3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah probability sample dengan menggunakan
simple random sampling. Teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi yang dipilih
untuk menjadi sampel Sugiyono, 2010: 82. Untuk menentukan besarnya sampel pada setiap kelas dilakukan dengan alokasi proporsional agar sampel
yang diambil lebih proporsional Nazir dalam Meita, 2009: 44 hal ini
dilakukan dengan cara:
Jumlah sampel tiap kelas = X jumlah tiap kelas
Tabel 4. Perhitungan Jumlah Sampel Untuk Masing - Masing Kelas
Kelas Perhitungan
Pembulat Presentase
VIII A VIII B
VIII C VIII D
VIII E VIII F
06 ,
21 31
184 125
74 ,
21 32
184 125
38 ,
20 30
184 125
74 ,
21 32
184 125
02 ,
19 28
184 125
06 ,
21 31
184 125
21 22
20 22
19 21
16,8 17,6
16 17,6
15,2 16,8
Jumlah 125
100
Penentuan siswa yang akan dijadikan sampel untuk setiap kelas dilakukan dengan undian yang merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam
menarik sampel dengan menggunakan Proposional random sampling Nazir dalam Meita, 2009: 44.
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 38. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel bebas Independent Variable.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional X1, persepsi siswa tentang pola asuh orang tua X2 dan kemandirian belajar
X3. 2.
Variabel terikat Dependent Variable. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS Terpadu Y.
D. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel
Definisi konseptual variabel adalah penarikan batasan yang menjelaskan suatu
konsep secara singkat, jelas, dan tegas Imam Chourmain, 2008: 36.
1. Definisi Konseptual Variabel
a. Hasil Belajar
Menurut Gagne dalam Sumarmo, 2011: 31 hasil belajar merupakan kemampuan internal kapabilitas yang meliputi pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang telah menjadi milik pribadi seseorang dan memungkinkan seseorang melakukan sesuatu
b. Kecerdasan Emosional
Menurut Davies Casmini, 2007: 17 menjelaskan bahwa kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi dirinya
sendiri dan orang lain, membedakan satu emosi dengan lainnya dan menggunakan informasi tersebut untuk menuntun proses berpikir dan
berperilaku seseorang.
c. Persepsi siswa tentang pola asuh orang tua
Pola asuh orang tua menurut Singgih D Gunarso 2010: 55 merupakan perlakuan orang tua dalam interaksi yang meliputi orang tua
menunjukkan kekuasaan dan cara orang tua memperhatikan keinginan anak. Kekuasaan atau cara yang digunakan orang tua cenderung
mengarah pada pola asuh yang ditetapkan.
d. Kemandirian Belajar
Knain dan Turmo Ratnaningsih, 2007: 38 yang dimaksud kemandirian belajar adalah suatu proses yang dinamik dimana siswa membangun
pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada saat mempelajari konteks yang spesifik.
Berdasarkan definisi-definisi yang dikemukan di atas menggambarkan definisi operasianal variabel tentang variabel-variabel, indikator-indikator, dan sub
indikator yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini.
2. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasinal merupakan penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri- ciri spesifik yang lebih substantif dari suatu konsep. Tujuannya: agar peneliti
dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah di definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau
operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya. Imam Chourmain, 2008: 36.
1. Kecerdasan Emosional
a. Mampu mengenali emosi diri
1 Mengenal dan merasakan emosi sendiri
2 Memahami perasaan yang timbul
3 Mengenali pengaruh dari perasaan sendiri
b. Mampu mengelola emosi
1 Lebih mampu mengungkapkan amarah dengan tepat kearah yang
positif tanpa berkelahi c.
Memotivasi diri 1
Memberi semangat pada diri sendiri untuk menjadi lebih baik d.
Mampu mengenali emosi orang lain 1
Dapat memahami perasaan orang lain dengan baik e.
Mampu membina hubungan sosial dengan orang lain 1
Saling berkomunikasi dengan teman ketika ada tugas kelompok maupun hal lain
2 Saling tolong menolong ketika ada yang membutuhkan
2. Persepsi siswa tentang pola asuh orang tua
a. Pola asuh otoriter
1 Anak tidak diberikan kebebasan dalam melakukan apapun
2 Orang tua cenderung kaku dalam memberikan aturan
b. Pola asuh permisif
1 Anak cenderung diberikan kebebasan tanpa batas
2 Tidak adanya pengontrolan yang baik dari orang tua kepada anak
c. Pola asuh demokratis
1 Orang tua dan anak saling terbuka dengan hal apapun
2 Anak tidak sungkan menceritakan masalahnya kepada orang tua
3. Kemandirian Belajar
a. Tanggung Jawab
1 Kesadaran dalam mengikuti pelajaran di kelas
2 Mengambil resiko atas aktivitas belajar
b. Mampu mengatur jam belajar
1 Adanya kemauan untuk melakukan proses pembelajaran sendiri
2 Membuat jadwal
3 Melaksanakan belajar
4 Tidak tergantung pada pengajar
c. Percaya diri
1 Optimis dalam hasil belajar
Definisi-definisi yang dikemukan di atas maka untuk lebih jelasnya maka berikut ini disajikan tabel yang menggambarkan definisi operasional variabel
tentang variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, indikator- indikator yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian.
Tabel 5. Indikator Masing-masing Variabel, Indikator, Sub Indikator dan Skala
No Variabel
Indikator Sub Indikator
Skala
1 Kecerdasan
Emosional X1
1. Mampu
mengenali emosi diri
2. Mampu
mengelola emosi 1.
Mengenal dan merasakan emosi
sendiri
2. Memahami
perasaan yang timbul
3. Mengenali
pengaruh dari perasaan sendiri
1. Lebih mampu
mengungkapkan amarah dengan
tepat kearah yang positif
tanpa berkelahi Interval
Tabel. 5 Lanjutan
No Variabel
Indikator Sub Indikator
Skala
3. Memotivasi diri
4. Mampu
mengenali emosi orang lain
5. Mampu
membina hubungan sosial
dengan orang lain
1. Memberi
semangat pada diri sendiri untuk
menjadi lebih baik
1. Dapat
memahami perasaan orang
lain dengan baik
1. Saling
berkomunikasi dengan teman
ketika ada tugas kelompok
maupun hal lain
2. Saling tolong
menolong ketika ada yang
membutuhkan
2 Persepsi
Siswa tentang Pola Asuh
Orang Tua X2
1. Pola asuh
otoriter
2. Pola asuh
permisif 1.
Anak tidak diberikan
kebebasan dalam melakukan
apapun
2. Tidak adanya
pengontrolan yang baik dari
orang tua kepada anak.
1. Anak cenderung
diberikan kebebasan tanpa
batas.
2. Tidak adanya
pengontrolan Interval