Dimana : = Nilai Trend yang ditaksir
X = Waktu Tahun a = Variabel Konstanta
b = Koefisien Variabel X n = jumlah pasang pengukuran
Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil Least Square Method, kita dapat melihat proyeksi kesempatan kerja. Dan untuk menentukan laju
pertumbuhan kesempatan kerja dapat digunakan rumus sebagai berikut:
Selain itu untuk menentukan berapakah tingkat kesempatan kerja di kota Medan pada tahun 2011 – 2015. Dan untuk mencari tingkat kesempatan kerja
kita dapat menggunakan rumus :
1.7 Tinjauan Pustaka
Permintaan tenaga kerja Demand Of Labor pada dasarnya adalah tergantung pada output
perusahaanindustri dalam konteks mikro, artinya semakin banyak output yang dihasilkan pada akhirnya akan menciptakan permintaan input diantaranya adalah
Universitas Sumatera Utara
tenaga kerja Labor sering dikenal dengan Derived Demand. Sedangkan dalam tataran makro, produksi nasional GDP, PDB sangat menentukan laju tambah
kesempatan kerja pada suatu perekonomian, artinya kalau ekonomi suatu negara tumbuh tercermin pada pertumbuhan PDB maka akan dapat menciptakan
kesempatan kerja baru.
Menurut Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D 2000:312, jumlah angkatan kerja yang bekerja biasanya dipandang sebagai jumlah kesempatan kerja yang tersedia di
sutau wilayah. Dalam pengertian ‘Kesempatan Kerja’ tidaklah sama dengan “Lapangan Kerja Yang Masih Terbuka”. Seperti telah diketahhui, yang dimaksud
dengan “bekerja” dalam Sensus Penduduk 1980 ialah selama seminggu sebelum pencacahan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu
memperoleh penghasilan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit satu jam dalam sehari.
Untuk menentukan proyeksi kesempatan kerja, kita dapat memproyeksikan data dari angkatan kerja yang bekerja. Hal itu dikarenakan kesempatan kerja dapat
diartikan sebagai angkatan kerja yang bekerja dan bukan sebagai lapangan kerja yang tersedia. Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil Least Square Method kita
dapat memproyeksikan kesempatan kerja. Metode kuadrat terkecil ditujukan agar jumlah kuadrat dari semua deviasi antara variabel X dan Y yang masing-masing
memiliki koordinat sendiri-sendiri akan berjumlah seminimum mungkin, sehingga akan diperoleh suatu persamaan garis trend yang lebih akurat.
Universitas Sumatera Utara
Persamaan garis linear =a + bX dapat dicari dengan rumus : Y = na + b X
XY = a X + b X
2
Persamaan di atas ini akan menghasilkan e
i 2
yang paling minimum Dimana :
= Nilai Trend yang ditaksir X = Waktu Tahun
a = Variabel Konstanta b = Koefisien Variabel X
Untuk menghitung laju pertumbuhan penduduk, kita dapat menggunakan rumus:
Dimana : B
t
= jumlah penduduk yang bekerja tahun t B
t-1
= jumlah penduduk yang bekerja tahun t-1
Dan untuk menghitung tingkat kesempatan kerja, maka digunakan rumus:
Universitas Sumatera Utara
Kegunaan : Indikator ini mengindikasikan besarnya penduduk usia kerja yang bekerja atau
sementara bekerja di suatu negara atau wilayah.
1.8 Sistematika Penelitian