Distribusi Karakteristik Responden Deskripsi Faktor – Faktor yang Memengaruhi Suami dalam Memilih Kontrasepsi Vasektomi

tindakan vasektomi secara massal yang diadakan di Kecamatan Medan Marelan. Pada tahun 2011 jumlah pemakaian vasektomi meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yaitu berjumlah 42 suami yang melakukan tindakan vasektomi, 3 responden lama pemakaian 1 tahun melakukan vasektomi di RS. Putri Hijau, 39 responden lama pemakaian + 8 bulan dilakukan secara massal di Kecamatan Medan Marelan, oleh karena banyaknya peminat vasektomi pada tahun 2011 program dilakukan sampai dengan 2 dua putaran yaitu bulan oktober dan november. Dari data kuesioner yang telah didapat dari keseluruhan responden yang melakukan tindakan vasektomi tidak ditemukan adanya keluhan, komplikasi dan kegagalan yang dilihat dari adanya kehamilan dari pasanganistri peserta setelah dilakukan tindakan, tetapi dari 64 peserta hanya 49 peserta yang melakukan tes sperma setelah tiga bulan pemakaian, responden lainya tidak melakukan tes sperma karena mereka merasa yakin bahwa dengan memakai alat pengaman seperti kondom 2 – 3 bulan sudah aman pada saat malakukan hubungan seksual.

4.2. Distribusi Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh karakteristik dari responden penelitian, yaitu umur, pendidikan dan penghasilan responden, yaitu: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Karakteristik Suami yang Memilih Kontrasepsi Vasektomi di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012 No Variabel Penelitian Jumlah n Persentase 1 Umur 47 tahun ≥ 47 tahun 35 29 54,7 45,3 Jumlah 64 100 2 Pendidikan SMP SMA AkademiPT 20 31 13 31,3 48,4 20,3 Jumlah 64 100 3 Penghasilan bulan UMR ≥ UMR 32 32 50 50 Jumlah 64 100 Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat kita ketahui bahwa persentase suami yang memilih kotrasepsi vasektomi di Kecamatan Medan Marelan tertinggi persentasenya pada kelompok umur 47 tahun, yaitu 54,7 dibandingkan dengan kelompok umur ≥ 47 tahun yaitu 45,3. Berdasarkan pendidikan, persentase suami yang memilih kotrasepsi vasektomi di Kecamatan Medan Marelan tertinggi persentasenya pada pendidikan SMA yaitu 48,4 dibandingkan pendidikan SMP yaitu 31,3 dan pendidikan AkademiPT yaitu 20,3. Berdasarkan penghasilan, suami yang memilih kotrasepsi vasektomi di Kecamatan Medan Marelan sama tinggi persentasenya pada pendapatan UMR dan ≥ UMR yaitu 50.

4.3. Deskripsi Faktor – Faktor yang Memengaruhi Suami dalam Memilih Kontrasepsi Vasektomi

Analisis univariat digunakan dalam penelitian ini untuk melihat gambaran secara tunggal masing-masing variabel penelitian meliputi faktor umur, sosial Universitas Sumatera Utara ekonomi, jumlah anak, pendidikan, agama, pengetahuan, sikap, sosial budaya, akses pelayanan, kualitas pelayanan, dukungan istri dan dukungan keluarga. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dilihat distribusi frekuensi meliputi faktor umur, sosial ekonomi, jumlah anak, pendidikan, agama, pengetahuan, sikap, sosial budaya, akses pelayanan, kualitas pelayanan, dukungan istri dan dukungan keluarga pada suami yang memilih kontrasepsi vasektomi di Kecamatan Medan Marelan sebagai berikut: Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Faktor yang Menyebabkan Suami Memilih Alat Kontrasepsi Vasektomi di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012 No Faktor Penyebab Suami Memilih Vasektomi Jumlah 1 Faktor Umur - Sangat tidak setuju sekali - Sangat tidak setuju - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju - Sangat setuju sekali 8 2 6 8 29 6 5 12,5 3,1 9,4 12,5 45,3 9,4 7,8 2 Faktor sosial ekonomi - Sangat tidak setuju sekali - Sangat tidak setuju - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju - Sangat setuju sekali 6 4 3 8 28 10 5 9,4 6,3 4,7 12,5 43,8 15,6 7,8 3 Faktor jumlah anak - Sangat tidak setuju sekali - Sangat tidak setuju - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju - Sangat setuju sekali 1 4 4 6 31 13 5 1,6 6,3 6,3 9,4 48,4 20,3 7,8 4 Faktor pendidikan - Sangat tidak setuju sekali - Sangat tidak setuju - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju 5 2 6 2 34 15 7,8 3,1 9,4 3,1 53,1 23,4 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Lanjutan No Faktor Penyebab Suami Memilih Vasektomi Jumlah 5 Faktor agama - Sangat tidak setuju sekali - Sangat tidak setuju - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju - Sangat setuju sekali 5 6 6 13 27 5 2 7,8 9,4 9,4 20,3 42,2 7,8 3,1 6 Faktor pengetahuan - Sangat tidak setuju sekali - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju - Sangat setuju sekali 1 4 27 22 9 1 1.6 6,3 42,2 34,4 14,1 1,6 7 Faktor sikap - Sangat tidak setuju - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju 2 12 22 22 6 3,1 18,8 34,4 34,4 9,4 8 Faktor sosial budaya - Sangat tidak setuju sekali - Sangat tidak setuju - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju 1 7 19 21 13 3 1,6 10,9 29,7 32,8 20,3 4,7 9 Faktor akses pelayanan - Sangat tidak setuju sekali - Sangat tidak setuju - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju 4 8 13 19 12 8 6,3 12,5 20,3 29,7 18,8 12,5 10 Faktor kualitas pelayanan KB - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju - Sangat setuju sekali 20 24 13 6 1 31,3 37,5 20,3 9,4 1,6 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Lanjutan No Faktor Penyebab Suami Memilih Vasektomi Jumlah 11 Faktor dukungan istri - Sangat tidak setuju sekali - Sangat tidak setuju - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju - Sangat setuju sekali 3 4 9 16 23 5 4 4,7 6,3 14,1 25,0 35,9 7,8 6,3 12 Faktor dukungan keluarga - Sangat tidak setuju sekali - Sangat tidak setuju - Tidak setuju - Kurang setuju - Setuju - Sangat setuju - Sangat setuju sekali 1 2 3 14 33 6 5 1,6 3,1 4,7 21,9 51,6 9,4 7,8 Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa masing-masing persentase distribusi frekuensi.

4.4. Analisis Faktor yang Memengaruhi Suami dalam Memilih Kontrasepsi Vasektomi