Gambar 2.3. Langkah dalam Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Sumber: Winardi, 1991 dalam Sunyoto 2013
J.
Keputusan Pembelian Online
Perkembangan lingkungan makro seperti teknologi, sosial, dan ekonomi
berpengaruh terhadap generasi yang dilahirkan pada masa tersebut. Menurut Generational Theory perubahan lingkungan makro berpengaruh secara khusus
terhadap pola-pola perilaku konsumsi budaya masyarakat. Kesamaan perilaku ini tidak terlepas dari pengaruh sosisalisasi yang dialami melalui agen seperti media
Diketahui adanya sebuah problem tertentu
Mencari pemecahan- pemecahan alternatif dan
informasi
Pengevaluasian Alternatif
Keputusan Pembelian
Konsumen setelah selesai dilaksanakan pembelian
dan pengevaluasian Masalah masih tetap
dihadapi, kembali lagi ke langkah pertama atau
hentikan Beli
Beli Ketidakpuasan
frustasi Kemungkinan
kembali ke langkah
masa, lingkungan masyarakat, teman sebaya, orang tua, dan keluarga karena dari proses tersebut mereka akan membentuk sikap dan keterampilan sosial.
Perilaku pembelian melalui internet sebenarnya merupakan fenomena kompleks yang melibatkan banyak proses seperti navigasi, pencarian informasi, transaksi
dan interaksi antara konsumen dengan perusahaan. Lee dan Lin dalam Suryani 2013 mengusulkan model dimensi kualitas e-services, yaitu desain website,
reabilitas, ketanggapan, kepercayaan, dan personalisasi.
K. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu
No Nama
Judul Variabel
Hasil
1. Mohammad
Faryabi 2014 Brand Name, Sales
Promotion and
Consumer’ Online Purchase Intention
For Cell-phone
Brands Brand
name, perceived
quality, perceived
value, promotion,
purchase intention, store image
Persepsi kualitas
berpengaruh terhadap niat
pembelian, promosi berpengaruh
positif terhadap nilai pembelian.
2. Krystia
Tambunan 2012
Analisis pengaruh citra
merek, persepsi
kualitas, dan harga terhadap
keputusan pembelian Bandeng
Resto studi kasus pada konsumen di
Bandeng
Resto Semarang
Citra merek,
persepsi kualitas,
harga, keputusan
pembelian tiga
variabel independen
yaitu citra
merek, persepsi
kualitas, dan harga mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap
variabel dependen
yaitu keputusan pembelian
Bandeng Presto 3.
Mohamad Iqbal 2012
Pengaruh Persepsi Nilai, Harapan, dan
Kepercayaan terhadap Kepuasan
Konsumen
pada Penyedia
Jasa Internet
di
Jabodetabek
Persepsi nilai,
harapan, kepercayaan,
kepuasan konsumen hasil penelitian
variabel persepsi nilai dan
kepercayaan memengaruhi
kepuasan akan PJI secara langsung
dan signifikan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penelitian-penelitan sebelumnya
hanya menggunakan tidak lebih dari tiga variabel independen dan menggunakan
objek yang berbeda. Untuk itu penulis melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan lima variabel independen untuk melihat pengaruh terhadap
keputusan pembelian online dan menggunakan objek produk baru untuk kalangan mahasiswa di Universitas Lampung.
L.
Kerangka Pemikiran
Berdasarkan teori SOR, maka nama merek berarah positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online, sehingga apabalia nama merek baik atau sangat baik
maka keputusan pembelian online akan meningkat, begitu pula sebaliknya. Hal ini dikarenakan nama merek dapat meyakinkan konsumen untuk membeli produk
tersebut dengan nama merek yang terkenal konsumen akan cenderung ikut untuk membeli produk tersebut. Nama merek bila dilihat dari sudut pandang konsumen
akan memudahkan pembelian, karena merek membantu meyakinkan konsumen bahwa mereka akan mendapatkan kualitas yang konsisten ketika mereka membeli
produk tersebut Rangkuti, 2002. Hal ini mengakibatkan nama merek berpengaruh signifikan positif terhadap keputusan pembelian online.
Teori SOR memberikan penjelasan bahwa promosi penjualan memiliki arah yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online. Hal ini disebabkan
karena promosi penjualan merupakan salah satu faktor rangsangan konsumen untuk membeli suatu produk. Promosi penjualan meliputi tawaran pengembalian
uang cash back, hadiah, kupon undian, kontes penjualan atau sponsor Kotler, 2001. Sehingga semakin baiknya atau tingginya promosi penjulan yang
dilakukan oleh perusahaan maka semakin tinggi pula rangsangan yang diberikan