merupakan unsur pokok bagi setiap nmanajemen, termasuk manjemen pembangunan.
Dalam konsep pengawasan ada unsur yang mengawasi dan diawasi. Disini, selain criteria pelaksanaannya proyek pembangunnan yang ditetapkan
dalam rancangannya, terlihat pula segi penegakan norma-norma etika. Pengawasan dengan hal demikian mengadung makna penegakan hukum dan
disiplin.
88
B. Peran Departemen Tenaga Kerja dalam Pengawasan Tenaga Kerja
Asing
Departemen Tenaga Kerja dalam pengawasan Tenaga Kerja Asing merupakan salah satu Instansi Pemerintah dibidang ketenagakerjaan yang
mempunyai kedudukan dan berperan mengawasi pemberian izin penggunaan Tenaga Kerja Asing di Indonesia, memberikan pelayanan kepada masyarakat
dalam bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi, juga melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja baik tenaga kerja Indonesia maupun tenaga kerja asing,
dalam hal ini juga Badan Koordinasi Penanaman Modal, Direktorat Jenderal Pariwisata, Departemen Kehakiman, Keimigrasian, Kementerian dan Kepolisian
yang mempunyai peran penting dalam melaksanakan pengawasan Tenaga Kerja asing.
89
Peran Departemen Tenaga Kerja juga merupakan sarana untuk melaksanakan kewenangan pemerintah daerah kabupaten dibidang
88
Ibid
89
Wawancara dengan Johan Brien, Wakil Ketua DPP Apindo Sumut Ahli Akbar Hasibuan, Pegawai Dinas Tenaga Kerja Prov.Sumut, pada tanggal 20 April 2013 di Kantor Apindo
Sumut.
Universitas Sumatera Utara
ketenagakerjaan dan transmigrasi. Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas ekonomi dan tugas pembantuan dibidang tenaga kerja
sebagaimana dimaksud dalam pasal 177. Departemen Tenaga Kerja juga berperan dalam mengawasi pemberian izin
penggunaan Tenaga Kerja Asing yaitu dengan cara membuat atau menyuruh : 1. Adanya laporan wajib lapor 3bulan sekali
2. Progres Menurut peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PERMEN1990, yang
berwenang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan tentang pemberian izin mempekerjakan tenaga kerja warga Negara asing pendatang
adalah Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja, sebagaimana tercantumdalam Pasal 21 berbunyi : “Pengawasan terhadap
pelaksanaan peraturan ini dilakukan oleh pegawai pengawas ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 3
Tahun 1951.
90
a. Menyiapkan bahan untuk penyusunan pembinaan dan pengawasan Peranan Disnakertrans dalam melakukan pengawasan terhadap Tenaga
Kerja Asing ini adalah bentuk peranan imperative karena merupakan kewajiban yang bersifat aktif dan harus dilaksanakan oleh Disnakertrans. Salah satuu
kewajibanya yaitu melakukan pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing pada perusahaan meliputi :
b. Pengadaan inventariasi keberadaan Tenaga Kerja Asing
90
Ibid
Universitas Sumatera Utara
c. Membuat rencana kerja pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan yang menggunakan Tenaga Kerja Asing pendatang
d. Mengadkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait dengan keberadaan Tenaga Kerja Asing
e. Melakukan penyidikan terhadap perusahaan penggunaan TKWNAP yang melanggar peraturan tentang penempatan Tenaga
Kerja Asing
91
C. Sanksi bagi Pengusaha yang Melanggar Izin Penggunaan Tenaga