Desain Penelitian Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian

84

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Sugiyono 1997: 57 memberikan pengertian, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan Nazir 1983: 372 mengatakan, “Populasi adalah berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya”. Kemudian Nawawi 1985: 141 berpendapat, “Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun kuantitatif daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap”. Senada dengan beberapa pendapat diatas, Riduwan dan Tita Lestari 1997: 3 mengatakan, “Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian”. Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi merupakan objek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh warga SDI T Hidayatullah Yogyakarta, termasuk kepala sekolah sebanyak 1 orang, Waka Kurikulum sebanyak 1 orang, guru sebanyak 42 orang dan siswa sebanyak 463 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, populasi yang besar tidak mungkin secara keseluruhan dapat diteliti. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana, maka peneliti 85 menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut dengan syarat sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative mewakili Sugiyono, 2007. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jika subyek kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, dan jika subyek besar dapat diambil antara 10- 15 atau 20-25 atau bahkan lebih Arikunto, 2006. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yang berarti sampel tersebut ditentukan dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2001: 61. Menurut Margono 2004: 128, pemilihan sekelompok subjek dalam purposive sampling, didasarkan pada ciri-ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Dengan kata lain, unit sampel yang dihubungi disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah sebanyak 1 orang, Waka Kurikulum sebanyak 1 orang, guru yang ditunjuk langsung oleh Kepala Sekolah yaitu guru Wali Kelas VB sebanyak 1 orang, serta siswa kelas VA sebanyak 32 orang, dan siswa kelas VB sebanyak 31 orang. Alasan dipilihnya siswa kelas V sebagai sampel dalam pengisian angket adalah, pada tingkatan ini siswa kelas V merupakan siswa tertua dalam pendidikan SD Sekolah Dasar setelah kelas VI . Tidak dipilihnya siswa kelas VI sebagai salah satu sampel dalam pengisian angket dikarenakan pihak sekolah tidak mengijinkan kelas VI untuk dijadikan subyek dalam penelitian apapun. Alasannya adalah, siswa kelas VI harus fokus untuk mempersiapkan UAN Ujian 86 Akhir Nasional. Selain itu, siswa kelas V sudah mendapatkan pendidikan karakter sekurang-kurangnya selama lima tahun. Oleh karenanya, secara otomatis para siswa tersebut juga lebih tanggap dan mudah untuk diajak berkomunikasi.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang terbentuk dari segala hal yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013: 2. Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Sehingga variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Suharsimi Arikunto, 2013: 161. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan suatu objek terhadap objek tertentu. Maka, pada penelitian ini tidak menggunakan konsep hubungan antar variabel. Hal ini dikarenakan tidak adanya perbandingan antara variabel satu dengan variabel lainnya.

E. Teknik dan I nstrumen Penelitian 1. Teknik Penelitian

Teknik penelitian merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, maka dapat juga dikatakan sebagai teknik pengumpulan data. Untuk menunjang keberhasilan dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan unsur penting yang harus diperhatikan, sehingga peneliti mendapatkan data yang lengkap dan akurat sesuai dengan subyek penelitian,