Keabsahan dan Keajegan Penelitian
33 4.
Penarikan Kesimpulan Penarikan simpulan adalah pemberian makna pada data yang diperoleh dari
penyajian data. Penarikan simpulan dilakukan berdasarkan hasil dari semua data yang diperoleh.
Secara rinci, kegiatan analisis data dari sumber-sumber informasi hasil penelitian tersebut dilakukan sebagai berikut:
1. Analisis Data Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Analisis data tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode
socrates dengan pendekatan kontekstual diperoleh dari data hasil observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran. Data tentang keterlaksanaan
pembelajaran dengan metode socrates kontekstual ini dianalisis secara deskriptif.
2. Data Hasil Wawancara Aspek yang dinilai dari wawancara adalah
sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dan pembelajaran menggunakan metode socrates dengan
pendekatan kontekstual, yang ditunjukkan dari jawaban dengan respon positif dan negatif.
Analisis terhadap hasil wawancara dengan siswa diharapkan dapat membantu
untuk mengetahui hal- hal apa saja yang dirasakan selama pembelajaran, hambatan- hambatan yang dialami, juga masukan yang positif guna
memperbaiki pembelajaran berikutnya. Untuk menghitung persentase respon
siswa pada hasil wawancara digunakan rumus sebagai berikut:
34
3. Analisis Data Hasil Tes Analisis digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis
siswa. Analisis dilakukan terhadap data yang bersifat kuantitatif, yang diperoleh melalui tes uji blok. Penskoran jawaban siswa terhadap soal
kemampuan berpikir kritis matematis yang diberikan berpatokan pada sistem holistic scoring rubrics yang dikemukakan oleh Scoen dan Ochmkel Sudjana,
2004: 31. Adapun rentang skor yang digunakan adalah 0, 5, 10, 15, dan 20.
a. Nilai Rata-Rata Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Nilai rata-rata hasil tes dicari dengan menggunakan rumus:
Untuk keperluan mengkualifikasi kualitas kemampuan berpikir kritis matematis siswa dikelompokkan menjadi kategori sangat baik, baik,
cukup, kurang, dan sangat kurang dengan menggunakan skala lima menurut Suherman dan Kusumah 1990: 272 yaitu pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Krite ria Penentuan Tingkat Kemampuan Sis wa
Persentase skor total sis wa Kategori ke mampuan siswa
90 ≤ A ≤ 100 A Sangat Baik
75 ≤ B 90
B Baik
35
Persentase skor total sis wa Kategori ke mampuan siswa
55 ≤ C 75
C Cukup 4
0 ≤ D 55 D Kurang
0 ≤ E 40 E Sangat Kurang
b. Persentase Rata-Rata Tiap Indikator Kemampuan Berpikir Kritis
Untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa dari tiap indikator, dianalisis dengan tahapan sebagai berikut:
Masing- masing butir soal dikelompokkan sesuai dengan indikator
kemampuan berpikir kritis matematis.
Berdasarkan pedoman pensekoran yang telah dibuat, kemudian dihitung jumlah skor tiap indikator. Selanjutnya dihitung persentase-
nya dengan rumus sebagai berikut:
Data hasil perhitungan di atas kemudian dikualifikasikan dengan
ketentuan pada table 3.1.