Berdasarkan tabulasi distribusi variabel sikap setelah dilakukan pengkategorian maka diketahui bahwa sikap responden dikategorikan baik, yaitu
sebanyak 77 responden 85,6. Secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap No
Kategori Sikap Jumlah
1 Baik
77 85,6
2 Sedang
13 14,4
3 Buruk
- -
Jumlah 90
100
4.2.6. Deskripsi Responden Berdasarkan Pencegahan
Perilaku pencegahan responden meliputi menguras bak mandi sekurang- kurangnya sekali dalam seminggu; tidak membiarkan pakaian bergantung di dalam
rumah; jika keluarga anda tidur siang, menggunakan obat anti nyamuk bakar, gosok, semprot atau alat lain untuk menghindari gigitan nyamuk; menaburkan bubuk abate
pada bak penampungan air; menutup tempat penampungan air; mengubur barang bekas yang menjadi tempat berkembangabiaknya nyamuk Aedes aegypti;
menelungkupkan barang bekas yang dapat menampung air; jika ada penderita dalam rumah, apakah ibu akan melakukan periksa darah terhadap anggota keluarga yang
lain; jika anggota keluarga menderita DBD, apakah ibu membawa ke sarana kesehatan; dan jika tetangga dicurugai menderita DBD, apakah ibu melaporkan ke
kepala lingkungan atau ke lurah untuk dibawa ke sarana kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang selalu menguras bak
mandi sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu sebanyak 25 responden 27,8, kadang-kadang sebanyak 28 responden 31,1 dan tidak pernah sebanyak 37
Universitas Sumatera Utara
responden 41,1. Responden yang selalu tidak membiarkan pakaian bergantung di dalam rumah sebanyak 1 responden 1,1, kadang-kadang sebanyak 30 responden
33,3 dan tidak pernah sebanyak 59 renponden 65,6. Responden yang selalu jika keluarga tidur siang, menggunakan obat anti nyamuk bakar, gosok, semprot
atau alat lain untuk menghindari gigitan nyamuk sebanyak 1 responden 1,1, kadang-kadang sebanyak 15 responden 16,7 dan tidak pernah sebanyak 74
renponden 82,2. Responden yang selalu menaburkan bubuk abate pada bak penampungan air
sebanyak 1 responden 1,1, kadang-kadang sebanyak 55 responden 61,1 dan tidak pernah sebanyak 34 responden 37,8. Responden yang selalu menutup
tempat penampungan air sebanyak 27 responden 30, kadang-kadang sebanyak 17 responden 18,9 dan tidak pernah sebanyak 46 renponden 51,1.
Responden yang selalu mengubur barang bekas yang menjadi tempat berkembangabiaknya nyamuk Aedes aegypti sebanyak 5 responden 5,6, kadang-
kadang sebanyak 15 responden 16,7 dan tidak pernah sebanyak 70 renponden 77,7. Responden yang selalu menelungkupkan barang bekas yang dapat
menampung air sebanyak 22 responden 24,5, kadang-kadang sebanyak 47 responden 52,2 dan tidak pernah sebanyak 21 renponden 23,3.
Responden yang selalu jika ada penderita dalam rumah, akan melakukan periksa darah terhadap anggota keluarga yang lain sebanyak 14 responden 15.6
dan tidak pernah sebanyak 76 renponden 84,4. Responden yang selalu jika anggota keluarga menderita DBD, membawa ke sarana kesehatan yang lain sebanyak
80 responden 88,9, kadang-kadang sebanyak 6 responden 6,7 dan tidak pernah
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 4 renponden 4,4. Responden yang selalu jika ada tetangga dicurugai menderita DBD, melaporkan ke kepala lingkungan atau ke lurah untuk dibawa ke
sarana kesehatan sebanyak 28 responden 31,1, kadang-kadang sebanyak 33 responden 36,7 dan tidak pernah sebanyak 29 renponden 32,2.
Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi pencegahan responden mengenai DBD dapat dilihat pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Pencegahan Penyakit DBD No
Uraian Jawaban Pencegahan F
1 Menguras bak mandi sekurang-kurangnya sekali dalam
seminggu a.
Selalu 59
65,6 b. Kadang-kadang
22 24,4
c. Tidak pernah 9
10
Jumlah 90
100
2 Tidak membiarkan pakaian bergantung di dalam rumah
a. Selalu 44
48,9 b. Kadang-kadang
40 44,4
c. Tidak pernah 6
6,7
Jumlah 90
100
3 Jika keluarga anda tidur siang, menggunakan obat anti
nyamuk bakar, gosok, semprot atau alat lain untuk menghindari gigitan nyamuk
a. Selalu
1 1,1
b. Kadang-kadang 15
16,7 c. Tidak pernah
74 82,2
Jumlah 90
100
4 Menaburkan bubuk abate pada bak penampungan air
a. Selalu 1
1,1 b. Kadang-kadang
55 61,1
c. Tidak pernah 34
37,8
Jumlah 90
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14. Lanjutan
5 Menutup tempat penampungan air
a. Selalu 27
30,0 b. Kadang-kadang
17 18,9
c. Tidak pernah 46
51,1
Jumlah 90
100
6 Mengubur barang bekas yang menjadi tempat
berkembangabiaknya nyamuk Aedes aegypti a. Selalu
5 5,6
b. Kadang-kadang 15
16,7 c. Tidak pernah
70 77,7
Jumlah 90
100
7 Menelungkupkan barang bekas yang dapat menampung air
a. Selalu 22
24,5 b. Kadang-kadang
47 52,2
c. Tidak pernah 21
23,3
Jumlah 90
100
8 Jika ada penderita dalam rumah ibu, apakah ibu akan
melakukan periksa darah terhadap anggota keluarga yang lain
a. Selalu 14
15,6 b. Kadang-kadang
- -
c. Tidak pernah 76
84,4
Jumlah 90
100
9 Jika anggota keluarga ibu menderita DBD, apakah ibu
membawa ke sarana kesehatan
a. Selalu 80
88,9 b. Kadang-kadang
6 6,7
c. Tidak pernah 4
4,4
Jumlah 90
100
10 Jika ada tetangga ibu dicurugai menderita DBD, apakah ibu melaporkan ke kepala lingkungan atau ke lurah untuk dibawa
ke sarana kesehatan
a. Selalu 28
31,1 b. Kadang-kadang
33 36,7
c. Tidak pernah 29
32,2
Jumlah 90
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabulasi distribusi variabel pencegahan setelah dilakukan pengkategorian maka diketahui bahwa sikap responden dikategorikan buruk, yaitu
sebanyak 46 responden 51,2. Secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pencegahan No
Kategori Pencegahan Jumlah
1 Baik
4 4,4
2 Sedang
40 44,4
3 Buruk
46 51,2
Jumlah 90
100
4.3. Hasil Uji Statistik Bivariat