kota – kota besar seperti Jakarta, Bukit Tinggi, Banda Aceh, Surabaya, Martapura, Solo, dan Makassar serta 3 Unit Kantor Cabang
Pembantu Syariah KCPS di Jakarta dan 7 Cabang Office Channeling di Jakarta serta 5 cabang Office Channeling di wilayah Jawa Timur. Per 30 juni
2007 dana pihak ketiga Bank Danamon Syariah telah mencapai Rp 455 miliar, sementara total pembiayaan dalam berbagai bentuk skema syariah
sebesar Rp 309 miliar, dan total aset mencapai Rp 549 miliar.
31
Berdasarkan aspek sejarah berdirinya Bank Danamon Syariah diatas, maka penulis berpendapat bahwa bahwa Bank Danamon Syariah
merupakan Unit Usaha Syariah UUS Bank Danamon dan bukan Bank Umum Syariah BUS. Jadi, secara struktural Bank Danamon Syariah masih
dibawah Bank Danamon.
B. Visi, Misi dan Nilai Bank Danamon Syariah
1.
Visi Kita peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan.
2.
Misi Danamon bertekad untuk menjadi “Lembaga Keuangan Terkemuka” di Indonesia
yang keberadaannya diperhitungkan. Suatu organisasi yang terpusat pada nasabah, yang melayani semua segmen
dengan menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing segmen, berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dan di dukung oleh teknologi kelas dunia.
31
Siaran Presspress release, No. 21VIIIHumas-BDI2007, Jakarta, 15 Agustus 2007, h. 3-4
Aspirasi kami adalah menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator dan komunitas dimana kami berada.
3.
Nilai Peduli, Jujur, Mengupayakan yang Terbaik, Kerjasama, Profesionalisme yang Disiplin.
32
Penulis berpendapat bahwa visi, misi, serta nilai yang ingin dicapai oleh Bank Danamon merupakan suatu upaya yang ingin dicapai oleh instansi yang
bersangkutan.
C. Struktur Organisasi
nk Danamon Syariah
1. Dewan Komisaris
a. Komisaris Utama : NG KEE CHOE
Menjabat sebagai komisaris Bank Danamon sesuai keputusan RUPST pada bulan Maret 2004, dan selanjutnya diangkat sebagai Komisaris
Utama pada RUPST bulan Mei 2006. Menyelesaikan pendidikan di Singapore University dan telah mempunyai berbagai pengalaman antara lain
di DBS Bank, Wing Lung Bank Ltd dan Singapore International Foundation. Saat ini menduduki jabatan di beberapa perusahaan terkemuka seperti;
Singapore Power Limited, Singapore Airport Terminal Services, Ltd dan Singapore Exchange Limited SGX.
b. Wakil Komisaris UtamaKomisaris Independen : JB. KRISTIADI
32
httpdanamon.co.id
Menjabat sebagai Komisaris Bank Danamon sesuai keputusan RUPST Mei 2005, memperoleh gelar PhD dari Sorbonne University,
Perancis tahun 1979. Pernah menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kekayaan Negara Departemen Keuangan, Direktur Pembinaan Anggaran Lain-lain dan
Kekayaan Negara Departemen Keuangan, dan Ketua Lembaga Administrasi Negara RI sampai tahun 1998. Selanjutnya menjabat sebagai Asisten V
Menteri Koordinator Bidang Pengawasan, Pembangunan, dan Pendayagunaan Aparatur Negara sampai tahun 1999, Deputi IV Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara sampai tahun 2001 dan Sekretaris Menteri Negara Komunikasi dan Informasi. Pada saat ini menjabat sebagai
Sekretaris Jendral Departemen Keuangan RI dan Komisaris PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
c. KomisarisKomisaris Independen : MILAN ROBERT SHUSTER Menjabat sebagai Komisaris Bank Danamon sejak tahun 2000.
Memperoleh gelar Doctor of Philosophy, program International Economics and Law dari University of Oxford. Beliau bergabung dengan Asian
Development Bank tahun 1970-1974, kemudian bergabung dengan Inter Alpha Asia – Hong Kong ING Bank. Beliau kemudian bergabung dengan
National Bank of Canada pada tahun 1979-1991. Beliau menjabat sebagai Komisaris pada PT Bank Private Development Finance Company di
Indonesia Tbk PDFCI sebelum bergabung dengan Bank Danamon pada tahun 1999 sebagai Direktur Utama.
d. Komisaris : GAN CHEE YEN Menjabat sebagai Komisaris Bank Danamon sejak 2003. Meraih
gelar sarjana jurusan Akuntansi dari National University of Singapore. Memulai karir sebagai Auditor PricewaterhouseCoopers pada Mei 1984.
Kemudian bergabung dengan Showa Leasing S Pte Ltd pada September 1986. Menduduki posisi sebagai Manajer Senior Keuangan di Singapore
Technologies Marine Ltd selama 8 tahun dimulai pada pertengahan tahun 1988, sebelum akhirnya menjadi Direktur Keuangan Singapore Technologies
Pte Ltd. Pada saat menjabat sebagai Senior Managing Director, Strategic Development Temasek Holdings Pte Ltd, selain menjabat di beberapa
perusahaan yang terkait dengan Temasek lainnya. e.
KomisarisKomisaris Independen : HARRY ARIEF SOEPARDI SUKADIS Menjabat sebagai Komisaris Bank Danamon sejak 2003. Meraih
gelar sarjana jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi – Universitas Padjadjaran tahun 1982. Selama 7 tahun menjabat sebagai General Manager Divisi
Akunting di PT Indosat Tbk, perusahaan penyedia jasa telepon dan multimedia Indonesia. Pada tahun 1993, menduduki posisi Manajer Akunting
dan Divisi Kontrol PT Semen Cibinong Tbk selama 7 tahun. Kemudian
bergabung dengan BPPN pada tahun 2000 dengan posisi terakhir sebagai Direktur Keuangan BPPN.
f. Komisaris : LIEW CHENG SAN VICTOR Diangkat menjadi komisaris Bank Danamon sesuai keputusan
RUPST pada bulan Maret 2004. Menyelesaikan pendidikan di University of Singapura pada tahun 1973 pada bidang Ilmu Sosial dan memulai karir
sebagai Head of Treasury di First National Bank of Chicago Singapore Branch pada tahun 1973. Setelah itu memiliki berbagai pengalaman dan
jabatan yang strategis di Singapore Commodity Exchange Ltd, CapitaLand Financial Ltd, Fullerton Fund Management Company Ltd dan ST Treasury
Services Ltd. g. KomisarisKomisaris Independen : MANGGI T. HABIR
Menjabat sebagai Komisaris Bank Danamon sesuai keputusan RUPST Mei 2005, memperoleh gelar Master in Business Administration dari
University of Michigan, dan Master in Public Administration dari Harvard University. Selama tahun 1981-1982 dan 1985-1990, beliau pernah bekerja
untuk Citibank N.A. Jakarta dalam bidang Corporate Banking. Capital Market dan Financial Institution, dengan jabatan terakhir sebagai Vice
President. Pada tahun 2000 sampai dengan 2001 menjabat sebagai Advisor Badan Penyehatan Perbankan Nasional, kemudian selama tiga tahun
menjabat sebagai Direktur Riset PT. Bahana Securities, selanjutnya sebagai
Presiden Direktur PT Pefindo dari tahun 1998 sampai 2001. Jabatan terakhir beliau adalah Director Team Leader pada Financial Services Group di
Standard . Poors, Singapore.
33
2. Dewan Direksi a. Direktur Utama : SEBASTIAN PAREDES
Diangkat sebagai anggota Direksi Bank Danamon melalui RUPST Mei 2005. Sebelum menjalani masa tugasnya pada saat ini, beliau adalah
Managing Director dan Chief Country Officer Citigroup di Afrika Selatan, yang mencakup bisnis Citigroup di Afrika Selatan dan wilayah Sub-Sahara
Afrika yang terdiri dari 11 negara. Sebastian memulai karirnya sebagai CFO Confiteca di industri makanan, kemudian bergabung ke Citibank Ekuador
sebagai Credit and Risk Analyst pada 1985 dan ditunjuk sebagai Country Head di Ekuador dalam kurun waktu 3 tahun. Selama 18 tahun berkarir di
Citigroup, beliau telah menduduki posisi sebagai Country Head dan Business Heads di berbagai negara, termasuk Ekuador, Turki dan Afrika Selatan.
Sebastian memperoleh gelar MBA dari Instituo de Empresa - Madrid, Spanyol dan gelar Bachelor of Science dari California University - Fresno,
California.
33
ibid
b. Direktur : MULIADI RAHARDJA
Menjabat sebagai Direktur Bank Danamon sejak 1999. Memperoleh gelar MBA dari Sloan School of Management, Massachusetts
Institute of Technology, USA pada tahun 1998. Memulai karir sebagai Konsultan pada sebuah Management Consultant di Jakarta pada tahun 1983
dan bergabung dengan PT Sepatu Bata Indonesia Tbk pada tahun 1984. Bergabung dengan Lippo Group pada tahun 1985 di bagian Asuransi,
Garmen dan Perbankan. Setelah menjabat sebagai Deputi Group Head di bidang MIS dan account, Budget Planning dan Control di Lippo, pada tahun
1989, beliau bergabung dengan Bank Danamon dan menjabat sebagai Pemimpin Cabang Tangerang. Menduduki posisi akhir sebagai Kepala Divisi
Perencanaan, Strategi dan Anggaran sebelum diangkat sebagai Direksi Bank Danamon.
c. DirekturDirektur Kepatuhan : ANIKA FAISAL Menjabat sebagai Direktur Bank Danamon sejak 2002.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia. Memulai karir di Bank Niaga pada tahun 1990 dan terakhir menjabat sebagai Legal Division
Head. Bergabung dengan salah satu Law Firm di Jakarta sebelum pindah ke
BPPN sebagai Staff Ahli Ketua dan Wakil Ketua BPPN pada tahun 1999- 2002. Sejak tahun 2002, bergabung di Bank Danamon sebagai Kepala Divisi
Hukum dan pada bulan Mei 2002 menjabat sebagai Direktur Bank Danamon. Beliau juga mengikuti berbagai program pelatihan perbankan dan manajemen
baik di Indonesia maupun di manca negara. d. Direkur : HENDARIN SUKARMADJI
Diangkat sebagai Direktur Bank Danamon melalui RUPST Mei 2005. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Padjadjaran, Bandung, Indonesia dan telah mengikuti berbagai pelatihan profesional baik di dalam maupun di luar negeri. Selama lebih dari 25 tahun,
beliau bekerja di Bank Expor Impor - Persero dan terakhir menjabat sebagai Kepala Biro Perbankan Internasional pada tahun 1999. Selanjutnya beliau
bergabung dengan BPPN sebagai Koordinator Tim Pengelola Sementara bank-bank yang dibekukan, dan menjadi Komisaris Utama PT Dinners Jaya
Indonesia Internasional sampai tahun 2001. Jabatan terakhir beliau adalah sebagai Direktur PT Bank Agroniaga.
e. Direktur : ALI RUKMIJAH Diangkat sebagai Direktur Bank Danamon melalui RUPST Mei
2006. Bekerja di Bank Danamon sejak 1999 dengan jabatan terakhir sebagai Head of Transaction and Services. Lulus dari Fakultas Teknik Mesin Institut
Teknologi Bandung tahun 1994 dan mengikuti program pengembangan
eksekutif di Harvard Business School tahun 2003. Memulai karir sebagai Management Associate di Citibank Indonesia dan bergabung dengan Bank
Papan dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Operasional. Sebagai Tim Pengelola Bank Pos sebelum bergabung dengan Bank Danamon.
f. Direktur : SANJIV MALHOTRA
Merupakan anggota Institute of Chartered Accountants of England and Wales dan juga anggota Institute of Chartered Accountants of Ontario,
Kanada, Filipina, India, Thailand dan Uni Emirat Arab. Bergabung dengan Citigroup di berbagai negara dan berbagai sektor bisnis serta menduduki
posisi antara lain sebagai Risk Head di Citigroup India, Srilanka, Bangladesh dan Nepal, Chief Risk Officer di Citigroup Thailand dan Regional Risk
Manager pada Commercial Credit di Afrika Selatan, India dan Saudi Arabia. Sejak tanggal 1 Pebruari 2006 Beliau bergabung dengan Bank Danamon
sebagai Head of Integrated Risk Management.
g. Direktur : VERA EVE LIM Diangkat sebagai Direktur Bank Danamon melalui RUPST Mei
2006. Menjadi anggota Board of Management dan menjabat sebagai Chief Financial Officer sejak Oktober 2003. Lulus dari Fakultas Ekonomi
Universitas Tarumanegara. Sebelum bergabung dengan Bank, bekerja di Sinar Mas Dipta Insurance pada tahun 1988. Memulai karir di Bank pada
tahun 1990 dan menjabat sebagai Senior Vice President Financial Planning Control sebelum diangkat menjadi Chief Financial Officer.
34
3 .
P e
m e
g a
n g
S aham
Pemegang S SSSaham Terhitung dari tanggal 31 Maret 2007
35
34
ibid
35
ibid
Kepemilikan Saham
Pemegang Saham
Jumlah Saham Persentase
Masyarakat 1.298.785.780 26,12
Asia Financial Indonesia Pte.Ltd. 3.424.842.220
68,87 Morgan Stanley Securities Ltd.
248.949.500 5,01
Jumlah 4.972.577.500 100
Pemegang Saham akhir AFI adalah Temasek Holdings Pte Ltd. Berdasarkan data yang tercatat oleh Biro Administrasi Saham, PT Raya
Saham Registra
Dari uraian diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa Bank Danamon memiliki struktur organisasi berupa
Dewan Komisaris serta Dewan Direksi seperti umumnya bank umum lainnya.
D. Produk dan Jasa Bank Danamon Syariah