m_altezauny.ac.id
3. Kebijakan dan Program Ketenagakerjaan Dalam bidang ketenagakerjaan, perusahaan berusaha menjawab berbagai
tantangan yang beragam, mulai dari masalah kesempatan kerja yang adil untuk warga sekitar sampai masalah program untuk keluarga karyawan.
Contoh: Perusahaan menyediakan jasa penitipan anak bagi karyawan yang memiliki anak usia balita.
4. Tanggungjawab terhadap lingkungan Pemeliharaan dan pembaharuan lingkungan harus menjadi prioritas utama
dalam daftar kepedulian sosial perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada lingkungan sekitar. Contoh: Berbagai
perusahaan yang menghasilkan produk samping berupa limbah, telah memiliki instalasi pengolahan limbah secara modern dan memenuhi standar
internasional. 5. Perlindungan konsumen
Konsumerisme didefinisikan sebagai segala kegiatan yang dilakukan untuk melindungi hak-hak konsumen. Konsumen memegang peranan penting
dalam kesuksesan perusahaan, sehingga upaya perlindungan hak-hak konsumen dirasa sangat penting. Hak-hak konsumen meliputi: hak untuk
mendapatkan produk yang aman, hak atas informasi, hak untuk memilih dan hak untuk didengarkan.
1.6.4. Pertimbangan Tanggungjawab Sosial
Dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial ada beberapa pihak yang keberadaannya harus dipertimbangkan oleh perusahaan yaitu:
a Pelanggan Customers b Pekerja Employees
c Pemegang saham Stockholders d Kreditur Creditors
e Masyarakat Communities Tanggungjawab Sosial Kepada Pelanggan Sosial Responsibility To Customer
1. Bagaimana memastikan tanggungjawab bisnis : Tetapkan kode etika.
Monitor keluhan pelanggan. Memperoleh umpan balik pelanggan
2. Bagaimana memastikan tanggungjawab pemerintah :
m_altezauny.ac.id
Peraturan Keamanan Produk. Peraturan Periklanan.
Peraturan Persaingan Industri.
Tanggungjawab Sosial Kepada Pekerja Sosial Responsibility To Employees 1. Keamanan Pekerja Employee Safety
Memastikan Tempat kerja yang aman bagi pekerja 2. Perlakuan pekerja
Memastikan tidak ada diskriminasi 3. Kesamaan kesempatan Equal Opportunity
Kesamaan KesempatanHak sipil 4. Bagaimana memastikan tanggung jawab Bisnis :
Keluhan Prosedur Kode etik
UU Ketenaga kerjaan
Tanggungjawab Sosial Kepada Kreditor Sosial Responsibility To Creditors 1. Kewajiban Keuangan
2. Informasikan kreditur jika mempunyai permasalahan keuangan Tanggungjawab Sosial Kepada Lingkungan Sosial Responsibility To The
Environment 1. Pencegahan polusi udara:
Peninjauan kembali proses produksi Petunjuk penyelenggaraan pemerintah
2. Pencegahan polusi daratan: Peninjauan kembali proses produksi dan pengemasan
Menyimpan dan mengirim barang sisa beracun ke lokasi pembuangan
Tanggungjawab Sosial Kepada Masyarakat Sosial Responsibility To Community 1. Menjadi sponsor peristiwa atau event masyarakat lokal
2. Memberikan sumbangkan kepada masyarakat tidak mampu
m_altezauny.ac.id
BAB II GLOBALISASI EKONOMI DAN BISNIS INTERNASIONAL
Globalisasi telah menjadi tren ekonomi dunia. Perekonomian dunia telah semakin terbuka dan menjadi satu kesatuan ekonomi global.
Globalisasi
merupakan suatu kondisi saling tergantung dalam jaringan internasional yang meliputi transportasi, distribusi, komunikasi dan ekonomi yang melampaui garis
batas teritori suatu negara. Globalisasi membuat proses produksi dan konsumsi produk menjadi suatu jaringan internasional yang melibatkan banyak negara. Salah
satu bentuk globalisasi ekonomi adalah terbentuknya perusahaan global yang semakin berkembang di ekonomi global, seperti IBM, Coca Cola, Sony, Toyota, dll.
Perkembangan globalisasi memperoleh dukungan maupun penolakan yang berkembang dimasyarakat. Para pendukung globalisasi menganggap dengan
adanya globalisasi akan membawa kemakmuran pada ekonomi dunia secara keseluruhan karena adanya spesialisasi produk yang ekonomis untuk masing
– masing negara. Sedangkan yang menentang globalisasi berpendapat bahwa
globalisasi membawa implikasi perdagangan bebas yang akan dapat mematikan perusahaan domestik yang belum siap bersaing.
2.1. Pendorong Globalisasi
Dorongan – dorongan yang menciptakan globalisasi ekonomi meliputi:
1. Dorongan pasar Pasar dunia merupakan pasar yang sangat potensial. Hal ini mendorong
perusahaan untuk memasuki pasar internasional dan pasar global dan memperoleh keuntungan yang maksimal.
2. Dorongan biaya Perusahaan global mencari negara
– negara yang mampu memberikan biaya produksi suatu produk yang murah dan mengkombinasikan bebagai produk dari
beberapa negara sehingga akan meminimalkan biaya produksi. Dorongan untuk meminimalkan biya produksi ini mendorong banyak perusahaan untuk menjadi
perusahaan global 3. Dorongan pemerintah
Adanya perjanjian antar negara seperti APEC, AFTA, MEE , NAFTA semakin memberikan fasilitas dan mempermudah perkembangan globalisasi ekonomi
global.