Tinjauan Pustaka Daftar Pustaka Pengertian Peramalan

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini mengguraikan tentang programsoftware yang dipakai sebagai analisis terhadap data yang dieroleh, dimana program ini berfungsi sebagai pengolah data, sehingga akan menghasilakan informasi yang dibutuhkan.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan tentang ringkasan kesimpulan dan saran-saran dari pembahasan di dalam penyelesaian Tugas Akhir.

1.7 Tinjauan Pustaka

Teori-teori penunjang yang digunakan dalam penulisan ini dikutip dari buku-buku antara lain: 1. Teknik dan Metode Peramalan oleh Sofjan Assauri. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1984, Jakarta. Dari buku ini dikutip peramalan dengan menggunakan pemulusan smoothing eksponensial. 2. Metode dan Aplikasi Peramalan oleh Sypros Makridakis . Lembaga Penerbit Erlangga, 1993, Jakarta. Dari buku ini dijelaskan lebih terperinci mengenai langkah-langkah penggunaan metode pemulusan smoothing eksponensial ganda: Metode Linier Satu Parameter dari Brown. Persamaan yang dipakai dalam pelaksanaan Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown untuk mendapatkan nilai peramalan penjualan mobil jenis minibus pada PT Astra Internasional Tbk AUTO 2000 tahun 2012 adalah: F t+m = a t + b t . m

1.8 Daftar Pustaka

Sofjan, Assauri. 1984. Teknik dan Metode Peramalan. Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Makridakis, Spyros. 1999. Metode dan Aplikasi Peramalan. Jakarta: Erlangga Arifin, Johar. 2008. Microsoft Statistik Bisnis Terapan dengan Microsoft Exel 2007. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. AUTO 2000 Gatot Subroto.2010.Laporan Detail Penjualan. Medan. AUTO 2000 Sisingamangaraja.2010.Laporan Detail Penjualan. Medan. AUTO 2000 Amplas.2010.Laporan Detail Penjualan. Medan. BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

2.1 Pengertian Peramalan

Peramalan forecasting adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi atau kapan suatu peristiwa akan timbulterjadi, sehingga tindakan atau keputusan yang tepat dapat dilakukan. Dalam peramalan didasarkan pada bermacam-macam cara yaitu Metode Perataan Average, Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial, dan Metode Box Jenkis. Disamping itu, melalui metode atau teknik peramalan diharapkan dapat diidentifikasikan model yang akan digunakan untuk meramalkan kondisi pada waktu yang akan datang. Model peramalan itu secara umum dapat dikemukakan sebagai:Y t = pola + error. Jadi, data dibedakan menjadi komponen yang dapat diidentifikasi pola dan tidak dapat diidentifikasi error. Maka, penggunaan metode peramalan adalah untuk mengidentifikasi suatu model peramalan sedemikian rupa sehingga error- nya menjadi seminimal mungkin. Penggunaan teknik peramalan diawali dengan pengeksplorasian kondisi pola data pada waktu-waktu yang lalu guna mengembangkan model yang sesuai dengan pola data dengan menggunakan asumsi bahwa pola data pada waktu yang lalu itu akan berulang lagi pada waktu yang akan datang. Selanjutnya, model itu digunakan untuk meramalkan kondisi-kondisi pada waktu yang akan datang. Bila uraian mengenai peramalan tersebut diamati, ada dua dimensi yang tercakup, yaitu waktu yang lalu dimana data tersedia dan waktu yang akan datang dimana data tidak tersedia. Kegiatan penerapan model yang telah dikembangkan pada waktu yang lalu dinamakan proyeksi, sedangkan kegiatan penerapan model yang dikembangkan pada waktu yang akan datang dinamakan peramalan. Penggunaan metode atau teknik peramalan dengan model yang diidentifikasikan secara tepat juga didukung oleh baik tidaknya data maupun informasi yang digunakan. Selama data maupun informasi yang digunakan tidak dapat meyakinkan seperti sumber dari data atau informasi yang tidak jelas, maka hasil peramalan yang disusun juga akan sulit dipercaya akan ketepatan dan keakuratannya.

2.2 Kegunaan Peramalan