Metode Penelitian Desain Penelitian

3. Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Guided Inquiry Dalam proses belajar mengajar dengan pendekatan penemuan terbimbing guided inquiry, siswa memperoleh petunjuk-petunjuk seperlunya. Petunjuk itu pada umumnya berupa pertanyaan-pertanyaan yang bersifat membimbing. Model pembelajaran guided inquiry digunakan apabila dalam kegiatan pembelajaran guru memberikan kesempatan, bimbingan dan petunjuk yang luas kepada siswa. Masalah tidak dirumuskan oleh siswa, tetapi oleh guru. 4. Hasil Belajar Hasil belajar dalam penelitian ini adalah penguasaan materi siswa terhadap Program Diklat Elektronika Dasar. Penguasaan didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan atau tingkat pemahaman dalam mempelajari materi pelajaran.

3.2 Metode dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga dapat dikatakan sebagai cara yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen kuasi. Menurut Nana Sudjana 2004 : 19, metode penelitian eksperimen dapat diartikan: ”Suatu metode yang mengungkap hubungan antara dua variabel atau lebih atau mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya.” Eksperimen itu sendiri direncanakan dan dilaksanakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data, dan untuk menguji hipotesis. Sasaran atau objek penelitian dibatasi agar data yang diambil dapat digali sebanyak mungkin serta agar penelitian ini tidak dimungkinkan adanya pelebaran objek penelitian. Metode eksperimen yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan cara memberikan dua perlakuan berbeda terhadap subjek penelitian berupa penggunaan model pembelajaran yang berbeda. Model pembelajaran ekspositori diberikan kepada kelompok eksperimen pertama dan model pembelajaran guided inquiry diberikan kepada kelompok eksperimen kedua.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan yaitu desain faktorial 2x3, hal ini dikarenakan penelitian dilakukan pada dua kelas yaitu kelas eksperimen diberikan perlakuan model pembelajaran guided inquiry dan kelas kontrol diberi perlakuan model ekspositori. Dimana masing-masing kelas tersebut dibagi lagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kategori tinggi, sedang, dan rendah. Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim 2004 : 49, menyatakan bahwa : “Desain faktorial merupakan desain yang dapat memberikan perlakuanmanipulasi dua variabel bebas atau lebih pada waktu yang bersamaan untuk melihat efek masing-masing variabel bebas, secara terpisah dan secara bersamaan terhadap variabel terikat dan efek-efek yang terjadi akibat adanya interaksi beberapa variabel.” Dengan desain faktorial, akan dianalisis efek utama dari dua variabel bebas model guided inquiry dan model ekspositori secara terpisah dan bersamaan terhadap variabel terikat hasil belajar siswa dan efek-efek yang terjadi akibat interaksi antar variabel. Tabel 3.1 Desain Faktorial PERLAKUAN MODEL PEMBELAJARAN Model Guided Inquiry Model Ekspositori KELOMPOK Tinggi B1 B1 Sedang B2 B2 Rendah B3 B3 Keterangan : B1 : nilai rata-rata gain kelompok tinggi B2 : nilai rata-rata gain kelompok sedang. B3 : nilai rata-rata gain kelompok rendah.

3.3 Variabel dan Paradigma

Dokumen yang terkait

Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing (guided discorvery lesson) untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

1 9 95

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA SMKN 5 SEMARANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA DIKLAT DASAR DASAR ELEKTRONIKA KOMPETENSI DASAR KONSEP DASAR ELEKTRONIKA

0 14 122

Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry terhadap Kemampuan Proses Sains Siswa pada Konsep Sistem Gerak Manusia

1 17 314

PENGARUH PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MENGGUNAKAN ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA KURIKULUM 2013 TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMKN 1 CIMAHI.

0 6 23

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL GUIDED INQUIRY (INKUIRI TERBIMBING) DAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA.

0 3 45

PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DENGAN INTERACTIVE DEMONSTRATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

1 4 44

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT DASAR KELISTRIKAN TEKNIK REFRIGERASI.

0 2 49

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM MATA PELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA.

0 0 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERBIMBING PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 6 BANDUNG - repository UPI S TE 1005345 Title

0 0 3