Uji Reliabilitas Populasi dan Sampel Penelitian 1 Populasi

3.3.4.2 Uji Reliabilitas

Pengujian alat pengumpulan data yang kedua adalah pengujian reliabilitas instrumen.Suatu instrument pengukuran dikatakan reliable jika pengukurannya konsisten dan cermat akurat.Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrument sebagai alat ukur, sehingga hasil pengukuran dapat dipercaya. Instrumen penelitian yang dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama homogen diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal ini, relatif sama berarti tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali pengukuran. Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empirik ditunjukan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Secara teoritis, besarnya koefisien reliabilitas berkisar antara 0,00 sampai dengan ± 1,00 dan interprestasinya selalu mengacu pada koefisien yang positif. Dalam konteks ini, koefisien reliabilitas yang mendekati nilai satu, menunjukan tingginya tingkat kepercayaan, kehandalan atau tingkat konsistensi dari instrument penelitian dalam mengukur apa yang hendak diukur. Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrument dalam penelitian adalah koefisien alfa α dari Cronbach 1995, yaitu Arikunto, 2006: 196: [ ] [ ∑ ] Dimana : Rumus varians = S t 2 ∑ ∑ r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan ∑ = jumlah varians butir = varians total N = jumlah responden Menurut Sambas Ali Muhidin 2010:31, langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut : 1. Menyebarkan intrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. 2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen . 3. Memeriksa perlengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa perlengkapan pengisian item angket. 4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya. 5. Memberikan menempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah diisi responden pada tabel pembantu. 6. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total. Selanjutnya dimasukan ke dalam rumus varians, yaitu: = ∑ ∑ 7. Menghitung nilai koefisien alfa, selanjutnya dimasukan ke dalam rumus koefisien alfa, yaitu : ∑ Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan ∑ = jumlah varians butir S t 2 = varians total 8. Membuat nilai tabel koefisien pada derajat bebas db = n-2 9. Membuat kesimpulan dengan membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r, dengan tingkat signifikasi 0,05. Jika r hitung r tabel , maka item pertanyaan dikatakan reliabel. Jika r hitung ≤ r tabel , maka item pertanyaan dinyatakan tidak reliable Untuk memudakan dalam pengujian reliabilitas ini, penulis menggunakan batuan software Microsoft Excel 2010. Tabel 6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y No. Variabel Hasil Keterangan 1. Kepemimpinan Transformasional 0.809 0,444 Reliabel 2. Efektivitas Kerja 0.893 0,444 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data Uji Coba Instrumen 3.3.5. Pengujian Persyaratan Analisis Data 3.3.5.1. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi dan Komunikasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai PT. Jamsostek (Persero) Cabang Belawan

0 44 46

Laporan kerja praktek di PT.Pos Indonesia (persero)

1 4 1

Laporan kerja praktek di PT.Pos Indonesia (persero)

0 9 34

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Pemediasi (Studi Empiris Pada KPP Pratama Kar

2 12 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 9 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS INDONESIA KANTOR Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 3 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.

1 3 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.

1 12 26

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL MANAJER TERHADAP KREATIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DIVISI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PT. DIRGANTARA INDONESIA BANDUNG.

0 1 59

Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pos Indonesia (Persero).

0 0 16