Aspek-Aspek Kematangan Karir Cara Mengukur Kematangan Karir

37 b. Pendidikan Menegah Menurut PP No. 29 tahun 1990 Kunaryo dalam Jerniwati, 2012: 38, “pendidikan menengah adalah pendidikan yang diselenggarakan bagi pendidikan dasar”. Dalam artian bahwa pendidikan menengah tersebut merupakan kelanjutan yang telah dipersiapkan bagi individu setelah pendidikan daar. Bentuk satuan pendidikan menengah terdiri atas: Sekolah Menengah Umum, Sekolah Menengah Kejuruan, Sekolah Menengah Keagamaan, Sekolah Menengah Kedinasan, dan Sekolah Menengah Luar Biasa. c. Pendidikan Tinggi Menurut UU No. 2 tahun 1989 Kunaryo dalam Jerniwati, 2012: 40, pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau professional yang dapat menerapkan, mengembangkan, atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi disebut perguruan tinggi, yang dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut atau universitas. Dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat pendidikan orang tua selain dilihat dari jenjangnya juga dapat dilihat dari tahun sukses atau lamanya orang tua sekolah. Semakin lama orang tua bersekolah berarti semakin tinggi jenjang pendidikannya. Contohnya, orang tua yang hanya 38 sekolah 6 tahun berarti hanya sekolah sampai SD berbeda dengan orang yang sekolahnya sampai 12 tahun berarti lulusan SMA. Tingkat pendidikan yang pernah ditempuh orang tua berpengaruh pada kelanjutan sekolah anak mereka. Orang tua yang memiliki pendidikan yang tinggi mempunyai dorongan atau motivasi yang besar untuk menyekolahkan anak mereka. Tingkat pndidikan yang menjadi acuan penelitian adalah yang ditempuh oleh bapak. Nilai-nilai dalam masyarakat menitikberatkan bahwa bapak adalah kepala keluarga, sehingga tanggungjawab keluarga terhadap lingkungan didalamnya termasuk pendidikan untuk anak adalah kewenangan bapak. Tugas ibu mendidik anak serta berurusan dengan hal- hal yang berkaitan dengan internal keluarga.

C. Tinjauan Tentang Ekonomi Keluarga

1. Pengertian Ekonomi

Istilah ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu “oikos” yang berarti keluarga atau rumah tangga dan “nomos” yaitu peraturan, aturan, hukum. Maka secara garis besar ekonomi diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga. Menurut Abraham Maslow, ekonomi adalah salah satu bidang kajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas manusia melalui penggunaan segala sumber ekonomi yang ada dengan berdasarkan prinsip dan teori dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.