BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat Wardhani, 2007: 14 sesuai dengan metode penelitian tindakan kelas.
3.1 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah suatu bentuk proses pengkajian berdaur siklus yang terdiri dari empat tahapan dasar yang saling
terkait dan berkesinambungan yaitu Perencanaan planning, pelaksanaan acting, pengamatan observe, dan refleksi reflecting.
Media penelitian yang dikembangkan peneliti adalah mengadopsi dari Wardani. Menurut Wardani 2008: 23 siklus dari penelitian tindakan kelas ini
adalah sebagai berikut:
Alur Siklus PTK
3.2 Subjek Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru SD Xaverius Metro.Subjek penelitian ini adalah siswa
Kelas VB SD Xaverius Metro pada tahun pelajaran 20112012. Jumlah siswa 32 terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.
3.3 Tempat Penelitian
Tempat penelitian SD Xeverius Metro, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.
. dst
Pelaksanaan
Refleksi Observasi
Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi Observasi
Perencanaan
SIKLUS I
SIKLUS II
Wardani 2008: 23
3.4 Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa alat pengumpulan data, hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang lengkap dan valid. Alat
pengumpulan data yang digunakan antara lain : 1
Lembar pengamatan aktivitas siswa untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.
2 Lembar pengamatan penggelolaan pembelajaran berupa daftar cek.
3 Tes akhir yang berfungsi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa
tentang materi dan untuk melihat pencapaian tujuan pembelajaran.
3.5 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, akan di analisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan
analisis kuantitatif. Analisis kualitatif proses pembelajaran. Penggunaan analisis kualitatif ini dianggap relevan untuk dipakai dalam penelitian ini. Hal yang
dimaksud antara lain : 1 Data aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Data diperoleh
dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan
aktivitas siswa. Data aktivitas diperoleh berdasarkan perilaku yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran.
Jumlah Skor Jumlah Skor Maksimal
2 Data kinerja guru dalam pembelajaran matematika dengan Model Kooperatif
Tipe Examples Non Examples. Data kinerja ini diperoleh selama kegiatan pembelajar berlangsung.
Data kuantitatif didapat dari hasil eveluasi pembelajaran dilakukan dengan cara deskritiptif dengan rumus sebagai berikut :
P =
Keterangan : Mencari mean atau nilai rata-rata :
x x = Nilai rata-rata
n = Jumlah siswa yang mengikuti test
3.6 Indikator Keberhasilan