Pengaruh Size Terhadap Kinerja Sosial Perusahaan pada Perusahaan
akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan.
Hasil analisis data bahwa koefisien leverage yang diproyeksikan dengan debt to equity ratio t-hitung t-tabel yaitu 1.051333 1.696 dengan nilai probabilitas
debt to equity ratio lebih besar 0.05 yaitu sebesar 0.3015 artinya variabel leverage berpengaruh positif dan secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja sosial GRI pada perusahaan tambang selama periode tahun 2010-2011. Leverage memiliki nilai koefisien sebesar 0.034147 maka apabila
terjadi kenaikan leverage sebesar satu persen akan mengakibatkan peningkatan kinerja sosial GRI sebesar 0.034147. Sebaliknya setiap terjadi penurunan nilai
leverage sebesar satu persen akan menyebabkan penurunan kinerja sosial GRI sebesar 0.034147 namun pengaruhnya tidak signifikan. Hasil estimasi koefisien
leverage yang diproyeksikan dengan debt to equity ratio memiliki nilai positif + menunjukan bahwa sesuai dengan harapan apriori, dimana ketika perusahaan
memiliki risiko yang tinggi maka perusahaan akan melakukan kegiatan tanggung jawab sosialkinerja sosialnya. Namun pada penelitian ini variabel leverage tidak
signifikan terhadap kinerja sosial perusahaan pada perusahaan tambang periode 2010 dan 2011. Hasil estimasi ini menunjukan bahwa ketika risiko perusahaan
naik maka perusahaan akan melakukan tanggung jawab sosial namun tidak signifikan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan menggunakan
alternatif lain dalam mengelola risikonya seperti meminimalisir pinjaman hutang atau menjual obligasi perusahaan.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari 2012 bahwa leverage tidak mempengaruhi corporate social responsibility disclosure.
Hasil ini menunjukan bahwa tingkat leverage suatu perusahaan tidak akan mempengaruhi tingkat kinerja sosial perusahaan. Meskipun perusahaan memiliki
tingkat hutang atau risiko yang cukup besar perusahaan akan tetap menjalankan tanggung jawab sosial kepada para stakeholder-nya. Namun hasil penelitian ini
bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Cahaya 2010 dimana leverage berpengaruh signifikan terhadap CSR. Cahaya 2010 menyatakan
bahwa perusahaan yang memiliki rasio leverage yang tinggi memiliki kewajiban lebih untuk mengungkapkan tanggung jawab sosialnya.