hanya bersifat sebagai media untuk memperoleh image dimata para stakeholder- nya artinya perusahaan hanya memperhatikan legitimasinya dimana perusahaan
hanya melakukan kegiatan sosial untuk memperoleh pengakuan bahwa mereka telah menjalankan bisnis mereka sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di
masyarakat. Kegiatan sosial hanya menjadi bagian dari Good Corporate Goverance GCG atau tata kelola perusahaan yang baik dimana perusahaan
harus memiliki etika yang baik sebab prinsip GCG diantaranya fairness, transparency, dan accountability. Dengan melaksanakan kegiatan sosial,
perusahaan akan dianggap telah melaksanakan GCG dengan baik.
Selain itu, hasil penelitian yang tidak signifikan dapat dikarenakan adanya faktor lain yang mempengaruhi kinerja sosial diantaranya tipe industri indutry type,
harga saham, penggunaan indeks lain dalam menggukur kinerja sosial seperti KLD atau PROPER, faktor pengawasan kinerja sosial yang dilakukan oleh
pemerintah dan lain sebagainya.
4.7 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik,
antara lain: a. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah terbatasnya sampel yang diamati.
Karena penelitian ini hanya sebatas mengamati perusahaan tambang di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu dua tahun.
b. Penggunaan Indeks GRI yang sebenarnya kurang cocok untuk mengukur kinerja sosial pada perusahaan di Indonesia sebab masih banyak perusahaan
di Indonesia yang belum menerapkan Indeks GRI pada annual report yang dikeluarkan oleh perusahaan.
V. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan analisis dan pengujian hipotesis tentang pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap kinerja sosial perusahaan pada perusahaan
tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2010 dan 2011, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
a. Seluruh perusahaan tambang yang menjadi sampel dalam penelitian ini melakukan tanggung jawab sosial dimana semua aktivitas tanggung jawab
sosial yang telah dilakukan dilaporkan didalam annual report. b. Kinerja keuangan perusahaan berpengaruh tidak signifikan baik secara
simultan maupun parsial terhadap kinerja sosial perusahaan. Hasil penelitian
yang tidak signifikan mengidikasikan bahwa penelitian ini tidak sejalan dengan stakeholder theory akan tetapi perusahaan menjalankan teori
legitimasi yaitu perusahaan menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial untuk mendapatkan citra dimata masyarakat.
5.2 Saran
Beberapa saran dan pertimbangan yang disajikan berdasarkan penelitian ini adalah:
a. Bagi peneliti selanjutnya agar menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak dan lebih bervariasi sehingga tidak hanya terfokus pada satu jenis
perusahaan saja. Selain itu penggunakan indeks untuk menggukur kinerja sosialnya disesuaikan dengan negara dimana perusahaan itu diteliti sehingga
hasilnya lebih maksimal. b. Bagi perusahaan, hendaknya mengikuti indeks pelaporan seperti KLD, GRI
atau indeks pelaporan yang diterapkan oleh menteri lingkungan sehingga memudahkan masyarakat mengetahui kegiatan tanggung jawab sosialkinerja
sosial yang dilakukan oleh perusahaan didalam annual report. c. Bagi investor, diharapkan untuk lebih menyadari pentingnya tanggung jawab
sosial perusahaan serta indeks pelaporan yang digunakan, sebab dengan