commit to user 5
terutama yang berhubungan dengan penerjemahan teks bahasa China ke dalam bahasa Indonesia.
2 Manfaat praktis
2.1 Bagi penulis, laporan Praktik Kerja Lapangan ini mampu
menambah kosakata baru dalam kegiatan pemesanan barang, mampu memahami kesulitan penerjemahan dalam kegiatan
pemesanan barang dan mencari solusi atas kesulitan tersebut. 2.2
Bagi pembaca, laporan Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai :
1. Cara mengungkapan kalimat hasil terjemahan yang baik dalam
penerjemahan kegiatan pemesanan barang secara tertulis. 2.
Kendala-kendala dalam proses penerjemahan dan cara mengatasi.
3. Kosakata yang sering digunakan dalam kegiatan pemesanan
barang.
F. Metode Pelaksanaan
Pada penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini, penulis mencoba memaparkan kesulitan yang dihadapi selama proses penerjemahan dilakukan dan
menawarkan jalan keluar untuk mengatasi kesulitan tersebut. Adapun metode pelaksanaan yang penulis gunakan adalah :
1. Observasi yaitu dengan mengamati dan mencatat hal-hal penting selama
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
commit to user 6
2. Studi literatur yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber yang berhubungan dengan penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
3. Media internet yaitu dengan mengumpulkan informasi dari media internet
yang berhubungan dengan penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
commit to user 7
commit to user
1 BAB II
LANDASAN TEORI
A. Bahasa
1. Definisi Bahasa Secara umum, bahasa didefinisikan sebagai salah satu alat komunikasi.
Bahasa berperan penting dalam kehidupan manusia karena memungkinkan seorang manusia untuk dapat mengenal lingkungannya dan dapat menyampaikan
keinginannya, walaupun dengan latar belakang sosial dan budaya yang berbeda. Tentu saja, agar komunikasi dapat berjalan lancar dengan baik, penerima dan
pengirim bahasa harus menguasai bahasanya. Bahasa memiliki berbagai definisi. Definisi bahasa antara lain adalah
sebagai berikut. 1.
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat yang berupa lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia Gorys Keraf,
1987. 2.
Bahasa adalah sistem simbol vokal yang arbitrer yang memungkinkan semua orang dalam suatu kebudayaan tertentu, atau orang lain yang mempelajari
sistem kebudayaan itu, berkomunikasi atau berinteraksi Finocchiaro, 1964. Sebagai salah satu alat komunikasi yang vital, bahasa mampu menghubungkan
perbedaan, persamaan serta berbagai dialektika perabadan dari zaman kuno hingga sekarang. Tanpa bahasa nampaknya sulit bagi manusia untuk
berkomunikasi.
commit to user 2
3. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh para
anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri; percakapan perkataan yang baik, tingkah laku yang
baik, sopan santun Daryanto, 1997. Selain sebagai alat komunikasi, bahasa juga dapat dipandang sebagai cermin kepribadian seseorang karena bahasa
mampu merefleksi rasa, pikiran dan tingkah laku. 4.
Bahasa adalah suatu sistem bunyi ujaran yang tersusun dari lambang-lambang mana suka yang bersifat unik dan khas yang dibangun dari kebiasaan-
kebiasaan masyarakat dan berhubungan erat dengan budaya tempatnya berada Anderson, 1972: 35-36. Bahasa merupakan cermin keterikatan sosial dan
kesatuan bangsa. Bahasa mampu menjelaskan kebudayaan pemakai bahasa tersebut.
5. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dipakai oleh suatu masyarakat
untuk berinteraksi Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005. 6.
Bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar Santoso, 1990 :1.
7. Bahasa adalah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk
menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain Walija, 1996:4.
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan salah satu alat komunikasi manusia yang berupa rangkaian bunyi untuk dapat saling
berinteraksi.
commit to user 3
2. Ragam Bahasa Berdasarkan medianya, terdapat dua ragam bahasa, yaitu :
1. Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Ragam bahasa ini digunakan
untuk komunikasi tulis dan lebih terstruktur dibandingkan ragam bahasa lisan. Bahasa tulis cenderung berstruktur subjek-predikat. Dalam ragam tulis
berkaitan dengan tata cara penulisan, tata bahasa dan kosakata. Ragam bahasa tulis menuntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata
ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca untuk mengungkapkan ide dengan tujuan tidak
menimbulkan kerancuan makna. Bahasa tulis dapat kita temukan dalam bentuk buku, berita koran, artikel, makalah, surat dan sebagainya. Ragam
bahasa tulis tidak memerlukan kesamaan waktu antara penulis dan pembaca karena bahasa disampaikan sebagai upaya komunikasi satu pihak.
2. Ragam bahasa lisan
Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang dihasilkan alat ucap yang dipengaruhi oleh adanya tata bahasa, kosakata, dan lafal. Ragam bahasa ini
digunakan untuk komunikasi secara lisan dan cenderung kurang terstruktur. Dalam ragam bahasa lisan, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah
suara atau tekanan, ekspresi wajah, gerakan tangan untuk menyampaikan ide. Salah satu ciri ragam bahasa lisan yang menonjol adalah penggunaan kalimat
yang pendek-pendek dan tidak lengkap supaya inti dari kalimat tersebut
commit to user 4
mudah dimengerti. Bahasa lisan dapat kita temukan dalam bentuk percakapan, ceramah, siaran radio atau televisi, dan sebagainya. Ragam bahasa lisan ini
seringkali terjadi apabila terjadi kesamaan waktu antara pembicara dan pendengar. Ragam bahasa lisan bersifat situasional.
3. Fungsi Bahasa Bahasa bersifat luwes dan fleksibel. Bahasa selalu dapat disesuaikan untuk
kepentingan tertentu. Penting bagi kita untuk mengetahui fungsi-fungsi bahasa agar dapat menggunakan bahasa sesuai dengan fungsinya. Pada dasarnya, bahasa
memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang. Gorys Keraf 2001:3-8 menyatakan bahwa ada empat fungsi bahasa, yaitu:
1. Alat untuk menyatakan ekspresi diri
Menurut Gorys Keraf 1997:4, pada masa anak-anak, bahasa dapat digunakan sebagai alat untuk menyatakan dirinya sendiri. Pada saat bahasa
berfungsi untuk mengekspresikan diri, seorang pemakai bahasa terfokus pada dirinya sendiri. Bahasa sebagai alat menyatakan segala pikiran dan perasaan,
sekurang-kurangnya untuk menyatakan keberadaan kita. Sebagai contoh, seorang penulis mengekspresikan dirinya melalui tulisannya sebagai sarana
pengungkapan diri untuk menunjukkan kemampuannya dalam sebuah bidang ilmu tertentu.
2. Alat komunikasi
Bahasa merupakan rangkaian kata-kata yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran. Menurut Gorys
commit to user 5
Keraf, sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan
kerjasama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam kegiatan kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita.
Komunikasi dapat berjalan dengan baik apabila perumusan maksud kita dapat diterima oleh orang lain.
Bahasa sebagai alat komunikasi memampukan kita untuk menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan
negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Dapat dikatakan bahwa bahasa sebagai cermin diri kita, baik sebagai diri sendiri maupun sebagai bangsa.
3. Alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa merupakan salah satu sarana yang efisien untuk mempersatukan anggota masyarakat. Bahasa sebagai alat komunikasi, lebih jauh
memungkinkan tiap orang untuk merasa dirinya terikat dengan kelompok sosial yang dimasukinya, serta dapat melakukan semua kegiatan
kemasyarakatan dengan menghindari sejauh mungkin bentrokan-bentrokan untuk memperoleh efisiensi yang setinggi-tingginya. Ia memungkinkan
integrasi pembauran yang sempurna bagi tiap individu dengan masyarakatnya Gorys Keraf, 1997 : 5.
Pada saat kita beradaptasi dengan lingkungan sosial tertentu, bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi.
Bahasa yang kita gunakan dalam suatu lingkungan belum tentu dapat digunakan dalam lingkungan lainnya. Oleh karena itu, dengan menguasai
commit to user 6
bahasa suatu bangsa, kita dengan mudah berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa tersebut.
4. Alat mengadakan kontrol sosial
Bahasa adalah alat kontrol sosial yang baik. Kontrol sosial ini dapat diterapkan kepada diri kita sendiri dan juga kepada masyarakat. Berbagai
penerangan, informasi, maupun pendidikan biasa disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku instruksi merupakan salah satu contoh
penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Fungsi bahasa yang keempat ini merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan kepada kita cara untuk
memperoleh pandangan baru, sikap baru, tindakan yang baik dan juga melatih kita belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang lain
mengenai suatu hal.
4. Pentingnya Bahasa China Dalam era globalisasi, demi memperoleh pelanggan dan peluang bisnis
baru, perusahaan dituntut untuk mampu memperluas dan mengembangkan jaringan beserta akses pasar mereka, baik untuk skala nasional maupun
internasional. Oleh karenanya, komunikasi dianggap sebagai salah satu sarana paling penting untuk mendukung terwujudnya perluasan pasar yang lebih lanjut.
Berdasarkan latar belakang inilah maka perusahaan perlu untuk mengatasi kendala bahasa saat melakukan bisnis. Tentu saja, penguasaan bahasa asing
menjadi suatu nilai tambah, baik bagi pihak perusahaan maupun bagi pihak pencari kerja, dalam meraih berbagai macam kesempatan yang ada. Nilai tambah
commit to user 7
yang dimiliki seseorang ataupun perusahaan, yaitu dengan menguasai berbagai macam bahasa, mampu mengantarnya ke jenjang kesuksesan.
Seperti yang telah kita ketahui, kebangkitan China yang sangat drastis dimulai tahun 1990an. China kini tumbuh menjadi kekuatan ekonomi terbesar
kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Para pakar ekonomi memprediksikan bahwa China akan melampaui Amerika Serikat sebelum tahun 2025. Berkaitan
dengan pesatnya perkembangan ekonomi negara China, bahasa China menjadi salah satu bahasa asing yang banyak diminati. Pada saat ini, bahasa China yang
seringkali disebut sebagai bahasa Mandarin ini telah digunakan oleh banyak negara di seluruh dunia sehingga mempelajari bahasa China memungkinkan kita
lancar berkomunikasi dengan negara-negara tersebut. Di beberapa negara di Asia, bahasa China digunakan sebagai bahasa kedua setelah bahasa nasional. Alhasil,
saat ini bahasa China telah menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Melihat sedemikian pentingnya bahasa China dalam kancah internasional
berarti semakin layak bahasa ini dipelajari.
B. Penerjemahan