Uji Validitas Populasi dan Sampel Penelitian 1 Populasi

Tabel 3 Jumlah Item Angket No. Variabel Jumlah Item Angket 1 Kepemimpinan Transformasional X 15 2 Efektivitas Kerja Y 11 Total 26

3.3.4.1. Uji Validitas

Pengujian yang pertama yaitu pengujian validitas. Menurut Suharsimi Arikunto, 1992 : 136 Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid dan sahih memiliki validitas yang tinggi.Sebaiknya instrument yang valid dan sahih memiliki validitas yang tinggi. Sebaiknya instrument yang kurang berarti memiliki validitas yang rendah.Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuisioner yang disebar. Menghitung validitas bertujuan untuk menilai ketepatan alat pengumpul data tersebut angket dalam mengukur pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan efektivitas kerja pegawai. Pengujian alat pengumpul data pada penelitian ini dilakukan dengan cara analisis butir angket. Sambas Ali Muhidin 2010:26, Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrument penelitian adalah sebagai berikut: 1. Menyebarkan instrument yang akan diuji validitasnya, kepada responden yang bukan reponden sesungguhnya. 2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. 3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran datayang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket. 4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya. 5. Memberikanmenempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu. 6. Menghitung nilai koefisien Product Moment Correlation untuk setiap buliritem angket dari skor-skor yang diperoleh. Angka-angka di atas selanjutnya dimasukan ke dalam rumus koefisien Karl Pearson, dan diperoleh : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Dimana : r xy = Koefisien korelasi antara butir soal X dengan skor total Y dari suatu variabel N = Jumlah responden ∑XY = Jumlah hasil kali skor item dan skor total setiap responden ∑X = Jumlah skor X ∑Y = Jumlah skor Y ∑X 2 = Kuadrat jumlah skor X ∑Y 2 = Kuadrat jumlah skor Y 7. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db= n-2 dan α= 5 8. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitng r xy dan nilai tabel r. Kriteria jika nilai hitung r lebih besar dari nilai tabel r, maka item instrument dinyatakan valid. Kriteria kelayakan sebagai berikut: r xy r tabel berarti valid atau sebaliknya. Untuk memudahkan penulis dalam melakukan uji validitas penulis menggunakan bantuan software Microsoft Excel 2010 Tabel 4 Hasil Uji Validitas Variabel X Kepemimpinan Transformasional No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0.580 0,444 Valid 2 0.404 0,444 Valid 3 0.551 0,444 Valid 4 0.544 0,444 Valid 5 0.728 0,444 Valid 6 0.616 0,444 Valid 7 0.589 0,444 Valid 8 0.408 0,444 Valid 9 0.525 0,444 Valid 10 0.546 0,444 Valid 11 0.617 0,444 Valid 12 0.458 0,444 Valid 13 0.498 0,444 Valid 14 0.445 0,444 Valid 15 0.524 0,444 Valid Sumber : hasil pengolahan data uji coba instrument Pada tabel diatas disimpulkan bahwa uji coba instrument dengan jumlah item 15 hasilnya valid semua, sehingga instrument yang dibuat layak untuk dilakukan penyebaran angket kepada responden sebenarnya yaitu pegawai kantor Pos Indramayu. Kemudian berlanjut pengujian validitas terhadap variabel Y. Tabel 5 Hasil Uji Validitas Variabel Y Efektivitas Kerja No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0.554 0,444 Valid 2 0.693 0,444 Valid 3 0.536 0,444 Valid 4 0.775 0,444 Valid 5 0.790 0,444 Valid 6 0.865 0,444 Valid 7 0.865 0,444 Valid 8 0.910 0,444 Valid 9 0.511 0,444 Valid 10 0.753 0,444 Valid 11 0.481 0,444 Valid Sumber: hasil pengolahan data uji coba instrument Selanjutnya untuk hasil pengolahan data uji coba instrument pada variabel Y efektivitas kerja dapat disimpulkan bahwa uji coba instrument dengan jumlah item 15 hasilnya valid semua, sehingga instrument yang dibuat layak untuk disebarkan kepada responden sebenarnya yaitu pegawai di kantor Pos Indramayu. Setelah dilakukan uji validitas, maka selanjutnya dilakukan uji reliabilitas.

3.3.4.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi dan Komunikasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai PT. Jamsostek (Persero) Cabang Belawan

0 44 46

Laporan kerja praktek di PT.Pos Indonesia (persero)

1 4 1

Laporan kerja praktek di PT.Pos Indonesia (persero)

0 9 34

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Pemediasi (Studi Empiris Pada KPP Pratama Kar

2 12 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 9 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS INDONESIA KANTOR Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 3 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.

1 3 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.

1 12 26

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL MANAJER TERHADAP KREATIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DIVISI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PT. DIRGANTARA INDONESIA BANDUNG.

0 1 59

Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pos Indonesia (Persero).

0 0 16