Pelaksanaan Program Health Environment Safety (HES) Leading Indicator Untuk Mencapai Lagging Indicator dI PT WIS Consortium Riau Tahun 2015

(1)

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Pendidikan Terakhir :

II. Data Khusus

1. Berapa jumlah kegiatan dalam setiap program HES Leading Indicator yang dilaksanakan untuk mendukung program tersebut

2. Kapan waktu dilaksanakannya kegiatan dalam setiap program tersebut 3. Apa tujuan dan sasaran dilaksanakannya kegiatan dalam program tersebut 4. Apa hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program tersebut

5. Apa upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan kegiatan program tersebut


(2)

(3)

(4)

Ket Gambar :


(5)

Ket Gambar:

Salah satu bagian materi dari MVSP Training


(6)

1.4. Specific assessment for JMP Pre non routine trip Times 2 2 1 2 4 3 2

2.1. Kick Off Meeting Pre-Work Times 1 0 0 1

2.2. Tool Box Meeting Daily Times 24 20 30 30 30 30 30 25 30 20 20 20 20 20 20 20 20 25 20 20 20 20 20 250 284 2.3. Safety Morning Talk Weekly Times 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 44 2.4. General Safety Talk and Exercise Monthly Times 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 11 2.5. HES Committee Meeting Monthly Times 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 11 2.6. HES Department Coordination Meeting Weekly Times 1 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 22 35 2.7. Driver Forum Monthly Times 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 44 2.8. Supervisor Safety Forum Monthly Times 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 44 2.9. In-Cab coaching / IIF in action for driver Monthly Times 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 44 3

3.1. Premobilization equipment inspection Pre-Operation Times 8 18 0 26 3.2. Equipment & Tools Inspection Quarterly Times 0 2 2 2 2 2 2 6 6 3.3. Pre Trip Inspection Daily Times 20 25 32 20 25 20 27 15 20 18 25 20 25 12 18 20 25 12 16 10 16 12 18 184 267 3.4. HES Site Inspection Weekly Times 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 48 3.5. Enviro & industrial hygiene Inspection Weekly Times 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 44 3.6. House Keeping / 5R Inspection Weekly Times 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 49

3.7. PPE Inspection Monthly Times 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 12 Personal protective equipment (APD) 3.8. Fire Extinguisher Inspection Monthly Times 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 12

3.9. Scaffold Inspection Pre-used & weekly Times 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 3.10. Management Safety Patrol Weekly Times 0 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 33 35

3.11. MSW Assessment Weekly Times 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 36 Managing Safe Work 3.12. Vehicle Operation spot check Monthly Times 0 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 12

4

4.1. IIF Orientation As per recruitment Times 1 1 1 1 Incident Injury Free

4.2. IIF Living In Action As per recruitment Times 1 1 1 1

4.3. MSW Training As per recruitment Times 1 1 1 1

4.4. MVSP Training As per recruitment Times 1 1 1 1 Motor Vehicle Safety Practices 4.5. WTL Orientation Pre WTL assignment Person 20 20 20 20 Work Team Leader 4.6. SSE Orientation, mentoring & Evaluation As per needed Person 25 25 25 25 Short Services Employee

4.7. Commentary drive Quarterly Person 10 10 10 10

4.8. BBS Observer Training As per recruitment Person 20 20 20 20 Behaviour Base Safety

4.9. First Aid Training As needed Person 20 20 20 20

4.10. Fire Watcher Training As needed Person 20 20 20 20

4.11. Supervisor Safety Training As needed Person 5 5 5 5

4.12. Escorting Training As needed Person 20 20 20 20

4.13. Confined Space Entry Training As needed Person 20 20 20 20

4.14. Work At Height Training As needed Person 20 20 20 20

4.15. Dumpman / flagman / spotter training As needed Person 20 20 20 20 HES Consultation and Communication

HES Inspection


(7)

6.4. SWA / SSWA report When Occurred Times 1 1 1 1 1 1 3 3 Stop Work Authority / Self SWA

6.5. Journey Management Plan Pre-journey start Times 1 1 1 1

6.6. Traffic Management Plan As needed Times 1 1 1 1 1 1 3 3

6.7. Waste Management Daily Times 10 10 15 15 12 15 10 10 10 10 15 15 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 122 125 6.8. Employees Medical Examination As per recruitment Person 20 25 25 25 45 50

6.9. Environment Aspect Monitoring 6 Monthly Times 1 1 1 1 2 2

6.10. Traffic Sign / Warning Sign Daily Number 10 10 10 10 10 10 10 12 10 12 10 14 10 14 10 12 10 10 10 14 10 10 110 128 7

7.1. Reward & recognition Monthly Times 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 11 17 7.2. HES Achievement reward As per achievement Times 2 4 2 2 2 3 2 5 8 14 7.3. Information Board Updated weekly Times 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 40 7.4. HES Performance Notice Board Monthly Times 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 11 7.5. BBS Observation Weekly Times 4 1 4 1 4 3 4 2 4 2 4 2 4 4 4 1 4 1 4 0 4 0 44 17 7.6. Deliver Safety Moment Monthly Times 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 11 7.7. Banner / poster / flag / billboard Monthly Number 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 11 7.8. Nearmiss / hazard observation report When Occurred Times 0 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 5 7 8

8.1. HES Weekly report Weekly Times 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 11 8.2. HES Monthly Report Monthly Times 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 11 8.3. BBS Observation Report Monthly Times 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 11 8.4. DIMS Report Weekly Times 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 44 34 8.5. Evaluation of government regulationcompliance Monthly Times 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 9 8.6. Incident investigation, root cause analysisand reporting When Occurred Times 1 1 1 0 1 1 3 2 8.7. Project Management Review Monthly Times 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 11

8.8. Subcontractor HES Audit 6 Monthly Times 1 1 1 1 2 2

Prepared by, Approved by,

Willem Luturmas Richard D. Clemente

HES Manager Project Manager

HES Evaluation HES Awareness and Campaign


(8)

Argama. 2006. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja sebagai Komponen Jamsostek Makalah Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta.

Australia, Standard Association. 2004, Risk Management: AS/NZS 4360. New South Wales: Standard Association of Australia.

Bennet, N.B. Silalahi dan Rumondang B. Silalahi, 1995. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Resindo.

Cross, 1998;Study notes: Risk Management. Sydney: University of New South Wales

Dewi, R. 2006. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Ecogreen Oleochemicals Medan Plant. Skripsi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Direktorat Pengawas Norma K3. 2007. Himpunan Peraturan Perundang-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jakarta.

Hadiguna, R.A. 2009. Manajemen Pabrik Pendekatan Sistem untuk Efisiensi dan Efektivitas. Jakarta: Bumi Aksara.

Harrianto, R., 2008. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Harrington, J.M. dan Gill F.S, 2003. Buku Saku Keselamatan Kerja. Jajarta: EGC. ILO. 2012. Encyclopedia of Occupational Health and Safety. Internatioanal New

York Labour Office, Geneva, Vol. II.

Kusuma, I. 2010. Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan PT. Bitratex Industries Semarang. (Skripsi). Semarang: Universitas Diponegoro.

Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta Octaviani, D. 2010. Studi Proses Penyusunan Kompetisi Teknis HSE di PT. X.

(Tesis). Depok: Universitas Indonesia.

Ramli, S. 2009. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Penerbit Dian Rakyat, Jakarta.


(9)

2. Jakarta, CV Sagung Seto.

Sulistyarini, W. 2006. Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada CV Sahabat Klaten. Sekolah Tinggi Agama Islam Negri. Diambil pada 2 Desember 2015 dari

idb4.wikispaces.com/file/view/rd4005.pdf

Syukuri, S. 1997. Teknik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: PT. Bina Sumber Daya Manusia.

Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ; Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta : Harapan Press

Tranter, M. 1999. Occupational Hygine and Risk Management. Australia: A Multimedia Package. OH&S Press.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.


(10)

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan retrospektif.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di PT. WIS Consortium Duri, pada bulan Desember 2015-Agustus 2016.

3.3 Populasi dan Sampel

a. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja pada PT WIS Consortium Duri yang bertanggungjawab bertugas membuat program HES yaitu sebanyak 11 orang.

b. Sampel dalam penelitian ini adalah pihak yang bertanggungjawab bertugas membuat program HES pada PT WIS Consortium Duri, yaitu sebanyak 11 orang (Safety departement) yang terdiri dari Project Manager, HES Manager, Construction Manager, HES Committee, Supervisor, HES Coordinators, HES Officer.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dan dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder, yaitu:

1. Data Primer

Data ini diperoleh dari:


(11)

b. Wawancara dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan objek penelitian yaitu pihak manajemen K3 (Safety departement).

2. Data Sekunder

Data ini diperoleh dari:

a. Data yang berhubungan dengan program-program keselamatan dan kesehatan kerja yang dipeoleh dari perusahaan.

b. Buku-buku yang berhubungan dengan topik penelitian. 3.5 Definisi Operasional

1. Leading Indicator merupakan indikator awal elemen daripada peningkatan budaya K3. Indikator awal berfokus kepada seberapa baik tindakan pencegahan yang kita lakukan agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

2. Lagging Indicator merupakan indikator akhir yang menjadi tujuan akhir dalam penerapan keselamatan kerja.

3.6 Metode Pengolahan Data

Penelitian ini menggunakan beberapa teknik yang akan digunakan dalam memperoleh data yang lengkap, yaitu:

1. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara mengamati dan mencatat langsung atas obyek yang diteliti. Observasi yang dilakukan adalah non partisipatif. Teknik observasi ini digunakan untuk mengamati fasilitas dan sarana K3 dan perilaku karyawan di perusahaan.


(12)

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik untuk menggali informasi yang berkenaan dengan suatu masalah dengan melakukan kegiatan tanya jawab secara langsung atau bertatap muka dengan pihak yang memiliki kaitan dengan obyek yang akan diteliti. Teknik ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data mengenai pelaksanaan program Keselamatan dan kesehatan Kerjaserta.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data antara lain: sejarah berdirinya perusahaan dan perkembangannya, struktur organisasi, serta data mengenai ketenagakerjaan pada PT WIS Consortium Riau

3.7 Metode Analisis Data

Analisa data yang digunakan termasuk analisa deskriptif atau menggambarkan tentang program-program keselamatan dan kesehatan kerja PT WIS. Consortium Duri, Riau. Data-data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis lalu disajikan dalam bentuk tabel dan kemudian dideskripsikan


(13)

(14)

BAB IV

HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum PT.WIS Consortium Riau 4.1.1 Profil PT. WIS Consortium Riau

PT. WIS Consortium Riau merupakan perusahaan berskala nasional yang bergerak dibidang pengadaan dan konstruksi yang berdiri sejak tahun 2013. Kantor pusat PT. WIS Consortium Riau bertempat di jalan lintas Duri-Dumai km 13. PT. WIS Consortium Riau merupakan konsorsium PT. Wijaya Karya (Persero)Tbk, PT. Inhwa Indonesia, PT. Singgar Mulia yang telah ditunjuk sebagai kontraktor Engineering, Procurment and Construction (EPC) dalam proyek North Duri Development (NDD) area 13 di Duri, Riau oleh PT. Chevron Pacific Indonesia sejak tanggal 7 Juni 2014.

4.1.2 Visi PT. WIS Consortium Riau

Diakui dan dikagumi oleh industri dan masyarakat sebagai kelas dunia dalam keselamatan, kesehatan, lingkungan, keandalan dan efisiensi.

4.1.3 Misi PT. WIS Consortium Riau a. Mencapai tempat kerja bebas cedera b. Menghilangkan insiden lingkungan.

c. Mengidentifikasi dan mengurangi risiko pada lingkungan utama

d. Mempromosikan tempat kerja yang sehat dan mengurangi risiko kesehatan yang signifikan

e. Mengoperasikan bebas insiden dengan mengandalkan aset industri terkemuka


(15)

f. Memaksimalkan efisiensi penggunaan sumber daya dan asset 4.1.4 Motto PT. WIS Consortium Riau

1. Pray for Safety

2. Be Alert and Act Carefully

3. Value Highly being an Ethical and Intelligent Human Being.

4.1.5 Program Manajemen HES (health, environment, safety)PT. WIS Consortium Riau

Program manajemen Kesehatan Lingkungan dan Keselamatan ini dikembangkan untuk digunakan sebagai pedoman bagi PT. WIS Consortium Riau dan personel subkontraktor yang terlibat dalam pelaksanaan proyek PT. Chevron Pacific Indonesia NDD 13 Proyek, Duri, Sumatera, Indonesia.Tujuan utama dari rencana ini adalah untuk mengelola bahaya proyek, untuk meminimalkan risiko dan mencapai proyek kesehatan, lingkungan dan tujuan keselamatan.Rencana manajemen ini juga bertujuan untuk memberikan PT. WIS Consortium Riau sarana komunikasi yang efektif dalam dirinya sendiri, subkontraktor dan client untuk eksekusi yang aman dari perkerjaan proyek NDD 13.

4.1.6 Struktur Organisasi Perusahaan dan Pembagian Tugas Berikut ini adalah peran dan tanggung jawab Tim Proyek: 1. Manajer Proyek

Project Manager (PM) bertanggung jawab untuk kesehatan secara keseluruhan, lingkungan dan keselamatan aspek dalam proyek. Deputi Project Manager (DPM) wajib melaporkan kepada Project Managerjika akan bertindak. DPM bertanggung jawab atas semua hal kesehatan, lingkungan dan keselamatan


(16)

dalam operasi lokasi proyek secara keseluruhan. Tugas yang dilakukan antara lain:

a. Secara aktif mempromosikan dan berpartisipasi dalam kesehatan proyek, lingkungan dan program keselamatan.

b. Memastikan kesehatan, lingkungan, rencana manajemen keselamatan dan program turunannya, prosedur dan praktek kerja yang dilaksanakan pada proyek.

c. Memastikan bahwa kesehatan, lingkungan dan program keselamatan mencerminkan persyaratan proyek baik dari segi sumber daya dan unsur-unsur program dan lain-lain.

d. Memastikan bahwa semua persyaratan legislatif dan WIS Consortium dipatuhi.

e. Memastikan bahwa semua subkontraktor disadarkan dari peran dan tanggung jawab mereka berkaitan dengan kesehatan, keselamatan dan lingkungan.

f. Memastikan bahwa semua subkontraktor dievaluasi sepanjang durasi proyek, untuk kemampuan dan kinerja mereka.

g. Memastikan pelaksanaan kesehatan, lingkungan dan keselamatan rekomendasi audit, non-kepatuhan, dll


(17)

2. Manajer Konstruksi

Manajer Konstruksi bertanggung jawab atas semua kegiatan konstruksi dan wajib melaporkan secara langsung kepada Manager Deputi Proyek. Tugas yang dilakukan antara lain:

a. Memastikan bahwa ada sumber daya yang memadai untuk penyelesaian aman dari lingkup kerja mereka.

b. Memastikan bahwa ruang lingkup pekerjaan mereka dilakukan sesuai dengan aturan proyek HES dan peraturan

c. Memastikan bahwa metodologi dan urutan kegiatan konstruksi yang kompatibel dengan tujuan yang dijelaskan dalam kesehatan ini, lingkungan dan rencana keselamatan.

d. Mengelola program untuk meminimalkan masalah antarmuka.

e. Pastikan bahwa keselamatan adalah agenda penting dalam setiap pertemuan subkontraktor yang berlangsung mingguan.

f. Secara aktif berpartisipasi dalam penyelidikan kecelakaan / insiden. g. Secara aktif mempromosikan dan berpartisipasi dalam kesehatan

proyek, lingkungan dan program keselamatan.

h. Pastikan pembuangan limbah sesuai dengan persyaratan perusahaan i. Terus memantau indikator kinerja HES

j. Memantau penyelesaian studi bahaya 3. HES Manager


(18)

HES Manager wajib melaporkan secara langsung kepada Manager Proyek. Perannya adalah untuk memberikan dukungan penuh kepada fungsi garis untuk memungkinkan melaksanakan fungsi mereka. Tugas yang dilakukan antara lain:

a. Mengelola, dan mengembangkan program kesehatan, lingkungan dan keselamatan untuk memastikan bahwa itu memenuhi persyaratan proyek dan memonitor pelaksanaannya.

b. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi efektivitas semua unsur program.

c. Melakukan komunikasi dengan badan pemerintah yang diperlukan. d. Mengelola proyek tim HES dan mengawasi mereka untuk memastikan

bahwa semua area proyek diberikan tingkat yang memerlukan dukungan keamanan dan perhatian.

e. Koordinasi investigasi kecelakaan / insiden.

f. Koordinasi audit keselamatan dan melaporkan hasilnya kepada Wakil Manajer Proyek.

g. Berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh CPI terkait dengan kesehatan, lingkungan dan keselamatan isu-isu seperti IIF dalam program aksi.

4. Koordinator HES

HES Koordinator wajib membantu manajer HES dan manejer konstruksi dalam pelaksanaan proyek kesehatan, keselamatan, dan rencana lingkungan. Tugas yang dilakukan :


(19)

a. Mengawasi dan mengkoordinasikan Petugas Proyek Keamanan / Inspektur untuk memastikan bahwa daerah kontrol masing-masing diberikan dalam tingkat yang diperlukan dukungan keamanan dan perhatian.

b. Pastikan bahwa semua laporan keselamatan / temuan dari setiap kondisi yang tidak aman / praktek dibawa ke perhatian manajemen lapangan dan mereka segera diperbaiki.

c. Secara aktif berpartisipasi dalam penyelidikan kecelakaan / insiden. d. Membantu dalam mengembangkan Job Safety Analysis.

e. Mengatur, mengkoordinasikan dan berpartisipasi dalam program pelatihan keselamatan.

f. Tinjau semua pernyataan metode dan penilaian risiko.

g. Menjaga komunikasi dengan CPI HES dan Proyek Perwakilan dalam menangani semua masalah HES.

5. Petugas HES / Inspektur

Petugas HES/ Inspektur bertanggung jawab kepada koordinator HES dalam pelaksanaan proyek kesehatan, lingkungan dan program keselamatan, seperti yang dijelaskan di bawah ini:

a. HES Petugas / Inspektur akan berpatroli di tempat kerja setiap hari untuk memastikan pekerjaan konstruksi yang sesuai untuk prosedur Proyek Keselamatan dan praktek kerja yang aman.

b. HES Petugas / Inspektur akan menyarankan atau mengarahkan supervisor untuk memperbaiki kondisi kerja yang tidak aman atau


(20)

pelanggaran terdeteksi. Petugas HES akan melakukan 'tindak lanjut' untuk memastikan tindakan perbaikan telah diambil segera.

c. Hasil patroli termasuk saran atau tindakan korektif yang dilakukan harus direkam pada 'Harian Laporan Keselamatan dan dilaporkan ke HES Coordinator.

d. Melaporkan ke HES Coordinator dalam semua hal yang berkaitan dengan keselamatan

e. Memastikan bahwa hanya materi safety dan peralatan disetujui yang diperbolehkan untuk dibawa ke situs.

f. Membantu HES Koordinator dan HES Manager dalam melakukan investigasi kecelakaan / insiden.

6. Engineeers dan Pengawas

Insinyur dan Pengawas harus memastikan bahwa semua personil di bawah yurisdiksi mereka diperintahkan dan disarankan mengenai HES aturan / regulasi dan membuat pemeriksaan berkala untuk melihat bahwa instruksi mereka dilakukan dengan benar. Tugas yang dilakukan antara lain:

a. Mengawasi kerja mengenai HES sebagaimana ditentukan dalam prosedur ini dan praktek kerja yang aman lainnya dengan menjaga kontak dekat dengan petugas HES masing-masing.

b. Instruksikan dan menyarankan para pekerja langsung dan memastikan bahwa mereka menerima instruksi yang memadai sebelum memulai tugas baru atau khusus.


(21)

c. Periksa dan pastikan prosedur kerja tentang keamanan sebelum dimulainya pekerjaan. Mereka harus memastikan bahwa semua karyawan yang bekerja di bawah yurisdiksi mereka menggunakan peralatan yang tepat pelindung (PPE) dan alat-alat yang cocok untuk pekerjaan itu. Setiap perangkat keselamatan, alat, atau peralatan yang setelah pemeriksaan ditemukan rusak atau tidak aman tidak boleh digunakan tapi segera diganti atau diperbaiki.

d. Menanggapi saran keselamatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki kondisi tidak aman dan kinerja di bawah standar. 7. Subkontraktor

Subkontraktor harus menjadi anggota dari bidang komite HES dan bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan dengan Rencana Pengelolaan HES dan semua dokumen terkait lainnya, dalam kaitannya dengan karya-karya mereka. Mereka bertanggung jawab penuh untuk melakukan program keselamatan di bawah kendali mereka. Tugas yang dilakukan antara lain :

a. Secara aktif mempromosikan dan berpartisipasi dalam program keselamatan proyek.

b. Pastikan bahwa sumber daya berkomitmen (personil, material dan peralatan) yang digunakan adalah konsisten dengan pencapaian tujuan dan persyaratan dari Proyek Kesehatan, Lingkungan dan Rencana Keselamatan dan seluruh dokumen yang terkait.


(22)

8. Para karyawan

Semua karyawan yang terlibat dalam proyek tersebut harus memenuhi syarat berdasarkan pelatihan, pengalaman, atau pengetahuan. Tugas yang dilakukan antara lain :

a. Membiasakan diri dengan konsep aturan dan peraturan keselamatan proyek. Aturan-aturan ini harus dipatuhi dan kebodohan tidak akan diterima sebagai alasan untuk pelanggaran mereka.

b. Bekerja sesuai dengan Proyek Keselamatan Prosedur, praktek kerja yang aman, dan metode laporan, penilaian risiko, izin untuk bekerja dan instruksi lainnya yang berlaku untuk karya-karya mereka.

c. Gunakan hanya alat, peralatan dan bahan, yang telah disetujui untuk digunakan, dan mempekerjakan mereka hanya untuk tujuan yang dirancang atau dimaksudkan.

d. Ambil bagian aktif dalam melindungi diri mereka sendiri, sesama pekerja, properti dan lingkungan dari kerugian akibat kecelakaan. e. Segera melaporkan kepada atasan masing-masing atau petugas HES /

inspector setiap potensi bahaya (berkaitan dengan kondisi tidak aman dan / atau tindakan tidak aman), yang mungkin bisa menyebabkan kecelakaan.

f. Melaporkan segera ke atasan langsung dan petugas HES / inspektur jika ada kejadian / nyaris serta cedera, terlepas dari tingkat keparahan. g. Memfasilitasi pelatihan yang sebenarnya


(23)

h. Mengembangkan jadwal pelatihan dan pengembangan sumber daya dalam kebutuhan proyek.

i. Menganalisis dan melatih kru di situs untuk praktek yang aman

j. Berpartisipasi dalam program pembinaan di dalam kabin untuk driver. 9. Komite HES

Komite HES akan dibentuk untuk melakukan hal berikut:

a. Menyediakan forum untuk mengembangkan HES Initiative dan meninjau status Corrective / Tindakan Preventif.

b. Membuat kegiatan keselamatan merupakan bagian integral dari kebijakan konstruksi

c. Berikan kesempatan untuk diskusi bebas dari kecelakaan dan keselamatan masalah antara wis consortium dan subkontraktor

d. Mencari tahu solusi untuk masalah yang berkaitan dengan HES untuk semua kegiatan konstruksi

e. Pastikan bahwa rekomendasi dari Komite kemudi dilaksanakan sesuai f. Mengkoordinasikan perbaikan yang diperlukan, rekomendasi dll,

untuk menjamin Pelaksanaan selaras untuk Proyek Rencana Pengelolaan HES

4.2 Karakteristik Informan

Jumlah Informan penelitian sebanyak 11 informan, yang terdiri dari 1 informan Project Manager, 1 informan HES Manager, 1 informan Construction Manager, 1 informan superintendent, 1 informan dari anggota HES, 1 informan supervisor, 1 informan WTL, 1 informan dari bagian production, 1 informan dari


(24)

bagian transportasi, 1 informan equipment, 1 informan dari bagian HRD (Human Resources Development).

Wawancara terhadap informan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2016 - 28 Februari 2016 di wilayah kerja PT. WIS Consortium Riau. Adapun karakteristik informan berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Karakteristik Informan

No Nama Jenis

Kelamin

Pendidikan Terakhir

Jabatan

1. Richard D.Clemente L S-2 Project Manager (PM)

2. Willem Luturmas L S-2 HES Manager

3. Oldwin Kurniawan L S-1 Construction Manager (CM)

4. TB.Sinaga L S-1 Superintendent

5. Gesty Maria P S-1 HES Committee

6. Bob. E L S-1 Supervisor

7. Edwin L S-1 WTL

8. Syamsir L S-1 Production

9. Dasril L S-1 Transportation


(25)

11. Antasari Ningrum P S-1 Medical

4.3 Hasil Penelitian Pelaksanaan Program HES (Health, Environment,

Safety) Leading Indicator Risk Management di PT. WIS Consortium

Riau

4.3.1 Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading

Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa jumlah kegiatan Risk Management yang dilaksanakan untuk mendukung program HES Leading Indicator ada 4 kegiatan yang saling berkaitan yaitu Risk Management kita ada 4 kegiatan seperti, Develop HIRARC for every scope of work, Job Hazard Analysis / Qualified SOP, On Site JSA up date and review, Specific assessment for JMP. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Risk Management adalah informan 2 dan informan 3 karena informan 2 dan 3 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Risk Managementdi PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.2 Matriks Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 2

(HES Manager)

Risk Management kita ada 4 kegiatan seperti, Develop HIRARC for every scope of work, Job Hazard Analysis / Qualified SOP, On Site JSA up date and review, Specific assessment for JMP


(26)

Informan 3 (Construction

Manager)

Ooh kalau ditanya itu saya sangat ingat mba soalanya rutin dilaksanakan seperti, Develop HIRARC for every scope of work, Job Hazard Analysis / Qualified SOP, On Site JSA up date and review, Specific assessment for JMP

4.3.2 Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Risk Management untuk Mendukung Program HES

Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa waktu dilaksanakannya kegiatan Risk Management sesuai dengan waktu yang disepakati. Develop HIRARC for every scope of work dan Job Hazard Analysis / Qualified SOP waktu dilaksanakannya sama yaitu sebelum mulai perkerjaan, berbeda dengan on Site JSA up date and review yang dilaksanakan setiap hari, kalausSpecific assessment for JMP biasanya sebelum perkerjaan tapi tidak rutin. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Risk Management adalah informan 2 dan informan 3 karena informan 2 dan 3 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Risk Management di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.3 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 2

(HES Manager)

Develop HIRARC for every scope of work dan Job Hazard Analysis / Qualified SOP waktu dilaksanakannya sama yaitu


(27)

sebelum mulai perkerjaan, berbeda dengan On Site JSA up date and review yang dilaksanakan setiap hari, kalau Specific assessment for JMP biasanya sebelum perkerjaan tapi tidak rutin

Informan 3 (Construction

Manager)

Kalau HIRARC sama Job Hazard Analysis / Qualified SOP biasanya dilaksanakan sebelum mulai perkerjaan, kalau On Site JSA up date and review pelaksanaannya tiap hari, kalau Specific assessment for JMP biasanya sebelum perkerjaan tapi gak rutin pelaksanaannya.

4.3.3 Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Risk Management yaitu mencegah angka kecelakaan kerja, tidak hanya untuk melindungi karyawan saja, tetapi juga aset perusahaan, mesin, gedung dan lain-lain. Selain itu program juga dilakukan untuk memperbaiki perilaku karyawan.Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Risk Management adalah informan 2 dan informan 3 karena informan 2 dan 3 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Risk Management di PT. WIS Consortium Riau.


(28)

Tabel 4.4 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 2

(HES Manager)

Tujuannya untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja. Ini dilakukan tentu tidak hanya untuk melindungi karyawan saja, tetapi juga aset perusahaan, mesin, gedung dan lain-lain. Selain itu program juga dilakukan untuk memperbaiki perilaku karyawan. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.

Informan 3 (Construction

Manager)

Tujuannya banyak yaa seperti memperbaiki kondisi keamanan pekerjaan, prosesnya, alur kerja, penanganan material, bahaya-bahaya khusus, dan program-program safety khusus seperti penyelesaian dari rencana-rencana tindakan, jumlah pencapaian perbaikan. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.

4.3.4 Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah jumlah pekerja dan prilaku


(29)

pekerja. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Risk Management adalah informan 2 dan informan 3 karena informan 2 dan 3 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Risk Management di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 2

(HES Manager)

Karyawan belum semuanya mematuhi SOP yang berlaku, dan masih banyak pekerja yang menganggap mereka sudah paham dan tidak mau diarahkan.

Informan 3 (Construction

Manager)

Pekerja yang jumlahnya banyak membuat kita agak sulit buat melaksanakannya dilapangan, karena pekerja itu sendiri susah untuk diarahkan.

4.3.5 Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah jumlah pekerja dan prilaku pekerja. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Risk Management adalah informan 2 dan informan 3 karena informan 2 dan 3 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Risk Management di PT. WIS Consortium Riau.


(30)

Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program Risk

Management untuk Mendukung Program HES Leading

Indicator

Informan Pernyataan

Informan 2

(HES Manager)

Upaya yang kita lakukan sejauh ini dengan pengawasan dan menegur secara lisan. Soalnya diawal udah dilaksanakan safety induction, training dan konseling.

Informan 3 (Construction

Manager)

Biasanya sih kita suka negur pekerja yang kelihatan melanggar, trus ada sanksi yang kita berlakukan, kemudian kita melakukan pengawasan.

4.4 Hasil Penelitian Pelaksanaan Program HES (Health, Environment,

Safety) Leading Indicator Consultation and Communication di PT. WIS

Consortium Riau

4.4.1 Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program Consultation and Communication untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa jumlah kegiatan Consultation and Communication yang dilaksanakan untuk mendukung program HES Leading Indicator ada 9 kegiatan yaitu Kick Off Meeting, Tool Box Meeting, Safety Morning Talk, General Safety Talk and Exercise, HES Committee Meeting, HES Department Coordination Meeting, Driver Forum, Supervisor Safety Forum, In-Cab coaching / IIF in action for driver. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Risk Management adalah informan 3, informan 4 dan informan 3 karena informan 3, 4 dan 5 telah ditugaskan menjadi penanggung


(31)

jawab dalam pelaksanaan program Consultation and Communication di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program Consultation and Communication untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 3

(Construction Manager)

Kegiatannya banyak, ada Kick Off Meeting, Tool Box Meeting, Safety Morning Talk, General Safety Talk and Exercise, HES Committee Meeting, HES Department Coordination Meeting, Driver Forum, Supervisor Safety Forum, In-Cab coaching / IIF in action for driver.

Informan 4 (Superintendant)

Banyak sih mbak kalau kegiatan konsultasi dan komunikasi ini, ada Kick Off Meeting, Tool Box Meeting, Safety Morning Talk, General, Safety Talk and Exercise, HES Committee Meeting, HES Department Coordination Meeting, Driver Forum, Supervisor Safety Forum, In-Cab coaching / IIF in action for driver.

Informan 5

(HES Committee)

Seingat saya banyak ya, misalnya Kick Off Meeting, Tool Box Meeting, Safety Morning Talk, General, Safety Talk and Exercise, HES Committee Meeting, HES Department Coordination Meeting, Driver Forum, Supervisor Safety Forum, In-Cab coaching / IIF in action for driver


(32)

4.4.2 Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Consultation and Communication untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa waktu dilaksanakannya kegiatanConsultation and Communication sesuai dengan waktu yang disepakati yang rata-rata dilaksanakan rutin selama satu bulan sekali. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Risk Management adalah informan 3, 4 dan informan 5 karena informan 3, 4 dan 5 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Consultation and Communication di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Consultation and

Communication untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 3

(Construction Manager)

Hampir semua kegiatan itu waktu pelaksanaannya sebulan sekali ya tapi ada juga yang beda, seperti kick of meeting dilaksanakan sebelum dimulai pekerjaan, kemudian tool box meeting setiap hari dan HES Department Coordination Meeting biasanya perminggu.

Informan 4 (Superintendant)

waktu pelaksanaannya rata-rata sebulan sekali,bedanya kalaukick of meeting dilaksanakan sebelum dimulai pekerjaan, kemudian tool box meeting setiap hari dan HES Department Coordination Meeting biasanya perminggu.


(33)

Informan 5

(HES Committee)

kick of meeting dilaksanakan sebelum dimulai pekerjaan, kemudian tool box meeting setiap hari, HES Department Coordination Meeting biasanya perminggu, dan meeting yang lain biasanya sebulan sekali.

4.4.3 Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Communication and Consultation untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Communication and Consultation yaitu mencegah angka kecelakaan kerja, tidak hanya untuk melindungi karyawan saja, tetapi juga aset perusahaan, mesin, gedung dan lain-lain. Selain itu program juga dilakukan untuk memperbaiki perilaku karyawan. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Communication and Consultation adalah informan 3, 4 dan informan 5 karena informan 3, 4 dan 5 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Communication and Consultation di PT. WIS Consortium Riau.


(34)

Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Consultation and

Communication untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 3

(Construction Manager)

Tujuan yang paling penting itu untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja. Sasarannya seluruh pekerja yang ada dilingkungan kerja ini

Informan 4 (Superintendant)

Program dilakukan untuk memperbaiki perilaku karyawan, tetapi bukan itu saja melainkan melindungi perusahaan, mesin, gedung dan lain-lain. Sasarannya pekerja maupun lingkungannya.

Informan 5

(HES Committee)

Tujuannya sih untuk memperbaiki kondisi keamanan pekerjaan, prosesnya, alur kerja, penanganan material dan bahaya-bahaya yang ada. Sasarannya semua yang ada dilingkungan kerja ini.

4.4.4 Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Communication and Consultation untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program Communication and Consultation adalah jumlah pekerja dan banyak pekerja yang belum bisa melaksanakannya dilapangan. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program


(35)

Communication and Consultation adalah informan 3, 4dan informan 5 karena informan3, 4 dan 5 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Risk Management di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Communication and

Consultation untuk Mendukung Program HES Leading

Indicator

Informan Pernyataan

Informan 3

(Construction Manager)

Hambatannya masih ada juga pekerja yang malas dalam kegiatan ini.

Informan 4 (Superintendant)

Pekerja yang jumlahnya banyak membuat suasana biasanya kurang kondusif ketika melakukan kegiatan ini.

Informan 5

(HES Committee)

Banyak pekerja yang masih saja tidak mengerti melaksanakannya dilapangan padahal sudah diberikan pengarahan dalam kegiatan ini.

4.4.5 Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program Communication and Consultation untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi upaya dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah memberlakukan sanksi yang lebih tegas oleh petugas terhadap pekerja yang masih menolak jika diarahkan. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai


(36)

program Communication and Consultation adalah informan 3, 4 dan informan 5 karena informan 3, 4 dan 5 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan programCommunication and Consultation di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program

Communication and Consultation untuk Mendukung Program

HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 3

(Construction Manager)

Upaya yang dilakukan lebih tegas dalam menerapkan peraturan yang diberlakukan, memberikan sanksi kepada pekerja yang melanggar.

Informan 4 (Superintendant)

Upayanya terutama kepada tim kita sendiri yaa kita harus lebih tahan banting terhadap pekerja yang masih melanggar dan tidak mau diarahkan.

Informan 5

(HES Committee)

Upayanya lebih ke sanksi yang kita buat itu lebih tegas lagi seperti memberlakukan denda bagi yang melanggar.


(37)

4.5 Hasil Penelitian Pelaksanaan Program HES (Health, Environment,

Safety) Leading Indicator Inspection di PT. WIS Consortium Riau

4.5.1 Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading

Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa jumlah kegiatan Inspection yang dilaksanakan untuk mendukung program HES Leading Indicator ada 12 kegiatan yang saling berkaitan. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Inspection adalah informan 6 dan informan 7 karena informan 6 dan 7 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Risk Management di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 6

(Supervisor)

Saya sebutin satu-satu ya mbak, kegiatannya ada Premobilization equipment inspection, Equipment & Tools Inspection, Pre Trip Inspection, HES Site Inspection, Enviro & industrial hygiene Inspection, House Keeping / 5R Inspection, PPE Inspection, Fire Extinguisher Inspection, Scaffold Inspection, Management Safety Patrol, MSW Assessment, Vehicle Operation spot check. Banyak sekali kalau bagian inspeksi ini.

Informan 7 Inspeksi disini banyak dek kegiatannya, misalnya Premobilization equipment inspection, Equipment & Tools


(38)

(WTL) Inspection, Pre Trip Inspection, HES Site Inspection, Enviro & industrial hygiene Inspection, House Keeping / 5R Inspection, PPE Inspection, Fire Extinguisher Inspection, Scaffold Inspection, Management Safety Patrol, MSW Assessment, Vehicle Operation spot check

4.5.2 Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading

Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa waktu dilaksanakannya kegiatan Inspection sesuai dengan waktu yang disepakati. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Inspection adalah informan 6 dan informan 7 karena informan 6 dan 7 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Inspection di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 6

(Supervisor)

Waktu pelaksanannya ada yang sekali seminggu, sekali sebulan, dan ada yang sebelum pengoperasian.

Informan 7 (WTL)

Waktunya seingat saya ada yang dalam jangka waktu perminggu, perbulan, dan ada juga biasanya sebelum dilakukan inspeksi.


(39)

4.5.3 Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Inspection untuk Mendukung Program HES Leading

Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan inspection yaitumencegah angka kecelakaan kerja, tidak hanya untuk melindungi karyawan saja, tetapi juga aset perusahaan, mesin, gedung dan lain-lain. Selain itu program juga dilakukan untuk memperbaiki perilaku karyawan.Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program inspection adalah informan 6 dan informan 7 karena informan 6 dan 7 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Inspection di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.14 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 6

(Supervisor)

Tujuannya untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja. Ini dilakukan tentu tidak hanya untuk melindungi pekerja saja, tetapi juga aset perusahaan. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.

Informan 7 (WTL)

Tujuannya yaa memperbaiki kondisi keamanan pekerjaan, prosesnya, alur kerja. Sasaran program K3 mencakup


(40)

semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.

4.5.4 Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Inspection untuk Mendukung Program HES

Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah petugas yang terbatas dan pekerja yang menghindar. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Risk Management adalah informan 6 dan informan 7 karena informan 6 dan 7 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Inspection di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.15 Matriks Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 6

(Supervisor)

Biasanya inspeksi kita lakukan ada yang mendadak dan ada yang diberitahukan dulu sebelum dilaksanakan, nah kalau mendadak biasanya pekerja itu suka kabur dan menghindar kalau kita udah kelapangan

Informan 7 (WTL)

Inspeksi itu hambatannya di petugas karena anggotanya sedikit dan yang mau dijalanin itu banyak.


(41)

4.5.5 Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi upaya dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah melakukan pengawasan dan menegur secara lisan. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Inspection adalah informan 6 dan informan 7 karena informan 6 dan 7 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Inspection di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.16 Matriks Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program

Inspection untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 6

(Supervisor)

Upaya yang kita lakukan sejauh ini dengan pengawasan, menegur secara lisan, soalnya diawal udah dilaksanakan safety induction, training dan konseling.

Informan 7 (WTL)

Biasanya sih kita suka negur pekerja yang kelihatan melanggar, trus ada sanksi yang kita berlakukan, kemudian kita melakukan pengawasan.


(42)

4.6 Hasil Penelitian Pelaksanaan Program HES (Health, Environment,

Safety) Leading Indicator Training and Development di PT. WIS

Consortium Riau

4.6.1 Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program HES Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa jumlah kegiatan Training yang dilaksanakan untuk mendukung program HES Leading Indicator ada 15 kegiatan yang saling berkaitan yaitu IIF Orientation, IIF Living In Action, MSW Training, MVSP Training, WTL Orientation, SSE Orientation, mentoring & Evaluation, Commentary drive, BBS Observer Training, First Aid Training, Fire Watcher Training, Supervisor Safety Training, Escorting Training, Confined Space Entry Training, Work At Height Training, Dumpman / flagman / spotter training.. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Training and Developmentadalah informan 5 dan informan 9 karena informan 5 dan 9 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Training and Development di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.17 Matriks Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 5

(HES Commitee)

Kegiatannya ada 15 yaitu IIF Orientation, IIF Living In Action, MSW Training, MVSP Training, WTL Orientation, SSE Orientation, mentoring & Evaluation, Commentary drive, BBS Observer Training, First Aid Training, Fire


(43)

Watcher Training, Supervisor Safety Training, Escorting Training, Confined Space Entry Training, Work At Height Training, Dumpman / flagman / spotter training.

Informan 9 (Transportation)

Cukup banyak kegiatannya, diantaranya ada IIF Orientation, IIF Living In Action, MSW Training, MVSP Training, WTL Orientation, SSE Orientation, mentoring & Evaluation, Commentary drive, BBS Observer Training, First Aid Training, Fire Watcher Training, Supervisor Safety Training, Escorting Training, Confined Space Entry Training, Work At Height Training, Dumpman / flagman / spotter training

4.6.2 Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa waktu dilaksanakannya kegiatan Training and Development yaitu ketika penerimaan pekerja baru dan banyak training yang dilaksanakan bebas kapanpun waktunya. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Training and Development adalah informan 5 dan informan 9 karena informan 5 dan 9 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Training and Development di PT. WIS Consortium Riau.


(44)

Tabel 4.18 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Training and

Development untuk Mendukung Program HES Leading

Indicator

Informan Pernyataan

Informan 5

(HES Commitee)

Training biasanya dilakukan waktu rekrutmen pekerja baru dan ada beberapa training yang bisa dilaksanakan kapan pun.

Informan 9 (Transportation)

Traning biasanya kita laksanakan waktu penerimaan pekerja baru.

4.6.3 Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Training and Development yaitumencegah angka kecelakaan kerja, tidak hanya untuk melindungi karyawan saja, tetapi juga aset perusahaan, mesin, gedung dan lain-lain. Selain itu program juga dilakukan untuk memperbaiki perilaku karyawan.Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Training and Development adalah informan 5 dan informan 9 karena informan 5 dan 9 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Training and Development di PT. WIS Consortium Riau.


(45)

Tabel 4.19 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Training and

Development untuk Mendukung Program HES Leading

Indicator

Informan Pernyataan

Informan 5

(HES Committee)

Tujuannya untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.

Informan 9 (Transportation)

Tujuannya yaa memperbaiki kondisi keamanan pekerjaan, prosesnya, alur kerja. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.

4.6.4 Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah merubah prilaku atau kebiasaan pekerja yang masih kurang peduli dengan keselamatan dirinya dilingkungan kerja. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Training and Development adalah informan 5 dan informan 9 karena informan 5 dan 9 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Inspection di PT. WIS Consortium Riau.


(46)

Tabel 4.20 Matriks Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 5

(HES Commitee)

Pekerja yang jumlahnya cukup banyak membuat kondisi kurang kondusif.

Informan 9 (Transportation)

Susahnya merubah prilaku pekerja karena banyak pekerja yang masih menganggap remeh soal keselamatan saat bekerja dan masih banyak pekerja yang mempunyai kebiasaan buruk dilingkungan tempat kerja.

4.6.5 Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi upaya dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah mewajibkan pekerja mengikuti training dan memberlakukan sanksi yang tegas terhadap pekerja. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Training and Development adalah informan 5 dan informan 9 karena informan 5 dan 9 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Training and Development di PT. WIS Consortium Riau.


(47)

Tabel 4.21 Matriks Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program

Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 5

(HES Commitee)

Upaya yang kita lakukan sejauh ini dengan pengawasan, menegur secara lisan, soalnya diawal udah dilaksanakan safety induction, training dan konseling.

Informan 9 (Transportation)

ada sanksi yang kita berlakukan dengan tegas, kemudian tarining yang kita wajibkan untuk pekerja.

4.7 Hasil Penelitian Pelaksanaan Program HES (Health, Environment,

Safety) Leading Indicator Emergency Response Plan di PT. WIS

Consortium Riau

4.7.1 Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program HES Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa jumlah kegiatan Emergency Response Planyang dilaksanakan untuk mendukung program HES Leading Indicator ada 3 kegiatan yang saling berkaitan yaitu Develop specific ERP and posting at site, terus Site Clinic and Ambulance Operation dan Emergency Drill. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Emergency Response Planadalah informan 11 karena informan 11 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Emergency Response Plandi PT. WIS Consortium Riau.


(48)

Tabel 4.22 Matriks Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 11

(Medis)

Ada beberapa kegiatan dek, ada Develop specific ERP and posting at site, terus Site Clinic and Ambulance Operation dan Emergency Drill

4.7.2 Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa waktu dilaksanakannya kegiatan Emergency Response Plan yaitu sebelum pekerjaan dimulai, harian dan ada yang dilakukan sekali-sekali. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Emergency Response Plan adalah informan 11 karena informan 11 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Emergency Response Plan di PT. WIS Consortium Riau Tabel 4.23 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 11

(Medis)

Kegiatannya dilaksanakan ada yang sebelum pekerjaan dimulai, ada yang harian dan ada yang dilakukan sekali-sekali.


(49)

4.7.3 Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Emergency Response Plan yaitumencegah angka kecelakaan kerja. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Emergency Response Plan adalah informan 11 karena informan 11 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Training and Development di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.24 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 11

(Medis)

Tujuannya untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.

4.7.4 Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah Kurangnya anggota tenaga


(50)

medis. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Emergency Response Plan adalah informan 11 karena informan 11 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Inspection di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.25 Matriks Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 11

(Medis)

Hambatannya ya kita kekurangan anggota disini.

4.7.5 Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi upaya dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah berkerjasama dengan anggota HES yang lain serta kader HES yang ada disetiap departemen .Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Emergency Response Plan adalah informan 11 karena informan 11 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Emergency Response Plan di PT. WIS Consortium Riau.


(51)

Tabel 4.26 Matriks Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program

Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 11

(Medis)

Upaya yang kita lakukan sejauh ini dengan berkerjasama dengan anggota HES yang lain dan juga kader disetiap department.

4.8 Hasil Penelitian Pelaksanaan Program HES (Health, Environment,

Safety) Leading Indicator HES Monitoring and Operational Control di

PT. WIS Consortium Riau

4.8.1 Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program HES Monitoring and Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa jumlah kegiatan HES Monitoring and Operational Control yang dilaksanakan untuk mendukung program HES Leading Indicator ada 10 kegiatan yang saling berkaitan yaitu HES Inspector daily walk-thru, DIMS operation, MSW Implementation, SWA / SSWA report, Journey Management Plan, Traffic Management Plan, Waste Management, Employees Medical Examination, dam Environment Aspect Monitoring, Traffic Sign / Warning Sign. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program HES Monitoring and Operational Control adalah informan 8 karena informan 8 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program HES Monitoring and Operational Control di PT. WIS Consortium Riau.


(52)

Tabel 4.27 Matriks Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program HES Monitoring and Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 8

(Production)

Kegiatannya ada HES Inspector daily walk-thru, DIMS operation, MSW Implementation, SWA / SSWA report, Journey Management Plan, Traffic Management Plan, Waste Management, Employees Medical Examination, Environment Aspect Monitoring, Traffic Sign / Warning Sign

4.8.2 Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program HES Monitoring and Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa waktu dilaksanakannya kegiatan HES Monitoring and Operational Control yaitu harian, 6 bulan 1 kali dan saat rekrutmen pekerja baru. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program HES Monitoring and Operational Control adalah informan 8karena informan 8 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program HES Monitoring and Operational Control di PT. WIS Consortium Riau.


(53)

Tabel 4.28 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program HES Monitoring

and Operational Controluntuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 8

(Production)

Ada yang dilaksanakan harian, ada yang jangka waktunya 6 bulan sekali, dan ada yang dilaksanakan waktu rekrutmen pekerja baru.

4.8.3 Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam HES Monitoring and Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan HES Monitoring and Operational Control yaitumencegah angka kecelakaan kerja. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program HES Monitoring and Operational Control adalah informan 8 karena informan 8 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Monitoring and Operational Control di PT. WIS Consortium Riau.


(54)

Tabel 4.29 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Monitoring and

Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 8

(Production)

Tujuannya untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.

4.8.4 Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Monitoring and Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah banyak pekerja yang masih susah diarahkan. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Monitoring and Operational Control adalah informan 8 karena informan 8 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Monitoring and Operational Control di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.30 Matriks Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program Monitoring and Operational

Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 8 Hambatannya dalam menerapkan dilapangan terkendala dengan pekerja yang banyak dan masih susah diatur


(55)

(Production)

4.8.5 Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program Monitoring and Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi upaya dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah tegas menegakkan aturan dan melakukan pengawasan. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Monitoring and Operational Control adalah informan 8 karena informan 8 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Monitoring and Operational Control di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.31 Matriks Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program

Monitoring and Operational Control untuk Mendukung

Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 8

(Production)

Lebih tegas lagi kepada para pekerja dan tetap melakukan pengawasan


(56)

4.9 Hasil Penelitian Pelaksanaan Program HES (Health, Environment,

Safety) Leading Indicator HES Awareness and Campaign di PT. WIS

Consortium Riau

4.9.1 Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program HES Awareness and Campaignuntuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa jumlah kegiatan HES Awareness and Campaign yang dilaksanakan untuk mendukung program HES Leading Indicator ada 8 kegiatan yang saling berkaitan yaitu Reward & recognition, HES Achievement reward, Information Board, HES Performance Notice Board, BBS Observation, Deliver Safety Moment, Banner / poster / flag / billboard, dan Nearmiss / hazard observation report. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program HES Awareness and Campaignadalah informan 5 karena informan 5 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program HES Awareness and Campaign di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.32 Matriks Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program HES Awareness and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 5

(HES Committee)

Kegiatannya ada Reward & recognition, HES Achievement reward, Information Board, HES Performance Notice Board, BBS Observation, Deliver Safety Moment, Banner / poster / flag / billboard, Nearmiss / hazard observation report.


(57)

4.9.2 Pernyataan Informan tentang Waktu Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program HES Awareness and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa waktu dilaksanakannya kegiatan HES Awareness and Campaign yaitu update setiap minggu dan sekali sebulan. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program HES Awareness and Campaign adalah informan 5 karena informan 5 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program HES Awareness and Campaign di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.33 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program HES Awareness

and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 5

(HES Commitee)

Ada yang selalu di update setiap minggu, ada yang dilaksanakan sekali seminggu dan sekali sebulan.

4.9.3 Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam HES Awareness and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan HES Awareness and Campaign yaitumencegah angka kecelakaan kerja. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.Yang menjadi


(58)

informan dalam wawancara mengenai program HES Awareness and Campaign adalah informan 5 karena informan 5 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program HES Awareness and Campaign di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.34 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program HES Awareness

and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 5

(HES Commitee)

Tujuannya yang paling utama itu untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.

4.9.4 Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program HES Awareness and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalahpekerja yang malas membaca spanduk dan papan pengumuman. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program HES Awareness and Campaign adalah informan 5 karena informan 5 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program HES Awareness and Campaign di PT. WIS Consortium Riau.


(59)

Tabel 4.35 Matriks Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan Kegiatan Program HES Awareness and Campaignuntuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 5

(HES Commitee)

Banyak pekerja kurang tertarik membaca spanduk yang dibuat atau membaca papan pengumuman.

4.9.5 Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program HES Awareness and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi upaya dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah membuat spanduk semenarik mungkin dan mengingatkan pekerja kepada keluarga dirumah. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program HES Awareness and Campaign adalah informan 5 karena informan 5 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program HES Awareness and Campaign di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.36 Matriks Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanakan Kegiatan Program HES

Awareness and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 5

(Production)

Membuat pengumuman semenarik mungkin dan membuat spanduk yang mengingatkan pekerja kepada keluarga


(60)

dirumah agar pekerja mau bekerja dengan selamat.

4.10 Hasil Penelitian Pelaksanaan Program HES (Health, Environment,

Safety) Leading Indicator HES Evaluation di PT. WIS Consortium

Riau

4.10.1 Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program HES Evaluation untuk Mendukung Program HES Leading

Indicator

Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa jumlah kegiatan HES Evaluation yang dilaksanakan untuk mendukung program HES Leading Indicator ada 9 kegiatan yang saling berkaitan yaitu HES Weekly report, HES Monthly Report, BBS Observation Report,DIMS Report, Evaluation of government regulation compliance, Incident investigation, root cause analysis and reporting, Project Management Review, dan Subcontractor HES Audit. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program HES Evaluation adalah informan 3 dan informan 6 karena informan 3 dan 6 telah ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program HES Evaluation di PT. WIS Consortium Riau.

Tabel 4.37 Matriks Pernyataan Informan tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam Program HES Evaluation untuk Mendukung Program HES Leading Indicator

Informan Pernyataan

Informan 3

(Construction Manager)

Kegiatannya ada HES Weekly report, HES Monthly Report, BBS Observation Report,DIMS Report, Evaluation of government regulation compliance, Incident investigation, root cause analysis and reporting, Project Management


(1)

5.9 Pelaksanaan Program HES (Health, Environment, Safety) Leading Indicator HES Evaluation di PT WIS

Consortium Riau... 111

5.10 Pencapaian Lagging Indicator di PT. WIS Consortium Riau Tahun 2015 ... 115

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 116

6.2 Saran ... 117

DAFTAR PUSTAKA ... 118


(2)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karekteristik Informan ... 42 Tabel 4.2 Matriks Pernyataan Informan Tentang Kegiatan yang

Dilaksanakan dalam Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 43 Tabel 4.3 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 44 Tabel 4.4 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Risk Management

untuk Mendukung Program HES Leading

Indicator... ... 45 Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam

Pelaksanaan Kegiatan Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 46 Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Informan Tentang Upaya Mengatasi

Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 47 Tabel 4.7 MatriksPernyataan Informan Tentang Kegiatan yang

Dilaksanakan dalam Program Consultation and Communication untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 48 Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Consultation and Communication untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 50 Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Consultation and Communication untuk Mendukung HES Leading Indicator.... 51 Tabel 4.10 MatriksPernyataan Informan tentang Hambatan dalam

Pelaksanaan Kegiatan Program Consultation and Communication untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 52 Tabel 4.11 MatriksPernyataan Informan Tentang Upaya Mengatasi

Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Program Consultation and Communication untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 53 Tabel 4.12 MatriksPernyataan Informan Tentang Kegiatan yang

Dilaksanakan dalam Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 54 Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 55


(3)

Tabel 4.14 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 55 Tabel 4.15 MatriksPernyataan Informan tentang Hambatan dalam

Pelaksanaan Kegiatan Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 57 Tabel 4.16 MatriksPernyataan Informan Tentang Upaya Mengatasi

Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Program Inspection untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 58 Tabel 4.17 MatriksPernyataan Informan Tentang Kegiatan yang

Dilaksanakan dalam Program Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 59 Tabel 4.18 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 60 Tabel 4.19 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 61 Tabel 4.20 MatriksPernyataan Informan tentang Hambatan dalam

Pelaksanaan Kegiatan Program Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 62 Tabel 4.21 MatriksPernyataan Informan Tentang Upaya Mengatasi

Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Program Training and Development untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 63 Tabel 4.22 MatriksPernyataan Informan Tentang Kegiatan yang

Dilaksanakan dalam Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 64 Tabel 4.23 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 65 Tabel 4.24 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 66 Tabel 4.25 MatriksPernyataan Informan tentang Hambatan dalam

Pelaksanaan Kegiatan Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 67 Tabel 4.26 MatriksPernyataan Informan Tentang Upaya Mengatasi

Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Program Emergency Response Plan untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 67


(4)

Tabel 4.27 MatriksPernyataan Informan Tentang Kegiatan yang Dilaksanakan dalam ProgramMonitoring and Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator .. 68 Tabel 4.28 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Monitoring and Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 69 Tabel 4.29 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Monitoring and Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 70 Tabel 4.30 MatriksPernyataan Informan tentang Hambatan dalam

Pelaksanaan Kegiatan Program Monitoring and Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator .. 71 Tabel 4.31 MatriksPernyataan Informan Tentang Upaya Mengatasi

Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Program Monitoring and Operational Control untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 72 Tabel 4.32 MatriksPernyataan Informan Tentang Kegiatan yang

Dilaksanakan dalamProgram Awareness and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 73 Tabel 4.33 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Awareness and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 74 Tabel 4.34 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Awareness and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 74 Tabel 4.35 MatriksPernyataan Informan tentang Hambatan dalam

Pelaksanaan Kegiatan Program Awareness and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 75 Tabel 4.36 MatriksPernyataan Informan Tentang Upaya Mengatasi

Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Program Awareness and Campaign untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 76 Tabel 4.37 MatriksPernyataan Informan Tentang Kegiatan yang

Dilaksanakan dalam Program Evaluation untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 77 Tabel 4.38 Matriks Pernyataan Informan tentang Waktu

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Evaluation untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 78 Tabel 4.39 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran

Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Evaluation untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 79


(5)

Tabel 4.40 MatriksPernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanaan Kegiatan Program Evaluation untuk Mendukung Program HES Leading Indicator ... 80 Tabel 4.41 MatriksPernyataan Informan Tentang Upaya Mengatasi

Hambatan Pelaksanaan Kegiatan Program Evaluation untuk Mendukung Program HES Leading Indicator... 81


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1. Wawancara ... 120

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian ... 121

Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Penelitian ... 122

Lampiran 4. Dokumentasi... 123


Dokumen yang terkait

ANIMASI PEMBELAJARAN LEADING DAN LAGGING INDICATORPADA COMMODITY GOLD UNTUK INVESTOR PEMULA Animasi Pembelajaran Leading Dan Lagging Indicator Pada Commodity Gold Untuk Investor Pemula Menggunakan Adobe Flash.

0 1 18

PENDAHULUAN Animasi Pembelajaran Leading Dan Lagging Indicator Pada Commodity Gold Untuk Investor Pemula Menggunakan Adobe Flash.

0 1 8

ANIMASI PEMBELAJARAN LEADING DAN LAGGING INDICATORPADA COMMODITY GOLD UNTUK INVESTOR PEMULA Animasi Pembelajaran Leading Dan Lagging Indicator Pada Commodity Gold Untuk Investor Pemula Menggunakan Adobe Flash.

0 2 14

files80983Development of Health Preparedness Indicator

0 0 20

Pelaksanaan Program Health Environment Safety (HES) Leading Indicator Untuk Mencapai Lagging Indicator dI PT WIS Consortium Riau Tahun 2015

0 0 22

Pelaksanaan Program Health Environment Safety (HES) Leading Indicator Untuk Mencapai Lagging Indicator dI PT WIS Consortium Riau Tahun 2015

0 0 2

Pelaksanaan Program Health Environment Safety (HES) Leading Indicator Untuk Mencapai Lagging Indicator dI PT WIS Consortium Riau Tahun 2015

0 0 5

Pelaksanaan Program Health Environment Safety (HES) Leading Indicator Untuk Mencapai Lagging Indicator dI PT WIS Consortium Riau Tahun 2015

0 0 23

Pelaksanaan Program Health Environment Safety (HES) Leading Indicator Untuk Mencapai Lagging Indicator dI PT WIS Consortium Riau Tahun 2015

0 0 2

Pelaksanaan Program Health Environment Safety (HES) Leading Indicator Untuk Mencapai Lagging Indicator dI PT WIS Consortium Riau Tahun 2015

0 0 7