3 Analisis EVA hanya mengukur aspek kuantitatif saja sedangkan
untuk mengukur kinerja harus diukur dari sisi kuantitatif dan sisi kualitatif.
4 Analisis EVA terlalu menekan pada sisi modal dan hutang yang agak
sulit dilakukan untuk menentukan kinerja produk. 5
Analisis EVA juga hanya menghitung hasil akhir dari sebuah kegiatan tanpa mempertimbangkan aktivitas aktivitas lainnya selama
periode tertentu.
4. Perhitungan Economic Value Added EVA
Angka EVA mencerminkan angka keuntungan yang sebenarnya dari perusahaan true economic profit. Hal ini akan memudahkan pemegang
saham atau pemodal menilai perusahaan dari kegiatan bisnis dan investasinya. Jadi bila nilai EVA tinggi maka pemegang saham ataupun
pemodal bisa percaya bahwa investasinya telah dikelola dengan baik. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam tahapan untuk menghitung
nilai EVA adalah sebagai berikut:
21
1. Menghitung Cost of Capital Perusahaan yang terdiri dari Cost of Debt,
Cost of Equity, dan kemudian dihitung rata-rata tertimbang Weighted- average Cost of Capital
2. Menghitung Net Operating Profit after Tax NOPAT
21
Ronald W Hilton, Michael W. Maher, dan Frank H. Selto, Cost Management: Strategic for Business Decision, h. 774
3. Menghitung tingkat pengembalian return
4. Menghitung Nilai EVA
Dalam Economic Value Added EVA interpretasi nilai EVA diungkapkan sebagai berikut:
1. Nilai EVA 0, menunjukkan bahwa tingkat pengembalian yang
dihasilkan melebihi tingkat biaya modal atau tingkat pengembalian yang diminta investor atas investasi yang dilakukan.
2. Nilai EVA =0. Menunjukkan bahwa dalam kurun waktu yang
bersangkutan perusahaan tidak menghasilkan nilai. Pengembalian yang dihasilkan sama dengan tingkat biaya modal yang harus
ditanggung perusahaan. 3.
Nilai EVA 0, menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tertentu perusahaan tidak berhasil menciptakan nilai bahkan justru mengurangi
nilainya, sebagai akibat dari tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih rendah dari tingkat pengembalian yang diminta oleh investor.
Untuk memenuhi tahapan-tahapan dalam Perhitungan EVA perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1. Modal
Sumber Modal dalam Perusahaan untuk memenuhi dana menurut Bambang Riyanto terdapat dua sumber modal berdasarkan resiko yang mungkin
ditanggung perusahaan sebagai sumber pemilik modal yang dilakukan. Yaitu
modal sendiri dan modal pinjaman.
22
Sehubungan dengan konsep EVA maka modal adalah:
“Capital is measure of all the cash that has been deposited into a company over its life without regard to the financing resource, acoounting name, or
bussiness pupose, much as if the company were just asavings account. It
doesn’t matter whether the investment is financed wuth dbt or equity, it doesn’t matter whether is employed in working capital or fixed assets. Cash in
cash, ang question is how well does management manage it The quest for value, 1990”
Modal sendiri adalah modal yang berasal dari perusahaan itu sendiri berupa
cadangan laba, atau yang berasal dari pengambilan bagian, peserta atau pemilik modal saham, modal preferen. Sedangkan modal pinjaman itu
sendiri adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja di dalam perusahaan tersebut merupakan kewajiban yang
pada saatnya harus dibayar kembali. Selanjutnya modal pinjaman ini dikelompokkan ke dalam dua golongan yaitu: modal pinjaman jangka pendek
dan modal pinjaman jangka panjang. Capital yang digunakan untuk menghitung nilai EVA dapat diestimasikan
dengan mengambil nilai buku aktiva bersih suatu perusahaan. 2.
Net Operating Profit after Tax NOPAT Net Operating Profit After Tax NOPAT menurut Stern Stewart dalam
bukunya “The Quest for Value” : NOPAT is the total pool of Profits available to provide a cash return to all financial providerof capital to the firm.
”
23
22
Nani Sutianingsih, “Pengaruh Kinerja Keuangan dengan Pendekatan Economic Value Added EVA terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan di Industri Semen
”, Tesis S2 Universitas Widyatama, 2008 hal.17
Jadi NOPAT adalah laba yang didapat dari operasi-operasi perusahaan setelah dikurangi pajak tapi sebelum membiayai biaya-biaya costs dan masukan-
masukan pembukuan yang bukan tunai. Dengan demikian NOPAT adalah jumlah laba yang tersedia untuk memberikan pengembalian return tunai
kepada semua penyedia dana untuk modal perusahaan. Dalam Perhitungan sederhana Nopat diketahui dengan:
Penjualan bersih xxx
Biaya Operasi xxx-
Laba sebelum bunga dan pajak EBIT xxx
Pajak xxx-
Laba Operasi bersih setelah Pajak NOPAT xxx
NOPAT= EBIT –Beban Pajak
3. Biaya Modal Cost of Capital
Biaya Modal secara teoritis dapat diartikan sebagai tingkat pengembalian minimum yang harus didapatkan oleh perusahaan dari modal yang
diinvestasikan. Ada beberapa pandangan mengenai konsep biaya modal itu sendiri yang mengacu pada konsep yang sama. Dalam hal ini Stewart
membedakan biaya modal ke dalam empat kelompok. Yaitu:
24
23
Nani Sutianingsih, “Pengaruh Kinerja Keuangan dengan Pendekatan Economic Value Added EVA terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan di Industri Semen
”, h. 18
24
Nani Sutianingsih, “Pengaruh Kinerja Keuangan dengan Pendekatan Economic Value Added EVA terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan di Industri Semen
”, hal 22