F. Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan untuk mengimplementasikan metode Balanced Scorecard terdiri dari empat perspektif yaitu perspektif keuangan,
pelanggankonsumen, proses internal bisnis, serta pembelajaran dan pertumbuhan.
1. Pengukuran kinerja perspektif keuangan.
Pengukuran kinerja dari
perspektif keuangan diukur dengan menggunakan rasio keuangan yaitu: a. Return on Investment ROI
ROI merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi dalam jangka waktu tertentu. Rumus untuk mencari ROI adalah sebagai
berikut: 100
Penjualan Penjualan
Bersih Laba
× ×
= Asset
Operating ROI
Semakin tinggi nilai ROI berarti semakin baik kinerja perusahaan dalam memanfaatkan aktiva, begitu pula sebaliknya.
b. Profit margin Profit margin merupakan salah satu rasio rentabilitas yang menggambarkan laba
rugi bersih per penjualan yang dihasilkan. Rumus untuk mencari profit margin adalah sebagai berikut:
100 Penjualan
Bersih Laba
× =
Margin Profit
Semakin tinggi nilai profit margin berarti semakin baik, karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi.
c. Rasio operasi Rasio operasi menggambarkan perputaran operating assets dalam hubungannya
29
dengan penjualan bersih dan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Rumus untuk mencari rasio operasi adalah sebagai berikut:
100 Lancar
Aktiva Bersih
Penjualan Operasi
Rasio ×
=
Semakin tinngi rasio operasi berarti menunjukkan bahwa perusahaan dapat memanfaatkan aktiva lancar yang dimiliki dalam menghasilkan penjualan bersih.
2. Pengukuran kinerja perspektif pelanggankonsumen.
Pengukuran
kinerja dari perspektif pelanggankonsumen menggunakan perhitungan: a. Market share
Market share digunakan untuk mengetahui seberapa besar penguasaan segmen pasar dibandingkan dengan bank yang sejenis. Semakin tinggi nilai market share,
berarti semakin baik penguasaan segmen pasarnya. b. Tingkat kepuasan konsumen
Tingkat kepuasan konsumen digunakan untuk mengetahui sejauh mana derajat kualitas pelayanan PT Bank Tabungan Negara Persero Cabang Solo kepada
nasabahnya, yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: 100
Bobot Total
Skor Puas
Pernyataan Jumlah
Konsumen Kepuasan
× ×
=
Semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen, berarti menunjukkan semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Kepuasan konsumen
nasabah dapat diukur dengan menyebarkan kuisioner. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh nasabah di PT Bank Tabungan Negara Persero Cabang Solo,
sedangkan sampel yang diinginkan menggunakan rumus Slovin dalam Husein Umar 1997:74.
30
Di mana: n
= Ukuran sampel N = Ukuran populasi
e = Prosentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan
sample yang masih dapat ditolelir yaitu 10 karena populasi termasuk besar
Dengan demikian diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:
2
0,1 60.243
1 243
. 60
n +
=
n = 99,83 dibulatkan 100 sampel Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik pemilihan
sampel probabilitas, yaitu dengan pemilihan sampel acak sederhana simple random sampling, yang memberikan kesempatan yang sama dan bersifat tidak
terbatas pada setiap elemen polulasi untuk dipilih sebagai sampel. Pengujian instrumen penelitian dengan menggunakan:
1 Uji validitas dengan menghitung korelasi menggunakan teknik korelasi product moment sebagai berikut Sugiyono, 1999:183:
Keterangan: r
= Koefisien korelasi x
= Variabel independen
31
2
Ne 1
N n
+ =
{ }
{ }
2 2
2 2
Σy Σy
n Σx
Σx n
ΣxΣy Σxy
n r
− −
− =
y = Variabel dependen
n = Jumlah sampel
Tarif signifikan = 5 2 Uji reliabilitas menggunakan Spearmen Brown Sugiyono, 1999:126.
Keterangan: r
1
= Reliabilitas internal seluruh instrumen r
b
= Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua Perhitungan bobot penilaian kuisioner kepuasan konsumen menggunakan skala
likert yang menjelaskan:
Tingkat Kepuasan Skor
Sangat puas 5
Puas 4
Netralcukup puas 3
Tidak puas 2
Sangat tidak puas 1
Pengukuran skor yang digunakan yaitu skor sangat puas 5 dan puas 4. c. Profitabilitas konsumen
Profitabilitas konsumen digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang berhasil dicapai perusahaan dari pendapatan jasa yang ditawarkan kepada
konsumen. Rumus untuk mencari profitabilitas konsumen adalah sebagai berikut: 100
Jasa Keuntungan
Total Jasa
Pendapatan Konsumen
itas Profitabil
× =
Semakin tinggi nilai profitabilitas konsumen, berarti menunjukkan semakin tinggi keuntungan yang berhasil dicapai oleh perusahaan.
32
b b
1
r 1
r 2
r +
=
3. Pengukuran kinerja perspektif proses internal bisnis.