Tipe-tipe Keputusan Konsumen Model Pengambilan Keputusan
objek yang berbeda. Untuk itu penulis melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan lima variabel independen untuk melihat pengaruh terhadap
keputusan pembelian online dan menggunakan objek produk baru untuk kalangan mahasiswa di Universitas Lampung.
L.
Kerangka Pemikiran
Berdasarkan teori SOR, maka nama merek berarah positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online, sehingga apabalia nama merek baik atau sangat baik
maka keputusan pembelian online akan meningkat, begitu pula sebaliknya. Hal ini dikarenakan nama merek dapat meyakinkan konsumen untuk membeli produk
tersebut dengan nama merek yang terkenal konsumen akan cenderung ikut untuk membeli produk tersebut. Nama merek bila dilihat dari sudut pandang konsumen
akan memudahkan pembelian, karena merek membantu meyakinkan konsumen bahwa mereka akan mendapatkan kualitas yang konsisten ketika mereka membeli
produk tersebut Rangkuti, 2002. Hal ini mengakibatkan nama merek berpengaruh signifikan positif terhadap keputusan pembelian online.
Teori SOR memberikan penjelasan bahwa promosi penjualan memiliki arah yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online. Hal ini disebabkan
karena promosi penjualan merupakan salah satu faktor rangsangan konsumen untuk membeli suatu produk. Promosi penjualan meliputi tawaran pengembalian
uang cash back, hadiah, kupon undian, kontes penjualan atau sponsor Kotler, 2001. Sehingga semakin baiknya atau tingginya promosi penjulan yang
dilakukan oleh perusahaan maka semakin tinggi pula rangsangan yang diberikan
kepada konsumen, dengan tingginya rangsangan tersebut maka menyebabkan meningkatnya keputusan pembelian online begitupun sebaliknya.
Disamping itu yang mendasari seseorang untuk melakukan keputusan pembelian akan dipengaruhi juga oleh persepsi kualitas terhadap apa yang diinginkan
Zeithaml dalam Muafi dan Effendi, 2001. Persepsi terhadap kualitas dapat didefinisikan sebagai persepsi konsumen terhadap produk. Jadi semakin baiknya
persepsi kualitas produk yang didapat oleh konsumen maka konsumen akan cenderung membeli produk tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi
kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online. Sehingga apabila persepsi kualitas baik maka keputusan pembelian online akan
meningkat, begitu juga sebaliknya. Menurut Engel 2001, nilai merupakan terminal dan instrument atau tujuan
kemana perilaku diarahkan, dan sasaran pencapaian tujuan itu. Poin terakhir dan sangat penting menurut Holbrook dalam James G Barnes 2001 adalah bahwa
nilai berkaitan dengan pengalaman dan menyangkut bukan hanya pembelian suatu objek, tapi juga konsumsi dan pengguna suatu jasa. Sehingga pengalaman yang
banyak akan penggunaan produk tersebut maka nilai yang didapat akan semakin banyak. Dengan banyaknya pengalaman maka akan menghasilkan nilai yang
positif ataunegatif apabila persepsi nilai yang didapatkan positif maka hal ini membuat konsumen akan membeli produk tersebut secara berulang-ulang. Hal ini
mengindikasikan bahwa persepsi nilai memiliki arah yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online.
Berdasarkan teori SOR citra perusahaan memiliki arah yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online. Apabila citra perusahaan meningkat maka
keputusan pembelian online pun akan meningkat, begitu pula sebaliknya. Citra perusahaan adalah reputasi, pengakuan,hubungan emosional dan loyalitas merek.
Dengan adanya empat faktor citra perusahaan tersebut baik maka perusahaan akan mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen maupun calon konsumen
untuk memilih barang atau jasa yang ditawarkan.
Gambar 2.4 Model Penelitian