3. Paru-paru Berjumlah sepasang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan.
Paru-paru kanan memiliki 3 lobus gelambir, sedangkan paru-paru kiri memiliki 2 lobus gelambir. Di dalam paru-paru ini terdapat alveolus yang berjumlah ± 300 juta
buah. Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru- paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi cairan. Gambar Paru-paru
dapat kita lihat gambar 2.9
Gambar 2.9 Paru-paru
2.4.2 Mekanisme pernapasan
Pernapasan pada manusia berlangsung dengan cara mengubah tekanan udara di dalam paru-paru. Perubahan tekanan ini menyebabkan udara dapat keluar dan masuk dari
dan ke dalam paru-paru yang disebut bernapas. Proses bernapas pada manusia melalui 2 dua tahap:
1. Inspirasi penghirupan
Tahap inspirasi terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma berkontraksi. Volume rongga dada dan paru-paru meningkat ketika diafragma bergerak turun ke bawah dan
sangkar tulang rusuk membesar. Tekanan udara dalam paru-paru akan turun di bawah tekanan udara atmosfer, dan udara akan mengalir ke dalam paru-paru.
Universitas Sumatera Utara
2. Ekspirasi penghembusan Tahap ekspirasi terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma berelaksasi. Volume
rongga dada dan paru-paru mengecil ketika diafragma bergerak naik dan sangkar tulang rusuk mengecil. Tekanan udara dalam paru-paru akan naik melebihi tekanan
udara atmosfer, dan udara akan mengalir keluar dari paru-paru.
2.4.3 Macam pernapasan
Ada dua macam pernapasan yaitu:
1. Pernapasan dada
Pernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap, yaitu: 1.
Inspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, sehingga
tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga udara masuk.
2. Ekspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk
akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara
atmosfer, akibatnya udara keluar.
2. Pernapasan perut
Pernapasan perut berlangsung dalam dua tahap, yaitu: 1.
Inspirasi, terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udaranya
mengecil dan diikuti paru-paru yang mengembang mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk.
Universitas Sumatera Utara
2. Ekspirasi, diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut
berkontraksi menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya
meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar. Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
PERANCANGAN APLIKASI
Dalam merancang model pengajaran berbantuan komputer ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan, sehingga model pengajaran yang akan dirancang sesuai tujuan
yang ingin dicapai. Tahapan-tahapan yang diperlukan dalam merancang model pengajaran berbantuan komputer antara lain adalah Data Flow Diagram DFD,
Flowchart, dan perancangan tampilan aplikasi.
3.1 Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu
untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
DFD memiliki beberapa fungsi dalam mengembangkan suatu sistem, diantaranya adalah :
1. DFD membantu para analis sitem meringkas informas tentang sistem,
mengetahui hubungan antar sub-sub sistem, membantu perkembangan aplikasi secara efektif.
2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan analis
sistem. 3.
DFD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi untuk pengembangan alternatif sistem fisik.
Universitas Sumatera Utara
DFD terdiri dari diagram konteks dan diagram rinci. Diagram konteks merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antar sistem dengan entitas
diluar sistem, merupakan sistem secara keseluruhan. Pada model pengajaran berbantuan komputer untuk sistem pernapasan pada manusia, diagram konteksnya
dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini :
Pilihan Menu
Hasil Pilihan
Gambar 3.1 Diagram Konteks
Sedangkan diagram rinci menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu dengan yang lain dengan aliran penyimpanan data,
model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi. Diagram rinci untuk model pengajaran sistem pernapasan pada manusia dengan berbantuan komputer
dapat dilihat pada gambar 3.2. P.0
Pembelajaran berbantuan
komputer untuk sistem pernapasan
manusia Pengguna
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 DFD
Universitas Sumatera Utara
3.2 Flowchart
FlowChart Bagan Alir Program adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir.
Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart :
Tabel 3.1 Simbol-simbol dari Flowchart
SIMBOL NAMA
FUNGSI TERMINATOR
Permulaanakhir program
GARIS ALIR FLOW LINE
Arah aliran program
PREPARATION
Proses inisialisasipemberian harga awal
PROSES
Proses perhitunganproses pengolahan data
INPUTOUTPUT DATA
Proses inputoutput data, parameter, informasi
PREDEFINED PROCESS
SUB PROGRAM
Permulaan sub programproses menjalankan sub program
DECISION
Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang
memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya
ON PAGE CONNECTOR
Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada satu
halaman
OFF PAGE CONNECTOR
Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada
halaman berbeda
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini flowchart dari model pengajaran sistem pernapasan pada manusia dengan berbantuan komputer dapat dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 Flowchart Model Pengajaran Sistem Pernapasan Pada Manusia Dengan Berbantuan Komputer
Universitas Sumatera Utara
3.3 Perancangan Tampilan
Tampilan model pengajaran sistem pernapasan pada manusia dengan berbantuan komputer dirancang sedemikian rupa dengan sederhana dan memberikan kemudahan
pengguna dalam menggunakan model pengaran ini. Model pengajaran berbantuan komputer untuk sistem pernapasan ini mempunyai tampilan utama yang terdiri dari
tujuh menu utama yaitu home, profil, kompetensi, materi, puzzle, latihan dan exit. Berikut ini rancangan tampilan utama model pengajaran sistem pernapasan
berbantuan komputer dapat dilihat pada gambar 3.4 :
Gambar 3.4 Rancangan tampilan menu utama
Keterangan : 1.
Judul Aplikasi 2.
Home 3.
Profil 4.
Kompetensi 5.
Materi 1
2 3
4 5
6 7
8
9
Universitas Sumatera Utara
6. Puzzle
7. Latihan
8. Exit
9. Bagian isi
3.3.1 Menu Home
Rancangan tampilan menu home hampir sama dengan tampilan utama, saat masuk ke aplikasi tampilan yang pertama kali muncul yaitu menu home. Pada bagian isi
dari menu home akan ditampilkan ucapan selamat datang dan sedikit penjelasan dari model pengajaran yang akan digunakan. Berikut ini rancangan tampilan dari
menu home dapat dilihat pada gambar 3.5.
Gambar 3.5 Rancangan tampilan menu Home
Pengajaran Berbantuan Komputer Untuk Sistem Pernapasan Pada Manusia
Menu
Exit
Isi
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Menu Profil
Pada menu profil ini di jelaskan tentang data diri pembuat aplikasi, dan rancangan tampilan hampir sama dengan tampilan awal hanya saja di bagian isi akan
menampilkan biodata pembuat aplikasi. Berikut ini rancangan tampilan profil dapat dilihat pada gambar 3.6.
Gambar 3.6 Rancangan tampilan menu profil
3.3.3 Menu kompetensi
Pada menu kompetensi ini terdiri dari dua submenu yaitu tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dari model sistem pernapasan dengan berbantuan komputer. Ketika
pengguna menekan tombol kompetensi akan muncul dua submenu tersebut yaitu tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Submenu tersebut berada pada sebelah atas,
ketika pengguna memilih salah satu submenu tersebut, maka akan muncul penjelasan di bawahnya. Misalnya pengguna memilih submenu tujuan maka akan dipaparkan
tujuan tersebut pada tampilan Pengajaran Berbantuan Komputer Untuk Sistem Pernapasan Pada Manusia
Profil
Exit
Isi
Universitas Sumatera Utara
di bawahnya. Berikut ini rancangan tampilan menu kompetensi dapat dilihat pada gambar 3.7 dan gambar 3.8.
Gambar 3.7 Rancangan tampilan menu Kompetensi untuk submenu Tujuan
Gambar 3.8 Rancangan tampilan menu Kompetensi untuk submenu Sasaran 3.3.4 Menu Materi
Pengajaran Berbantuan Komputer Untuk Sistem Pernapasan Pada Manusia
kompeten
si
Exit
Isi
Tujuan
Pengajaran Berbantuan Komputer Untuk Sistem Pernapasan Pada Manusia
Kompetensi
Exit
Isi
Sasaran
Universitas Sumatera Utara
Rancangan tampilan menu materi dirancang sederhana sehingga memudahkan pengguna dalam memilih materi yang diinginkan. Pada menu materi ini terdapat
kategori materi yang akan disajikan, ada 3 kategori pilihan materi yaitu materi tentang sistem pernapasan, materi tentang alat-alat proposal , materi tentang animasi sistem
pernapasan. Berikut ini rancangan tampilan menu materi dapat dilihat pada gambar 3.9.
Gambar 3.9 Rancangan tampilan menu Materi
Setelah memilih kategori materi yang diinginkan, maka pengguna akan disajikan uraian materi pada halaman baru. Rancangan tampilan penyajian materi
dirancang dengan sederhana agar pengguna lebih nyaman dalam mempelajari materi yang disampaikan. Berikut ini rancangan tampilan penyajian isi materi dapat dilihat
pada gambar 3.10. Pengajaran Berbantuan Komputer Untuk Sistem Pernapasan Pada Manusia
Materi
Exit
Sistem pernapasan
Alat-alat pernapasan
Animasi sistem pernapasan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.10 Rancangan tampilan penyajian isi materi
3.3.5 Menu Puzzle