Jesica Anggita Sari, 2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA DI KELAS III SDN CIGADUNG 3 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kriteria Penilaian:
86 – 100 : Sangat Baik
66 – 85 : Baik
50 – 65 : Cukup
30 – 49 : Kurang
29 : Kurang Sekali
Sedangkan untuk menghitung nilai persentase observasi, digunakan rumus sebagai berikut:
C. Indikator Keberhasilan Pemberian Tindakan
Indikator keberhasilan pemberian tindakan dalam penelitian ini adalah jika setengah 50 atau lebih dari keseluruhan jumlah siswa yang lulus pada
pembelajaran menulis karangan sederhana sesuai dengan KKM atau bahkan lebih di atas KKM.
D. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas III Sekolah Dasar Negeri Cigadung 3, Pandeglang. Hal ini dikarenakan adanya masalah mengenai
rendahnya nilai Bahasa Indonesia pada siswa kelas III dalam pembelajaran menulis karangan sederhana.
2. Subjek Penelitian
Rata- rata = ∑Nilai perolehan siswa
∑Jumlah siswa
Persentase = ∑Jawaban X 100
∑Aspek Persentase = ∑Siswa yang lulus X 100
∑Jumlah siswa
Jesica Anggita Sari, 2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA DI KELAS III SDN CIGADUNG 3 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Subjek dari penelitian ini yaitu keseluruhan siswa-siswi kelas III yang berjumlah 22 orang, terdiri dari murid laki-laki berjumlah 10 orang dan
murid perempuan berjumlah 12 orang.
Jesica Anggita Sari, 2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA DI KELAS III SDN CIGADUNG 3 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Tahap Pra Siklus
a. Observasi
Pada tahap prasiklus ini peneliti melakukan observasi pada pembelajaran dikelas III. Melalui hasil observasi pada pelaksanaan
pembelajaran Bahasa Indonesia tentang materi menulis karangan sederhana, ditemukan beberapa informasi yang menjadi penyebab
kurangnya tercapai tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti guru masih menggunakan
metode yang kurang bervariatif berupa ceramah dalam pembelajaran, dimana proses mengajar ini hanya satu arah saja. Sehingga
mengakibatkan siswa menjadi pasif selama pembelajaran berlangsung, dan siswa juga kurang termotivasi. Jadi, kurangnya minat siswa dalam
belajar Bahasa Indonesia khususnya mengenai materi menulis karangan sederhana, disebabkan oleh beberapa hal yang sudah
dijelaskan tadi. Sehingga mengakibatkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa.
Kemudian, pada tahap pra siklus ini peneliti memberikan pretes kepada siswa, untuk mengetahui hasil nilai siswa sebelum
peneliti menerapkan metode pada saat pembelajaran yang akan digunakan peneliti nanti. Sehingga peneliti bisa mengetahui kondisi
siswa sebelum penerapan metode yang akan digunakan, dan peneliti juga dapat membandingkan hasil siswa pada saat sebelum dan sesudah
penerapan metode dilaksanakan. Jadi, peneliti dapat melihat perubahan pada saat sebelum menggunakan metode dan setelah
menggunakan metode. Berikut ini adalah hasil dari siswa yang diberikan pretes oleh peneliti sebelum menggunakan metode
Cooperative Learning tipe Make a Match.