Model Pengembangan METODE PENELITIAN

53

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Ada tiga macam model pengembangan yang diungkapkan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional TIM PUSLITJAKNOV, 2008: 8, yaitu model prosedural, model konseptual, dan model teoritik. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif dimana ia menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Model konseptual adalah model yang bersifat analitis yang menyebutkan komponen- komponen produk, menganalisis komponen secara rinci dan menunjukkan hubungan antar komponen yang akan dikembangkan. Serta model empirik adalah suatu model yang menggambarkan kerangka berfikir yang didasarkan pada teori-teori yang relevan dan didukung oleh data empirik. Pengembangan yang dilakukan penulis merupakan pengembangan materi dalam bentuk modul tentang mengembangkan kompetensi interpersonal untuk siswa kelas X SMK menggunakan model pengembangan prosedural yaitu model pengembangan yang bersifat deskriptif dimana ia menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Produk yang dimaksud merupakan materi layanan dalam bentuk modul tentang mengembangkan kompetensi interpersonal. 54 Penelitian pengembangan materi dalam bentuk modul tentang mengembangkan kompetensi interpersonal untuk kelas X SMK ini berorientasi pada prosedur penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall yang dikutip oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional TIM PUSLITJAKNOV, 2008: 10 mengenai prosedur penelitian pengembangan sederhana, adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Awal dan Pengumpulan Informasi, meliputi: analisis kebutuhan, studi literatur yang relevan dengan penelitian. 2. Perencanaan: merumuskan tujuan pengembangan. 3. Pengembangan Draft Produk produk awal. 4. Uji Coba Lapangan Awal: Uji Ahli Materi dan Ahli Media. 5. Revisi Hasil Uji Coba Lapangan Awal. 6. Uji Coba Lapangan Utama: Uji Kelompok Kecil. 7. Revisi Hasil Uji Coba Lapangan Utama. 8. Uji Coba Lapangan Operasional: Uji Kelompok Besar. 9. Revisi Produk Akhir. 10. Diseminasi dan Implementasi. Dalam penerapan model penelitian dan pengembangan Borg dan Gall ini bagi pengembangan materi dalam bentuk modul tentang mengembangkan kompetensi interpersonal, tidak dilaksanakan sampai tahap diseminasi dan implementasi produk. Hal ini tidak dilakukan karena adanya keterbatasan penulis dalam kemampuan, waktu dan biaya. Deseminasi dan implementasi 55 merupakan penyebarluasan produk yang dapat dilakukan dengan kerjasama dengan penerbit untuk menerbitkan produk dan pemonitoran penyebaran sebagai kontrol kualitas produk yang dihasilkan. Diseminasi dan implementasi akan membutuhkan waktu yang sangat lama dan biaya yang sangat besar sehingga penulis tidak melaksanakan penelitian sampai tahap tersebut. Dalam penelitian ini penulis hanya mengimplementasikan produk yaitu materi layanan dalam bentuk modul tentang mengembangkan kompetensi interpersonal berdasarkan kebutuhan siswa kelas X di SMK N 1 Klaten.

B. Prosedur Penelitian