Metode Peramalan Peramalan Nilai Penjualan Mobil Jenis Minibus Pada PT. Astra Internasional Tbk (Auto 2000) Di Kota Medan Tahun 2012

menggunakan variabel waktu time series. Peramalan kuantitatif dapat digunakan bila terdapat tiga kondisi yaitu: 1. Adanya informasi tentang masa lalu 2. Informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data 3. Informasi tersebut dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus berlanjut di masa yang akan datang. Kondisi yang terakhir ini dibuat sebagai asumsi yang berkesinambungan assumption of mend continuity. Asumsi ini merupakan modal yang mendasari dari semua metode peramalan kuantitatif dan banyak metode peramalan teknologis, terlepas dari bagaimana canggihnya metode tersebut.

2.4 Metode Peramalan

Metode-metode peramalan dengan analisa deret waktu yaitu: 1. Metode Pemulusan Eksponensial dan Rata-rata Bergerak Sering digunakan untuk peramalan jangka pendek dan jarang dipakai untuk peramalan jangka panjang. 2. Metode Regresi Metode ini biasa digunakan untuk ramalan jangka menengah dan jangka panjang. 3. Metode Box-Jenkis Jarang dipakai, namun baik untuk ramalan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

2.4.1 Analisa Deret Berkala

Data berkala time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran tentang perkembangan suatu kegiatan dari waktu ke waktu. Analisis data berkala memungkinkan untuk mengetahui perkembangan satu atau beberapa kejadian serta hubungannya dengan kejadian lain. Metode time series merupakan metode perramalan kuantitatif didasarkan atas penggunaan analisis pola hubungan antar variable yang akan diperkirakan dengan variable waktu. Tujuan time series ini mencakup meneliti pola data yang digunakan untuk meramalkan apakah data tersebut stasioner atau ttidak dan ekstrapolasi ke masa yang akan datang. Stasioner itu sendiri berarti bahwa tidak dapat pertumbuhan atau penurunan data. Data secara kasar harus horizontal sepanjang waktu, dengan kata lain fluktuasi data konstan setiap waktu.

2.4.2 Pemilihan Teknik dan Metode Peramalan

Dalam pemilihan teknik metode peramalan, perlu diketahui cirri-ciri penting yang harus diperhatikan bagi pengambilan keputusan dan analisa keadaan dalam mempersiapkan peramalan. Ada 6 enam faktor utama yang diidentifikasi sebagai teknik dan metode peramalan, yaitu: 1. Horizon Waktu Ada dua aspek dari horizon waktu yang berhubungan dengan masing-masing metode peramalan. Pertama adalah cakupan waku di masa yang akan datang. Aspek kedua adalah adalah jumlah periode untuk peramalan yang diinginkan. 2. Pola Data Dasar utama dari metode peramalan adalah anggapan bahwa macam dari pola yang didapati di dalam data yang diramalkan akan berkelanjutan. 3. Jenis dari Model Model-model merupakan suatu deret dimana waktu digambarkan sebagai unsur yang penting untuk menentukan perubahan-perubahan dalam pola. Model-model perlu ddiperhatikan karena masing-masing model mempunyai kemampuan yang berbeda dalam analisa keadaan untuk pengambilan keputusan. 4. Biaya yang Dibutuhkan Umumnya ada 4 empat unsur biaya yang tercakup dalam penggunaan suatu prosedur peramalan. Yakni biaya-biaya pengembangan, penyimpanan storage data, operasi pelaksanaan, dan kesempatan dalam penggunaan teknik-teknik dan metode peramalan. 5. Ketepatan Metode Peramalan Tingkat ketepatan yang dibutuhkan sangat erat kaitannya dengan tingkat perincian yang dibutuhkan dalam suatu peramalan. 6. Kemudahan dalam Penerapan Metode-metode yang dapat dimengerti dan mudah dialokasikan sudah merupakan suatu prinsip umum bagi pengambilan keputusan.

2.4.3 Penentuan Pola Data

Hal penting harus diperhatikan dalam metode deret berkala adalah menentukan jenis pola dan historisnya. Sehingga pola data yang tepat dengan pola data historis tersebut dapat diuji, dimana pola data umumnya dapat dibedakan sebagai berikut: 1. Pola Data Horizontal Pola ini terjadi bila berfluktuasi di sekitar nilai rata-rata yang konstan. 2. Pola Data Musiman Seosonal Pola yang menunjukkan perubahan yang berulang-ulang secara periodic dalam deret waktu. Pola yang ini terjadi bila suatu deret dipengaruhi oleh factor musiman, misalnya: kuartal tahun tertentu, bulanan, hari-hari pada minggu tertentu. 3. Pola Siklis Cyclical Pola data yang menunjukkan gerakan naik turun dalam jangka panjang dari suatu kurva trend. Terjadi bila datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklis bisnis. 4. Pola Data Trend Pola yang menunjukkan kenaikan atau penurunan jangka panjang data.

2.5 Metode Pemulusan Smoothing