Teknik Analisis Data ANALISIS SELF-EFFICACY BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

171

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan beberapa hal di bawah ini: 1. Pembelajaran Socrates Kontekstual dapat memunculkan self-efficacy ber- pikir kritis siswa 2. Dimensi self-efficacy berpikir kritis siswa yang dominan muncul pada Pembelajaran Socrates Kontekstual adalah magnitude atau level, yaitu taraf keyakinan siswa terhadap kemampuan dalam menentukan tingkat kesulitan persoalan berpikir kritis. 3. Self-efficacy berpikir kritis siswa dengan dimensi srength, dominan muncul ketika guru memberikan serangkaian pertanyaan mengenai suatu permasalahan sebagai validasi kebenaran jawabannya. 4. Self-efficacy berpikir kritis siswa dengan dimensi magnitude dan generality, dominan muncul dalam pembelajaran yang membuat siswa menemukan suatu konsep ketika menjawab persoalan yang pengerjaannya dalam diskusi kelompok. 5. Self-efficacy beripikir kritis siswa yang berkategori tinggi terlihat baik di setiap aktivitas dalam Pembelajaran Socrates Kontekstual. 172 6. Self-efficacy berpikir kritis siswa yang berkategori sedang terlihat baik pada aktivitas diskusi dalam Pembelajaran Socrates Kontekstual. 7. Self-efficacy berpikir kritis siswa yang berkategori rendah hanya terlihat baik pada aktivitas diskusi yang diikuti permainan dalam Pembelajaran Socrates Kontekstual.

B. Saran

Berdasarkan simpulan tersebut, penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut. 1. Pembelajaran Socrates Kontekstual dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran di kelas, karena Pembelajaran Socrates Kontekstual memiliki kontribusi yang baik terhadap self-efficacy berpikir kritis siswa, yang dapat mendorong kemampuan siswa untuk berpikir secara kritis dalam menjawab persoalan yang dihadapinya. 2. Pembelajaran Socrates Kontekstual dalam penelitian ini hanya dilaksanakan sebanyak tujuh kali pertemuan satu bulan dan telah dapat memunculkan self- efficacy berpikir kritis sebagian siswa, maka disarankan bagi guru yang ingin menerapkan Pembelajaran Socrates Kontekstual, agar menerapkannya dalam kurun waktu yang lebih lama sehingga dapat memunculkan self-efficacy berpikir kritis siswa secara dominan. 3. Self-efficacy berpikir kritis siswa kelas VII SMP pada penelitian ini cenderung muncul pada Pembelajaran Socrates Kontekstual yang diikuti dengan permainan. Jadi kepada guru atau peneliti selanjutnya, disarankan untuk sering melibatkan permainan mengenai suatu materi yang diberikan dalam pembelajaran, yang disesuaikan dengan taraf perkembangan siswa, agar siswa 173 tidak merasa bosan dan dapat merangsang keyakinan yang dimiliki siswa dalam menjawab persoalan-persoalan yang melibatkan berpikir kritis. 4. Kepada guru, yang ingin menerapkan Pembelajaran Socrates Kontekstual, sebaiknya terbiasa melatih diri dengan cara memberikan pertayaan-pertanyaan kepada siswa, agar mengetahui berbagai macam respon siswa dan dapat mengantisipasinya. 5. Kepada peneliti, yang ingin melakukan penelitian terkait self-efficacy berpikir kritis, sebaiknya menelaah lebih dalam bagaimana self-efficacy berpikir kritis siswa sesungguhnya, sebelum diberikan perlakuan dalam pembelajaran. Hal ini untuk mengantisipasi kesalahpahaman mengenai self-efficacy berpikir kritis yang memang sudah dimiliki siswa sejak awal, atau baru muncul setelah perlakuan diberikan. 174 DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press. Angelo, T. A. 1995. Classroom Assessment for Critical Thinking. Teaching of Psychology, 22, 6-7. Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : Rineka Cipta. _________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta. Bandura, A. 1997. Social foundation of tought and action: A social cognitive theory. New Jersey: Prentice-Hall,Inc. Bandura, Albert. 2002. Self efficacy: The Exercise of Control. New York : W. H. Freeman Company. Bandura, A. 2006. Guide for Constructing Self-Efficacy Scales. Self-Efficacy Beliefs of Adolescents, pp. 307-337. [Online]. Tersedia: http:www.des.emory.edumfp014-BanduraGuide2006.0df. Bansal, Harvir S., P. Gregory Irving Shirley F. Taylor, 2004. A. Three Component Model of Customer Commitment to Service Providers. Journal Of The Academy Marketing Science. Baron, R. A., Byrne, D. 2000. Social psychology 9th edition. Massachusetts: Allyn Bacon. Compeau, D. R., Higgins, C. A. 1995. Computer Self-Efficacy: Development of Measure and Initia Test. MIS Quarterly. Volume 19, Number 2, pp. 189- 211.[Online].Tersedia:http:www.misq.orgarchivistvolno19issue2vol19 n2art4.html. Crow, Laster D. dan Alice Crow. 1958. Educational Psychology. New York: American Book Company, Rivesed Edition, hlm. 250.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN SOCRATES DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Bandar Lampung Semester Genap Tahun P

0 16 42

PENERAPAN PEMBELAJARAN SOCRATES DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 10 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 57

PENERAPAN METODE SOCRATES PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran

8 52 122

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 24 67

ANALISIS DESKRIPTIF DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif di SMP Al-Kautsar Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 13 89

ANALISIS SELF-EFFICACY BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 27 96

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian Kuantitatif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 22 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 10 75

DESKRIPSI DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 19 81

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Al-Kautsar Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 6 67

ANALISIS DESKRIPTIF SELF-EFFICACY BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII-J SMP Negeri 8 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 34 86