni lukis dan membantu mereka berkomunikasi tentang warna kepada orang-
orang awas atau normal yang ada di sekitarnya. b. Bagi sekolah, pengembangan produk ini dapat dijadikan sebagai media untuk
lebih meningkatkan potensi peserta didik tunanetra di bidang seni supa. c. Bagi insan akademis: penelitian ini dapat diajadikan referensi dalam
memperkaya pengetahuan dan wawasan dalam pengembangan media pembelajaran untuk peserta didik berkebutuhan khusus khususnya peserta
5
didik tunanetra bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
G. Spesifikasi Produk
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa cat poster beraroma. Pemilihan cat poster didasarkan pada sifat cat poster yang lebih pekat
dan daya rekatnya lebih kuat untuk digunakan pada lukisan timbul. Cat poster yang dipilih adalah cat poster merk Sakura . Dari segi keamanan, cat poster ini
cukup aman bila digunakan mewarnai dengan menggunakan jari bagi peserta didik tunanetra.
H. Kekurangan Penelitian
Kekurangan dalam penelitian ini adalah akan terjadi persepsi yang berbeda tentang warna dalam benak peserta didik tunanetra, karena setiap aroma yang
menjadi pembeda diambil dari perisa bahan dengan warna yang identik atau minimal identik dengan warna yang dibuat. Misalnya, warna merah diberikan
aroma bungan mawar. Dengan demikian, peserta didik tunanetra akan mendapat pengetahuan dan persepsi bahwa semua bunga mawar berwarna merah. Padahal
pada kondisi sebenarnya, bunga mawar memiliki warna yang beragam.