Tipe hasil belajar afektif

114

2.3.2 Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar adalah tes untuk mengukur kemampuan seseorang dalam suatu bidang tertentu yang diperoleh dari mempelajari bidang itu. Tes hasil belajar tersebut berfungsi untuk mengukur kemampuan yang dicapai seseorang setelah melakukan proses belajar.Peneliti mengadakan tes sebanyak dua kali di dalam penelitian ini yaitu pretest, posttest observasi. Pretest adalah evaluasi yang diadakan sebelum pemberian materi. Tes ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan awal dari peserta didik sebelum diberi materi yang akan diajarkan. Akan tetapi dalam penelitian ini untuk data pretest peneliti mengambil data ulangan materi sebelumnya. Posttest dalam bentuk observasi atau pengamatan yaitu evaluasi yang dilakukan setelah pemberian materi pelajaran yang berfungsi untuk melihat tingkat kemampuan mahasiswa dalam bentuk psikomotorik.

2.4 Komponen Pembelajaran

Sebagai indikator dosen harus memiliki keprofesional kesadaran tingkat tinggi dengan bidang keahliannya yaitu melaksanakan tugas pendidikan Educational Job dan tugas pembelajaran Intructional Job Suparlan, 2007:9. Bagi dosen professional hendaknya diartikan sebagai kompetensi yang muncul dari motivasi intrinsik diri sendiri, terpanggil sebagai kesadaran akan keahlian yang melekat dalam dirinya. Kesadaran akan pekerjaan yang direalisasikan dalam seperangkat tugas dan tanggung jawab kependidikan dan pengajaran, pada dasarnya merupakan syarat utama dan modal dasar bagi predikat dosen hendaknya mampu memahami, menghayati, dan menyadari serta memerankan karakteristik 115 jabatannya, yaitu sebagai figure seorang pendidik dan pengajar bagi peserta didiknya. Demikian di dalam pendidikan ditentukan oleh suasana mental antara dosen dan peserta didik dalam menuju keberhasilan pendidikan, yaitu sejak dibukanya pelajaran, dilaksanakan evaluasi sampai dengan pembelajaran ditutup. Dengan demikian dosen profesional harus mampu mengenali karakteristik komponen- komponen sistem pembelajaran yang menjadi rangkaian kerja yang interaktif dalam pelaksanaan tugas. Komponen-komponen yang dimaksud.

2.4.1 Komponen Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah sasaran akhir setiap kegiatan pembelajaran, yaitu suatu keluaran output yang dicapai dan ditingkatkan sebagai hasil pembelajaran. Tujuan yang dikonsentrasikan kepada hal-hal seperti kognitif, afektif dan psikomotor yang terintegrasi dengan nilai-nilai karakter didalam pembelajaran. Hal-hal harus diperhatikan oleh dosen dalam melaksanakan pembelajaran yang berbasis multimedia di perguruan tinggi bahwa pembelajaran ini dimaksud agar pembelajaran menjadi bermakna dan utuh. Dalam pelaksanaannya perlu pertimbangan anatara alokasi waktu setiap tema yang akan diberikan, memperhitungkan banyak sedikitnya bahan yang ada di lingkungan mahasiswa, serta pilihan tema akrab dan dekat dengan peserta didik namun selalu mengutamakan kompetensi dasar yang akan dicapai dari tema- tema tersebut Rusman, 2011:282. Tujuan Pembelajaran Goal akan menjadi kata kunci “Key