Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu: 1. Siswa Dengan diterapkannya pembelajaran menggunakan model problem solving da- pat meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan penguasaan konsep pada materi koloid. 2. Guru dan calon guru Guru dan calon guru dapat memperoleh model pembelajaran yang efektif pada materi koloid. Sehingga, pembelajaran menggunakan model problem solving dapat dijadikan alternatif pemilihan model pembelajaran yang inovatif serta menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas pada mata pelajaran kimia di sekolah.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian pada penelitian ini adalah: 1. Lokasi penelitian di SMA Yayasan Pendidikan Unila. 2. Pembelajaran pada penelitian ini menggunakan model pembelajaran problem solving menurut Depdiknas 2008 yang terdiri dari 5 fase. Fase 1, meng- orientasikan siswa pada masalah. Fase 2, mencari data atau keterangan yang digunakan untuk memecahkan masalah. Fase 3, menetapakan jawaban se- mentara dari masalah tersebut. Fase 4, menguji kebenaran jawaban sementara dan fase 5 adalah menarik kesimpulan. 3. Pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila diperoleh perbedaan rerata skor pretest dan posttest setelah pembelajaran menggunakan model problem sol- ving yang ditunjukkan dengan nilai n-Gain. 4. Keterampilan proses sains yang diamati adalah keterampilan mengelompok- kan. Indikator keterampilan mengelompokkan yang diamati dalam penelitian ini adalah mencari persamaan, mencari perbedaan, membandingkan, meng- kontraskan, dan mencari dasar penggolongan. 5. Penguasaan konsep dalam penelitian ini ditandai dengan tercapaianya kompe- tensi yang terdapat dalam indikator kognitif produk, yaitu mendefinisikan pe- ngertian; memberikan contoh-contoh koloid yang ada dalam kehidupan sehari- hari; menjelaskan hasil pengamatan berupa gambar atau tabel dan memberikan contoh beberapa sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari tentang efekTyndall, gerak Brown, koagulasi, adsorpsi, dialisis, dan elektroforesis; menjelaskan pe- ristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid elektroforesis; mendefi- nisikan koloid liofil dan liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan; serta menjelaskan pembuatan dengan cara kondensasi dan dispersi.

II. TINJAUAN PUSTAKA