Hasil Uji Statistik Multivariat

4.4. Hasil Uji Statistik Multivariat

Berdasarkan hasil uji statistik bivariat diketahui bahwa variabel pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, pengetahuan dan sikap menunjukkan p-value0,25, sehingga variabel-variabel tersebut dapat dilanjutkan analisis multivariat regresi linier berganda. Hasil uji statistik regresi linier berganda dengan tingkat kepercayaan 95 α=0,05 menunjukkan bahwa: 1. Terdapat pengaruh yang bermakna antara variabel pendidikan ρ=0,017 dan pengetahuan ρ=0,002 terhadap pencegahan penyakit DBD pada keluarga karena nilai ρ0,05. 2. Pekerjaan ρ=0,188, pendapatan keluarga ρ=0,558 dan sikap ρ=0,176 tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap pencegahan penyakit DBD pada keluarga. 3. Koefisien determinan R Square menunjukkan nilai 0,506 ini berarti regresi linier berganda yang digunakan dapat menjelaskan pengaruh karakteristik pendidikan dan pengetahuan terhadap pencegahan penyakit DBD pada keluarga sebasar 50,6 dan selebihnya 49,1 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. 4. Hasil uji Anova memiliki nilai F hitung F =17,220 dan ρ=0,000 0,05 menunjukkan variabel independen karakteristik pendidikan dan pengetahuan mampu menjelaskan secara nyata terhadap variabel dependen pencegahan penyakir DBD pada tingkat kepercayaan 95. Universitas Sumatera Utara 5. Model persamaan regresi yang terbentuk adalah: Y = 7,050 konstanta + 0,624 X1 + 0,396X2 Keterangan: Y = Variabel pencegahan penyakit DBD X1 = Variabel pendidikan X2 = Variabel pengetahuan Berdasarkan persamaan di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Apabila dinaikkan satu poin pendidikan, maka pencegahan penyakir DBD akan naik sebesar 0,624 kali. 2. Apabila dinaikkan satu poin pengetahuan, maka pencegahan penyakir DBD akan naik sebesar 0,396 kali. Hasil regresi tersebut sesuai dengan Tabel 4.17. Tabel 4.17. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda No Variabel Taraf Signifikan B R R Square ρ Value 1 Pendidikan 0,017 0,624 0,711 0,506 0,000 2 Pekerjaan 0,188 -0,270 3 Pendapatan keluarga 0,558 0,332 4 Pengetahuan 0,002 0,396 5 Sikap 0,176 0,207 Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

Hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa pendidikan dan pengetahuan ibu memiliki pengaruh terhadap pencegahan penyakit DBD pada keluarga, sedangkan pekerjaan, pendapatan keluarga dan sikap tidak memiliki pengaruh terhadap pencegahan penyakit DBD pada keluarga.

5.1. Pengaruh Pendidikan terhadap Pencegahan Penyakit DBD

Analisis statistik regresi linier berganda menunjukkan bahwa pendidikan mempunyai pengaruh signifikan terhadap pencegahan penyakit DBD pada keluarga ρ=0,0170,05. Menurut Sutrisno dalam Kasnodiharjo 1999, seseorang yang mempunyai latar belakang pendidikan rendah atau bahkan buta huruf, pada umumnya akan mengalami kesulitan untuk menerapkan ide-ide baru dan membuat mereka bersifat konservatif, karena mereka tidak mengenal alternatif yang lebih baik yang tersedia baginya. Sebaliknya menurut Soekanto dalam Kasnodiharjo 1999, orang yang berpendidikan tinggi akan lebih menerima gagasan-gagasan baru, karena orang yang berpendidikan relatif cukup tinggi lebih terbuka jalan pikirannya untuk menerima hal- hal atau ide-ide baru. Begitu juga halnya dengan pencegahan penyakit DBD, ibu dengan pendidikan yang tinggi maka akan semakin mudah untuk menerima informasi penyakit DBD Universitas Sumatera Utara