Usia 35 tahun Karakteristik data penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

4.3. Kesimpulan

1. Pada penelitian ini ditemukan rata-rata selisih kadar Hb sebelum dan sesudah tindakan seksio sesaria sebesar 1,14+0,9 gdL. 2. Pada tiga wanita dengan kondisi normal didapatkan hasil penurunan kadar Hb sebanyak 0,5+0,17 gdL yang lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata keseluruhan yaitu 1,14+0,9 gdL. 3. Pada 6 wanita dengan obesitas tipe I1,37+0,78 gdL dan 4 wanita dengan obesitas tipe I I1,98+1,1 gdL memiliki hasil penurunan kadar Hb lebih besar dibandingkan rata-rata penurunan kadar Hb total 1,14+0,9 gdL. 4. Pada 8 wanita dengan jumlah tindakan seksio berulang sebanyak 2 kali 1,03+0,86 gdL dan 1 wanita dengan jumlah tindakan seksio berulang sebanyak 3 kali 1,1 gdL memiliki hasil yang lebih rendah daripada nilai penurunan kadar Hb secara keseluruhan yaitu 1,14+0,9 gdL. 5. Pada 2 wanita dengan umur ibu yang lebih dari sama dengan 35 tahun memiliki penurunan kadar Hb yang mencapai 1,8+0,99 gdL dan melebihi rata-rata secara keseluruhan yaitu 1,14+0,9 gdL. 5.1.Saran Penelitian Agar dapat memberikan hasil yang lebih akurat, penelitian berikutnya menggunakan jumlah sampel yang lebih besar. Sehingga selain didapatkan hasil yang akurat, data dapat digunakan untuk mengamati hubungan antara faktor risiko persalinan dan perdarahan pada ibu hamil. Faktor risiko yang dimaksud berupa obesitas, seksio berulang, dan usia 35 tahun. DAFTAR PUSTAKA 1. Barber EL, Lundsberg LS, Belanger K, Pettker CM, Funai EF, Illuzzi JL. Indications contributing to the increasing cesarean delivery rate. Obstet Gynecol 2011;118:29 –38. 2. Finger C. Caesarean section rates skyrocket in Brazil. Many women are opting for Caesareans in the belief that it is a practical solution. Lancet 2003 362 9384: 628 3. Hamilton BE, Hoyert DL, Martin JA, Strobino DM, Guyer B. Annual summary of vital statistics: 2010-2011. Pediatrics 2013;131:548 –58 4. Martin JA, Hamilton BE, Ventura SJ, Osterman MJ, Wilson EC, Mathews TJ. Births: Final Data for 2010. Natl Vital Stat Rep 2012;61:1 5. Callaghan WM, Kuklina EV, Berg CJ. Trends in postpartum hemorrhage United States, 1994-2006. Am J Obstet Gynecol 2010;202:353e1-6 6. Rossen J, Okland I, Nilsen OB, Eggebo TM. Is there an inrease of postpartum hemorrhage and is severe hemorrhage associated with more frequent use of obstetric interventions? Acta Obstet Gynecol Scand 2010;89:1248-55 7. Matot I, Einav S, Goodman S, Zeldin A, Weissman C, Elchalal U. A survey of physicians’ attitudes toward blood transfusion in patients undergoing cesarean section. American journal of obstetrics and gynecology 2004, 1902:462. 8. Liu S, Liston RM, Joseph KS, Heaman M, Sauve R, Kramer MS. Maternal mortality and severe morbidity associated with low-risk planned cesarean delivery versus planned vaginal delivery at term. Maternal Health Study Group of the Canadian Perinatal Surveillance System. CMAJ 2007;176:455 –60. 9. Al-Zirqi I, Vangen S, Forsen L, Stray-Pedersen B. Prevalence and risk factors of severe obstetric haemorrhage. BJOG 2008;115:1265-1272