sebelum mulai perkerjaan, berbeda dengan On Site JSA up date and review yang dilaksanakan setiap hari, kalau Specific
assessment for JMP biasanya sebelum perkerjaan tapi tidak rutin
Informan 3 Construction
Manager Kalau HIRARC sama Job Hazard Analysis Qualified SOP
biasanya dilaksanakan sebelum mulai perkerjaan, kalau On Site JSA up date and review pelaksanaannya tiap hari, kalau
Specific assessment for JMP biasanya sebelum perkerjaan tapi gak rutin pelaksanaannya.
4.3.3 Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran Dilaksanakannya
Kegiatan dalam Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator
Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Risk Management yaitu mencegah angka kecelakaan
kerja, tidak hanya untuk melindungi karyawan saja, tetapi juga aset perusahaan, mesin, gedung dan lain-lain. Selain itu program juga dilakukan untuk
memperbaiki perilaku karyawan.Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan manusia yang memasuki area kerja.Yang menjadi
informan dalam wawancara mengenai program Risk Management adalah informan 2 dan informan 3 karena informan 2 dan 3 telah ditugaskan menjadi
penanggung jawab dalam pelaksanaan program Risk Management di PT. WIS Consortium Riau.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan dan Sasaran
Dilaksanakannya Kegiatan dalam Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator
Informan Pernyataan
Informan 2 HES Manager
Tujuannya untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja. Ini dilakukan tentu tidak hanya untuk melindungi
karyawan saja, tetapi juga aset perusahaan, mesin, gedung dan lain-lain. Selain itu program juga dilakukan untuk
memperbaiki perilaku karyawan. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan
manusia yang memasuki area kerja. Informan 3
Construction Manager
Tujuannya banyak yaa seperti memperbaiki kondisi keamanan pekerjaan, prosesnya, alur kerja, penanganan
material, bahaya-bahaya khusus, dan program-program safety khusus seperti penyelesaian dari rencana-rencana
tindakan, jumlah pencapaian perbaikan. Sasaran program K3 mencakup semuanya, mulai dari manajemen, fasilitas, dan
manusia yang memasuki area kerja.
4.3.4 Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam Pelaksanakan
Kegiatan Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator
Berdasarkan pernyataan informan dapat diketahui bahwa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program adalah jumlah pekerja dan prilaku
Universitas Sumatera Utara
pekerja. Yang menjadi informan dalam wawancara mengenai program Risk Management adalah informan 2 dan informan 3 karena informan 2 dan 3 telah
ditugaskan menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan program Risk Management di PT. WIS Consortium Riau.
Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan tentang Hambatan dalam
Pelaksanakan Kegiatan Program Risk Management untuk Mendukung Program HES Leading Indicator
Informan Pernyataan
Informan 2 HES Manager
Karyawan belum semuanya mematuhi SOP yang berlaku, dan masih banyak pekerja yang menganggap mereka sudah
paham dan tidak mau diarahkan. Informan 3
Construction Manager
Pekerja yang jumlahnya banyak membuat kita agak sulit buat melaksanakannya dilapangan, karena pekerja itu sendiri
susah untuk diarahkan.
4.3.5 Pernyataan Informan tentang Upaya dalam Mengatasi Hambatan