124
Irwan Abbas, 2014 ETNOPEDAGOGI ETNIK BUGIS MAKASSAR
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini, juga menggunakan metode hermeneutika. Metode ini digunakan untuk mengkaji, menganalisa, dan menginterpretasikan menafsirkan
kandungan nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam naskah lontaraq pappasêngpappasang.
C. Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian, terdiri atas dua, yakni berupa data primer dan berupa data sekunder. Berikut ini penjelasannya:
1. Data Primer. Sumber data yang digunakan adalah naskah lontaraq yang aslinya berbahasa Bugis Makassar, namun dalam penelitian ini naskah
lontaraq yang digunakan adalah naskah yang telah dikumpulkan oleh para filolog dan budayawan Bugis Makassar dan telah ditransliterasikan ke dalam bahasa
Indonesia yang berisi tentang berbagai pesan-pesannasihat-nasihat dari para leluhur manusia Bugis Makassar.
Di antara buku-buku utama yang digunakan adalah buku yang ditulis dan telah ditransliterasikan oleh Enre dan kawan-kawan 1985, Pappasenna To
Maccae ri Luwuq sibawa Kajao Laliqdong ri Bone; Mattalitti 1986, Pappasêng to Riolota Wasiat Orang Dahulu; Gani dan kawan-kawan 1990, Wasiat-Wasiat
dalam Lontarak Bugis; Sikki dan kawan-kawan 1998, Nilai dan Manfaat Pappasêng dalam Sastra Bugis; dan Machmud 1976, Silasa Kumpulan Petuah
Bugis Makassar; Zainuddin 1992, Pangngajak Tomatoa. Selain itu juga diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi partisipasi
2. Data sekunder, diperoleh dari buku-buku, tesis, disertasi, bulletin dan jurnal-jurnal ilmiah, serta berbagai dokumen lainnya yang relevan dan membahas
mengenai nilai-nilai kearifan lokal Manusia Bugis Makassar. Di antara disertasi berbasis naskah lontaraq yang digunakan di sini adalah disertasi Nurhayati
Rahman 1998, “Sompeqna Sawerigading Lao ri Tana Cina Episode Pelayaran
Sawerigading ke Tanah Cina” disertasi ini telah dibukukan dan diterbitkan oleh La Galigo Press 2006 dengan judul Cinta, Laut, dan Kekuasaan dalam Epos La
Galigo Episode Pelayaran Sawerigading ke Tanah Cina: Perspektif Filologi dan Semiotik, tesis Nurhayati Rahman yang diterbitkan pada 2009, Kearifan
125
Irwan Abbas, 2014 ETNOPEDAGOGI ETNIK BUGIS MAKASSAR
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Lingkungan Hidup Manusia Bugis Berdasarkan Naskah Meong Mpaloe, Disertasi Manyambeang 1997, “Lontaraqna Tuanta Salamaka ri Gowa Suatu Analisis
rintisan Filolingistik”, disertasi Mattulada. 1985. Latoa Satu Lukisan Analitis
terhadap Antropologi Politik Orang Bugis, disertasi Rahman Rahim, 1985. Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis dan beberapa jurnal di antaranya jurnal
Bingkisan Bunga Rampai Budaya Sulawesi Selatan, serta jurnal yang relevan lainnya.
D. Teknik Pengumpulan Data