73 X = Nilai variabel independen X
1,
X
2,
X
3
Sugiyono, 2010: 188.
Untuk mengetahui taraf signifikansi digunakan uji t dengan rumus sebagai berikut.
sb b
t
Keterangan t
o
= Nilai teoritis observasi b = Koefisien arah regresi
Sb = Standar deviasi
Kriteria pengujian hipotesis a.
Apabilatotα, maka Ho ditolak yang menyatakan ada pengaruh. Sebaliknya, apabilatotα, maka Ho diterima yang menyatakan tidak ada pengaruh
denganα=0,05dandkn-2. b.
Apabilatotα, maka Ho ditolak yang menyatakan ada pengaruh. Sebaliknya, apabila t
otα, maka Ho diterima yang menyatakan tidak ada pengaruh denganα=0,05dandkn-2.
c. Jika to -t , maka Ho ditolak yang menyatakan ada pengaruh. Sebaliknya,
jika to
maka Ho diterima yang menyatakan tidak ada pengaruh denganα=0,05dandkn-2 Sugiyono, 2010: 188.
74
3.9.2. Regresi Linier Multiple
Regresi linier multiple adalah suatu model untuk menganalis pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y, untuk menguji hipotesis ketiga variabel
tersebut digunakan model regresi linier multipel sebagai berikut.
3 3
2 2
1 1
X b
b b
a
Keterangan a
= Konstanta b
1
– b
4 =
Koefesien arah regresi X
1
– X
3
= Variabel bebas
2 3
2 1
3 3
2 2
2 1
3 2
2 1
1 2
2 1
X X
X X
X X
Y X
Y X
X X
Y X
X b
2
b
2 2
1 2
2 2
1 1
2 1
2 2
1
X X
X X
Y X
X X
Y X
X
Sugiyono, 2009: 204 Dilanjutkan dengan uji signifikansi koefesien korelasi ganda uji F, dengan
rumus sebagai berikut.
F = JK
reg
dicari dengan rumus:
JK
reg
= a
1
Y
i
+ a
2
Y
i
+ ...+a
k
Y
i
JK
res
=
75 Keterangan
n = Jumlah sampel
k = Jumlah variabel bebas
JK
reg =
Jumlah kuadrat regresi JK
res =
Jumlah kuadrat residu
Kriteria pengujian hipotesis adalah tolak Ho jika F
hitung
F
tabel
dan jika F
tabel
F
hitung
dan diterima Ho, dengan dk pembilang = K dan dk penyebut = n-k-1 denganα=0,05.Sebaliknya,diterimajikaF
hitung
F
tabel
Rusman, 2011: 83.
V. KESIMPULAN
Bagian kelima ini akan diuraikan tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan secara rinci disajikan sebagai berikut.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil
belajar IPS Terpadu pada siswa kelas VII semester ganjil di SMP Negeri 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20132014. Berdasarkan analisis data
diperoleh t
hitung
13,072 t
tabel
1,970 yang ditunjukkan dengan koefisien determinasi r
2
0,483 yang berarti hasil belajar dipengaruhi oleh motivasi belajar sebesar 48,3 dan sisanya 51,7 dipengaurhi oleh faktor lain. Jika
motivasi belajar siswa tinggi, maka hasil belajar siswa akan meningkat. Sebaliknya, jika motivasi belajar siswa rendah, maka hasil belajar siswa pun
akan menurun. 2.
Ada pengaruh yang positif dan signifikan pemanfaatan sarana belajar di sekolah terhadap hasil belajar IPS Terpadu pada siswa kelas VII semester
ganjil di SMP Negeri 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20132014. Berdasarkan analisis data diperoleh t
hitung
7,909 t
tabel
1,970 yang ditunjukkan