Taraf Kesukaran Uji Persyaratan Instrumen

59 Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa bila harga F hitung ≤ F tabel maka data sampel akan homogen, dan apabila F hitung F tabel data tidak homogen, dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk n 1 -1 ; n 2 -1.

I. Teknik Analisis Data

1. T-test Dua Sampel Independen

Dalam penelitian ini pengujian hipotesis komparatif dua sampel independen digunakan rumus t-test. Terdapat beberapa rumus t-test yang dapat digunakan untuk pengujian hipotesisi komparatif dua sampel independen yakni rumus separated varian dan polled varian. separated varian                  2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 n n n n S n S n X X t polled varian Keterangan : 1 X = rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 2 X = rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol 2 1 S = varian total kelompok 1 2 2 S = varian total kelompok 2 1 n = banyaknya sampel kelompok 1 2 n = banyaknya sampel kelompok 2 Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test yaitu: 1 Apakah ada dua rata- rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya sama atau tidak. 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X t    60 2 Apakah varian data dari dua sampel itu homogen atau tidak. Untuk menjawab itu perlu pengujian homogenitas varian. Berdasarkan dua hal diatas maka berikut ini berikan petunjuk untuk memiih rumus t-test. a. Bila jumlah anggota sampel 2 1 n n  dan varians homogen,maka dapat menggunakan rumus t-test baik separated varians maupun polled varians untuk mengetahui t-tabel maka digunakan dk yang besarnya dk 2 2 1    n n . b. Bila 1 n tidak sama dengan 2 n dan varians homogen dapat digunakan rumus t-test dengan polled varians, dengan dk = 2 2 1   n n . c. Bila 2 1 n n  varians tidak homogen, dapat digunakan rumus t-test dengan polled varians maupun separated varians, dengan dk = 1 1  n atau 1 2  n , jadi dk bukan 2 2 1   n n d. Bila 1 n tidak sama dengan 2 n dan varians tidak homogen, dapat digunakan rumus t-test dengan separated varians, harga t sebagai pengganti harga t tabel hitung dariselisih harga t tabel dengan dk =   1 1  n dan dk = 1 2  n , dibagi dua kemudian ditambah dengan harga t terkecil Sugiono, 2005: 134-135.

2. Analisis Varians Dua Jalan

Analisis varians atau Anava merupakan sebuah teknik inferensial yang digunakan untuk menguji rerata nilai. Anava memiliki beberapa kegunaan,

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNGTAHUN PELAJARAN 2

2 4 81

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS VIII SMP AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARA

0 5 122

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA KELAS VII C SMP MUHAMMADIYAH RAWALO

0 0 16