Pada penelitian ini setelah data pada siklus diperoleh kemudian dianalisis, maka dapat diketahui bahwa bagian-bagian yang
harus direvisi antara lain pada penyusunan RPP, pembelajaran yang berlangsung, sistem evaluasi dan peningkatan hasil belajar.
5. Melaksanakan Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif didefinisikan sebagai sebuah desain evaluasi kumpulan data untuk mengukuhkan efektivitas materi-materi
pembelajaran bagi peserta didik. Jenis evaluasi ini dianggap sebagai puncak dalam aktivitas model desain pembelajargai puncak
dalam aktivitas model desain pembelajaran yang dikemukakan oleh Dick and Carey. Evaluasi sumatif yang dilakukan setelah
program selesai dievaluasi secara formatif dan direvisi sesuai dengan standar yang digunakan oleh perancang. Evaluasi
sumatif dalam penelitian ini pada akhir siklus II.
2.11 Penelitian Relevan
Beberapa penelitian terdahulu yang dipandang mempunyai relevansi dengan penelitian ini adalah penelitian dari Riyanto dan Sriyati. Kedua
penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match berpengaruh sangat baik terhadap prestasi belajar pada
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian yang telah dilakukan oleh Riyanto 2009 dengan judul
Peningkatan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Pendidikan
Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran “Make A Match”
Pada Siswa Kelas VIIC SMP Negeri 1 Ngawen Kabupaten Blora Tahun 20082009. Pada siklus 1 motivasi siswa dalam menerima
pelajaran diklasifikasikan sebagai berikut: 34 siswa menunjukkan motivasi tinggi yang ditandai dengan ketepatan mencari pasangan,
adanya kerjasama yang baik dalam mengerjakan tugas, keberanian dalam mempresentasikan hasil, berargumentasi maupun bertanya,
sedangkan siswa yang mempunyai motivasi sedang sebanyak 42,7, dan 23,3 motivasi siswa rendah. Pada siklus 2 siswa yang
mempunyai motivasi tinggi sebanyak 40, 44. motivasi siswa sedang, dan 16 motivasi siswa rendah. Peningkatan prestasi belajar
siswa pada pembelajaran PKN dari 55 menjadi 77. Dari data di atas menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi dan prestasi belajar
siswa dalam menerima pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Sriyati berjudul Peningkatan
Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran Make a Match di kelas IV Sekolah
Dasar Negeri 1 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 20112012.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match
berpengaruh terhadap siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 20112012. Besarnya
pengaruh tersebut adalah 76,14 dan hipotesis penelitian yang diajukan terbukti signifikan pada taraf kepercayaan 95.
Merujuk hasil penelitian tersebut ternyata prestasi siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran tipe Make a Match. Hal ini
memungkinkan terjadi peningkatan pembelajaran yang serupa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas XI di
SMA Negeri 1 Merbau Mataram Lampung Selatan.
2.12 Kerangka Pikir