Umur Pengusaha Sampel Pendidikan Pengalaman Pengusaha Menekuni Usahatani

4.1.6. Sarana Pemerintahan

Untuk mengarahkan roda pemerintahan yang baik dibutuhkan sarana pemerintahan yang memadai, dan hal tersebut telah cukup terpenuhi di Kecamatan Tanjung Morawa. Mengenai sarana pemerintahan dapat dilihat pada Tabel 4.6: Tabel 4.6. Sarana Pemerintahan yang Terdapat di Kecamatan Tanjung Morawa No Jenis Prasarana Ekonomi Jumlah Unit 1. Kantor Kecamatan 1 2. Kantor Desa 12 3. Balai Desa 1 Sumber: BPS, Kecamatan Tanjung Morawa dalam Angka, 2008. Dari Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sarana pemerintahan telah memadai. Hal ini, ditandai dengan tiap-tiap desa telah memiliki kantor Kepala Desa dan terdapat 1 Balai Desa yang digunakan oleh masyarakat untuk berkumpul dan mengadakan rapat.

4.2. Karakteristik Pengusaha Sampel

4.2.1. Umur Pengusaha Sampel

Berdasarkan penelitian ini, usia yang dimaksud adalah umur pengusaha sampel pada saat penelitian dilakukan, usia petani bervariasi yaitu antara 25 sampai dengan 60 tahun dengan rata-rata 43,17 tahun atau 43 tahun Lampiran 2. Usia pengusaha sampel menurut kelompok dapat dilihat pada Tabel 4.7: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Karakteristik Pengusaha Menurut Kelompok Usia No Kelompok Usia Tahun Jumlah Pengusaha Persentase 1. 25 – 35 1 2,86 2. 36 – 45 22 62,86 3. 46 – 55 10 28,57 4. 56 2 5,7 Total 35 100 Sumber: Data primer, 2009. Dari Tabel 4.7 menunjukkan bahwa golongan usia pengusaha yang terbesar adalah berusia antara 36-45 tahun yaitu sebanyak 22 pengusaha atau sebesar 62,86 dari total jumlah pengusaha sampel, sedangkan yang terkecil berusia 25-35 tahun yaitu sebanyak 1 orang atau sebesar 2,86.

4.2.2. Pendidikan

Pendidikan yang dimaksud adalah jenjang pendidikan formal yang pernah diikuti oleh pengusaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenjang pendidikan pengusaha bervariasi dari yang tidak sekolah sampai pada tingkat S1 Lampiran 2. Tabel 4.8 menyajikan jenjang pendidikan pengusaha di Kota Medan. Tabel 4.8. Jenjang Pendidikan Pengusaha No Tingkat Pendidikan Jumlah Sampel Persentase 1. Tidak Sekolah 1 2,86 2. SD 6 17,14 3. SLTP 7 20 4. SLTA 17 48,6 5. Diploma 1 2,86 6. Strata Satu S1 3 8,6 Total 35 100 Sumber: Data Primer, 2009. Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.8 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan pengusaha yang terbesar adalah tamatan SLTA yaitu sebanyak 17 orang atau sebesar 48,6 dari total jumlah pengusaha sampel, sedangkan yang terkecil tidak tamat sekolah yaitu sebanyak 1 orang atau sebesar 2,86.

4.2.3. Pengalaman Pengusaha Menekuni Usahatani

Pengalaman bertani yang dimaksudkan adalah lamanya pengusaha menekuni usaha tanaman hias. Pengalaman berusaha para pengusaha bervariasi seperti dirangkum pada Tabel 4.9: Tabel 4.9. Pengalaman Pengusaha Menekuni Usahatani No Pengalaman Tahun Jumlah Sampel Persentase 1. 5-10 29 82,86 2. 11-15 2 5,7 3. 15-20 4 11,43 Total 35 100 Sumber: Data Primer, 2009. Dari Tabel 4.9 menunjukkan bahwa pengalaman pengusaha dalam menekuni usahatani tanaman hias sebagian besar adalah antara 5 sampai dengan 10 tahun yaitu sebanyak 29 orang atau sebesar 82,86 dari total jumlah pengusaha sampel, sedangkan paling sedikit adalah 15 atau 20 tahun sebanyak 4 pengusaha atau sebesar 11,43 Lampiran 2. Universitas Sumatera Utara

4.3. Analisis Usahatani Tanaman Hias