Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi

87 yaitu proses implementasi pendidikan karakter di SDI T Hidayatullah Yogyakarta, penulis dapat melakukan penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Beberapa teknik penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah:

a. Waw ancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam Sugiyono 2011: 231. Sementara itu, menurut Djam’an Satori dan Aan Komariah 2011: 130, wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab. Wawancara dilakukan untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam tentang proses implementasi nilai-nilai pendidikan karakter. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara dalam penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui secara garis besar tahapan proses implementasi nilai-nilai pendidikan karakter di SDIT Hidayatullah Yogyakarta meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Responden atau informan dalam wawancara ini adalah kepala sekolah, Waka Kurikulum, dan seorang guru kelas yang ditunjuk oleh kepala sekolah SDI T Hidayatullah Yogyakarta. Guna menghindari pokok pembahasan yang meluas, maka dibuatlah pedoman wawancara untuk masing-masing responden. 88

b. Kuesioner Angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan tindakan siswa berkenaan dengan implementasi nilai-nilai pendidikan karakter di SDI T Hidayatullah Yogyakarta. Kuesioner dalam penelitian ini diberikan kepada siswa untuk mengetahui dan mengukur perilaku nilai religius, jujur, tekun, disiplin, dan peduli tanggung jawab pada siswa sebagai suatu reaksi atau wujud dari internalisasi nilai-nilai karakter dalam diri siswa yang muncul dari upaya sekolah dalam poses implementasi nilai-nilai pendidikan karakter. Dalam penelitian ini diberikan kuesioner dengan skala Likert kepada responden siswa.

c. Dokumentasi

Menurut Djam’an Satori dan Aan Komariah 2011: 149 studi dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 274 metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Untuk memperoleh data dokumentasi, peneliti mengambil dari dokumen- dokumen berupa contoh silabus dan RPP yang memuat nilai-nilai karakter dan foto kondisi lingkungan SDI T Hidayatullah Yogyakarta. Dokumen tersebut digunakan untuk memperole data-data yang keberadaannya menunjang penelitian. 89

d. Observasi

Djam’an Satori dan Aan Komariah 2011: 105, observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian. Sementara itu, Nasution Sugiyono, 2011: 226 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Selanjutnya menurut Sugiyono 2010: 204 dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation observasi berperan serta dan non participant observation observasi non partisipan. Selanjutnya dari segi instrumenasi yang digunakan, maka observasi dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Observasi dilakukan dengan mengamati kondisi lingkungan serta kesesuaian aktivitas siswa, guru, dan karyawan di sekolah dengan data atau keterangan yang diberikan oleh narasumber mengenai implementasi nilai-nilai pendidikan karakter di SDI T Hidayatullah Yogyakarta. Kegiatan observasi lebih menitikberatkan pada pengamatan kesesuaian perilaku guru, siswa, dan karyawan dalam membiasakan perilaku budaya berkarakter yang telah disebutkan saat kegiatan wawancara dan kondisi lingkungan atau ketersediaan sarana prasarana sekolah dlam mendukung implementasi nilai-nilai pendidikan karakter di SDI T Hidayatullah Yogyakarta.