Sakinah Melissa, 2014 Efektivitas Bimbingan Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang sama dengan dirinya dan tidak merasa sendirian dalam menghadapi kesulitan yang dialaminya. Diharapkan melalui bimbingan teman sebaya siswa
dapat lebih terbuka untuk mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya dan dapat saling memberi dukungan dan menguatkan untuk memecahkan masalah
yang dihadapinya. Berdasarkan identifikasi masalah, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian, yaitu: ”bagaimana efektivitas metode
bimbingan teman sebaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 20132014
?” Berdasarkan rumusan masalah, diturunkan menjadi tiga pertanyaan
penelitian sebagai berikut ini. 1. Seperti apa gambaran umum motivasi belajar siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 20132014? 2.
Seperti apa
rancangan bimbingan
teman sebaya
untuk siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 20132014? 3. Apakah metode bimbingan teman sebaya efektif untuk meningkatkan
motivasi belajar
terhadap siswa
kelas VII
SMP Negeri Lembang Tahun Ajaran 20132014 ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian adalah mendapatkan gambaran efektivitas bimbingan teman sebaya untuk meningkatkan motivasi belajar. Secara khusus
sebagai berikut ini. 1. Memperoleh gambaran umum motivasi belajar siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Lembang tahun ajaran 20132014. 2. Memperoleh rancangan bimbingan teman sebaya untuk kelas VII SMP
Negeri 1 Lembang tahun ajaran 20132014. 3. Mendapatkan gambaran mengenai efektivitas metode bimbingan teman
sebaya terhadap
siswa kelas
VII SMP
Negeri 1
Lembang tahun ajaran 20132014.
Sakinah Melissa, 2014 Efektivitas Bimbingan Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam mengetahui tingkatan motivasi belajar. Metode yang
digunakan dalam penelitian yaitu quasi experimental design dengan Nonequivalent Control Group Design dimana terdapat pretest sebelum
diberikan perlakuan atau intervensi. Metode Nonequivalent Control Group Design digunakan untuk mengetahui ketepatan dan keefektifan metode
bimbingan teman sebaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian adalah menggunakan alat atau instrumen berupa angket. Butir-butir pernyataan pada angket
merupakan gambaran mengenai motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lembang. Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian adalah
angket tertutup karena peneliti sudah menyediakan alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh responden. Angket yang digunakan untuk mengungkap
motivasi belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian mengenai efektivitas bimbingan teman sebaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu sebagai
berikut :
1. Manfaat Teoretis
Secara teoritis bimbingan teman sebaya ini dapat dijadikan sebagai suatu pendekatan dalam bimbingan belajar terutama untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa karena dalam lingkup teman sebaya, siswa dapat saling memberi dukungan dan membantu siswa lainnya ketika mengalami kesulitan dalam
belajar.
Sakinah Melissa, 2014 Efektivitas Bimbingan Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Manfaat Praktis
a. Bagi konselor sekolah
Bimbingan teman sebaya dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling khususnya layanan
bimbingan belajar dengan metode bimbingan kelompok teman sebaya.
b. Bagi siswa
Diharapkan siswa memiliki keterampilan dan pengalaman belajar yang efektif yang didapatkan melalui bimbingan teman sebaya untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa.
c. Bagi sekolah
Dapat memfasilitasi pembimbing sebaya untuk memberikan pelayanan
kepada siswai yang memiliki permasalahan dalam belajar seperti motivasi belajar rendah.
d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan peneliti selanjutnya dapat lebih mengembangkan penggunaan intervensi bimbingan teman sebaya dengan variabel yang berbeda dalam
keterampilan belajar.
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dari penelitian ini adalah Bimbingan Teman Sebaya Efektif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.
G. Sistematika Penulisan
Adapun bagian sistematika skripsi meliputi Bab I: Pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan
sistematika skripsi. Bab II: Landasan Teori. Bab III: Metode Penelitian meliputi definisi operasional,instrumen penelitian, pengujian validitas dan reliabilitas,
teknik pengumpulan data yang digunakan. Bab IV: Hasil Penelitian meliputi paparan gambaran umum motivasi belajar dan analisis data yang diperoleh
untuk membuktikan kebenaran hipotesis sebagai hasil pembahasan. Bab V: Penutup, membuat simpulan dan rekomendasi atas dasar temuan dari hasil
penelitian.
Sakinah Melissa, 2014 Efektivitas Bimbingan Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Populasi dan Sampel Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksankan di SMP Negeri 1 Lembang yang bertempat di Jalan Raya Lembang No.357 Kabupaten Bandung Barat. Populasi penelitian adalah
siswa yang secara administratif terdaftar sebagai siswai kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 20132014.
2. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang , tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada subyek atau obyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik sifat yang dimiliki oleh subyek
atau obyek tersebut Sugiyono, 2013:117. Sedangkan menurut Arikunto 2010: 173 Populasi dapat didefinisikan sebagai keseluruhan subyek
penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri
1 Lembang Tahun Pelajaran 20132014 yang memiliki tingkat motivasi belajar rendah. Populasi penelitian ditentukan menurut beberapa kriteria sebagai
berikut. a.
Anggota penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lembang. b.
Asumsi pemilihan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lembang adalah: 1
Siswa kelas VII berada pada rentang usia 12-13 tahun dalam lingkup psikologi perkembangan indiviu pada tahap ini
memasuki masa remaja awal. 2
Menurut Eccles, Wigfield Schiefele pada tahun 1998 memaparkan bahwa siswa SMP memiliki kecenderungan untuk menghabiskan