BAB 3 KERA GKA KO SEP PE ELITIA DA DEFI ISI OPERASIO AL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Gambar .1. Kerangka Konsep Penelitian
3.2. Definisi operasional
Sampel yang diambil adalah mahasiswa Universiti Sains Malaysia, Nibong Tebal, Pulau Pinang pada tahun 2011. Terdapat beberapa pertanyaan yang telah
dijawab oleh responden yang merangkumi pertanyaan tentang pengetahuan dan sikap.
3.2.1 Pengetahuan
Pengetahuan yang digali adalah segala sesuatu tentang antibiotik yang meliputi pengertian, indikasi, cara penggunaan yang tepat, cara diperoleh, efek
samping dan resistensi antibiotik. Skala ukur adalah ordinal. Pengetahuan diukur dengan cara angket dan menggunakan alat ukur kuesioner yang dinilai
menggunakan jumlah skor. Pertanyaan yang diajukan sebanyak 10 pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban. Total skor adalah sebanyak 20. Penilaian
dibagikan kepada 3 kategori yaitu pengetahuan tinggi, sedang dan rendah. Responden yang menjawab dengan :
Pengetahuan Penggunaan antibiotik
Sikap
Universitas Sumatera Utara
1. Benar diberi skor 2. 2. Salah diberi skor 1.
Menurut Pratomo 1986, dikategorikan atas tinggi, sedang dan rendah dengan definisi sebagai berikut :
1. Tinggi, apabila skor jawaban responden 75 dari nilai keseluruhan. 75 100 X 20 = 15
2. Sedang, apabila skor jawaban responden 40875 dari niai keseluruhan. 40 100 X 20 = 8
3. Rendah, apabila skor jawaban responden 40 dari nilai keseluruhan. Maka penilaian terhadap pengetahuan responden yaitu :
1 Skor 15 : tinggi 2 Skor 88 15 : sedang
3 Skor 8 : rendah
3.2.2. Sikap
Pertanyaan mengenai sikap meliputi indikasi, cara penggunaan, efek samping dan resistensi antibiotik. Skala ukur adalah ordinal. Sikap diukur
menggunakan cara angket menggunakan alat kuesioner yang dinilai dengan menggunakan skala penilaian rating scale Notoatmodjo, 2005. Pertanyaan
yang diajukan sebanyak lapan pertanyaan dengan pilihan jawaban terdiri dari sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju. Penskoran skala
penilaian berjenjang dari skor tertinggi sampai dengan terendah. Jenjang skor untuk skala sikap tertinggi 5 dan terendah 1. Skor sikap diberikan nilai
berdasarkan soalan. Total skor adalah sebanyak 40. Soalan dari nomor 1 hingga 3 diberikan nilai:
1. 5 apabila responden memilih sangat tidak setuju, 2. 4 apabila responden memilih tidak setuju,
3. 3 apabila responden memilih netral, 4. 2 apabila responden memilih setuju, dan
5. 1 apabila responden memilih sangat setuju.
Universitas Sumatera Utara
Soalan dari nomor 4 hingga 8 diberikan nilai: 1. 5 apabila responden memilih sangat setuju,
2. 4 apabila responden memilih setuju, 3. 3 apabila responden memilih netral,
4. 2 apabila responden memilih tidak setuju, dan 5. 1 apabila responden memilih sangat tidak setuju.
Penilaian dibagikan kepada 3 kategori yaitu sikap baik, sedang dan kurang. 1. Baik, apabila skor jawaban responden 75 dari nilai keseluruhan.
75 100 X 40 = 30 2. Sedang, apabila skor jawaban responden 40875 dari niai keseluruhan.
40 100 X 40 = 16 3. Kurang, apabila skor jawaban responden 40 dari nilai keseluruhan.
Maka penilaian terhadap sikap responden berdasarkan sistem scoring yaitu : 1 Skor 30 : baik
2 Skor 16830 : sedang 3 Skor 16 : kurang
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PE ELITIA
4.1. Jenis Penelitian