171
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan beberapa hal di bawah ini:
1. Pembelajaran Socrates Kontekstual dapat memunculkan self-efficacy ber-
pikir kritis siswa 2.
Dimensi self-efficacy berpikir kritis siswa yang dominan muncul pada Pembelajaran Socrates Kontekstual adalah magnitude atau level, yaitu taraf
keyakinan siswa terhadap kemampuan dalam menentukan tingkat kesulitan persoalan berpikir kritis.
3. Self-efficacy berpikir kritis siswa dengan dimensi srength, dominan muncul
ketika guru memberikan serangkaian pertanyaan
mengenai suatu permasalahan sebagai validasi kebenaran jawabannya.
4. Self-efficacy berpikir kritis siswa dengan dimensi magnitude dan generality,
dominan muncul dalam pembelajaran yang membuat siswa menemukan suatu konsep ketika menjawab persoalan yang pengerjaannya dalam diskusi
kelompok. 5.
Self-efficacy beripikir kritis siswa yang berkategori tinggi terlihat baik di setiap aktivitas dalam Pembelajaran Socrates Kontekstual.
172 6.
Self-efficacy berpikir kritis siswa yang berkategori sedang terlihat baik pada aktivitas diskusi dalam Pembelajaran Socrates Kontekstual.
7. Self-efficacy berpikir kritis siswa yang berkategori rendah hanya terlihat baik
pada aktivitas diskusi yang diikuti permainan dalam Pembelajaran Socrates Kontekstual.
B. Saran
Berdasarkan simpulan tersebut, penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut.
1. Pembelajaran Socrates Kontekstual dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran di kelas, karena Pembelajaran Socrates Kontekstual memiliki
kontribusi yang baik terhadap self-efficacy berpikir kritis siswa, yang dapat mendorong kemampuan siswa untuk berpikir secara kritis dalam menjawab
persoalan yang dihadapinya. 2. Pembelajaran Socrates Kontekstual dalam penelitian ini hanya dilaksanakan
sebanyak tujuh kali pertemuan satu bulan dan telah dapat memunculkan self- efficacy berpikir kritis sebagian siswa, maka disarankan bagi guru yang ingin
menerapkan Pembelajaran Socrates Kontekstual, agar menerapkannya dalam kurun waktu yang lebih lama sehingga dapat memunculkan self-efficacy
berpikir kritis siswa secara dominan. 3. Self-efficacy berpikir kritis siswa kelas VII SMP pada penelitian ini cenderung
muncul pada Pembelajaran Socrates Kontekstual yang diikuti dengan permainan. Jadi kepada guru atau peneliti selanjutnya, disarankan untuk sering
melibatkan permainan mengenai suatu materi yang diberikan dalam pembelajaran, yang disesuaikan dengan taraf perkembangan siswa, agar siswa
173 tidak merasa bosan dan dapat merangsang keyakinan yang dimiliki siswa
dalam menjawab persoalan-persoalan yang melibatkan berpikir kritis. 4. Kepada guru, yang ingin menerapkan Pembelajaran Socrates Kontekstual,
sebaiknya terbiasa melatih diri dengan cara memberikan pertayaan-pertanyaan kepada siswa, agar mengetahui berbagai macam respon siswa dan dapat
mengantisipasinya. 5. Kepada peneliti, yang ingin melakukan penelitian terkait self-efficacy berpikir
kritis, sebaiknya menelaah lebih dalam bagaimana self-efficacy berpikir kritis siswa sesungguhnya, sebelum diberikan perlakuan dalam pembelajaran. Hal ini
untuk mengantisipasi kesalahpahaman mengenai self-efficacy berpikir kritis yang memang sudah dimiliki siswa sejak awal, atau baru muncul setelah
perlakuan diberikan.
174
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Angelo, T. A. 1995. Classroom Assessment for Critical Thinking. Teaching of Psychology, 22, 6-7.
Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : Rineka Cipta.
_________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.
Bandura, A. 1997. Social foundation of tought and action: A social cognitive theory. New Jersey: Prentice-Hall,Inc.
Bandura, Albert. 2002. Self efficacy: The Exercise of Control. New York : W. H. Freeman Company.
Bandura, A. 2006. Guide for Constructing Self-Efficacy Scales. Self-Efficacy Beliefs
of Adolescents,
pp. 307-337.
[Online]. Tersedia:
http:www.des.emory.edumfp014-BanduraGuide2006.0df. Bansal, Harvir S., P. Gregory Irving Shirley F. Taylor, 2004. A. Three
Component Model of Customer Commitment to Service Providers. Journal Of The Academy Marketing Science.
Baron, R. A., Byrne, D. 2000. Social psychology 9th edition. Massachusetts: Allyn Bacon.
Compeau, D. R., Higgins, C. A. 1995. Computer Self-Efficacy: Development of Measure and Initia Test. MIS Quarterly. Volume 19, Number 2, pp. 189-
211.[Online].Tersedia:http:www.misq.orgarchivistvolno19issue2vol19 n2art4.html.
Crow, Laster D. dan Alice Crow. 1958. Educational Psychology. New York: American Book Company, Rivesed Edition, hlm. 250.