Deskripsi Daerah Penelitian Keadaan Penduduk

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1. Deskripsi Daerah Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Desa Paya Bakung memiliki luas wilayah 1.652,5 ha dengan ketinggian 0-16 mdpl, dengan rata rata suhu udara 28-30 C dan curah hujan 1.100 mmtahun. Kemudian daerah penelitian ini mempunyai batas wilayah, yaitu : − Sebelah Utara berbatasan dengan : Bulu Cina − Sebelah Selatan berbatasan dengan : Mulio Rejo − Sebelah Timur berbatasan dengan : Tandem Hulu I − Sebelah Barat berbatasan dengan : Kelambir lima

4.2. Keadaan Penduduk

Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor kepala desa Paya Bakung, jumlah penduduk Paya Bakung terdiri dari 8.949 jiwa dengan perincian pria berjumlah 4.760 jiwa dan wanita berjumlah 4.189 jiwa dan jumlah rumah tangga RT sebanyak 2.395 KK. Tabel 4. Distribusi Penduduk di Desa Paya Bakung Menurut Kelompok Umur Tahun 2010 No Golongan Umur Pria Wanita Persentase 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 0 – 9 10 – 19 20 – 29 30 – 39 40 – 49 50 – 59 60 Total 984 859 802 787 619 432 286 4760 858 850 726 707 564 334 150 4189 20,58 19,09 17,07 16,69 13,21 8,55 4,87 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Paya Bakung, Tahun 2011 Pada Tabel 4 dapat disimpulkan bahwa golongan umur antara 0 – 9 tahun mempunyai persentase paling besar, yaitu sebesar 20,58. Dan golongan umur 60 tahun memiliki persentase paling kecil, yaitu sebesar 4,87. Dari kedua besar Universitas Sumatera Utara persentase golongan umur tersebut menyimpulkan hampir 70 penduduk di Desa Paya Bakung merupakan umur produktif. Tabel 5.. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian Penduduk di Desa Paya Bakung Tahun 2010 No Mata Pencaharian Jumlah Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Bertani IndustriKerajinan PNSTNIPOLRI Perdagangan Lain lain 3.491 65 64 24 113 92,92 1,73 1,70 0,06 3,01 Total 3.757 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Paya Bakung, Tahun 2011 Pada Tabel 5 mata pencaharian penduduk Desa Paya Bakung Sangat bervariasi, hal ini dilihat dengan 4 jenis mata pencaharian, yaitu bertani, industry, PNSTNIPOLRI dan perdagangan. Namun dari Tabel 5 dapat dilihat jelas bahwa mata pencaharian penduduk di Desa Paya Bakung yang paling tinggi adalah bertani yaitu sebesar 3.491 jiwa 92,92 dan yang paling rendah adalah Perdagangan yaitu sebesar 24 jiwa 0,06 . Dan selebihnya di sektor industrikerajinan, PNSTNIPOLRI dan lainnya. Dari besarnya penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani maka dapat disimpulkan Desa Paya Bakung merupakan salah daerah sentra produksi komoditi pertanian di Kabupaten Deli Serdang.

4.3. Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Pertanian Terpadu Usahatani Padi Organik(Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

9 95 91

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Sikap Petani Padi Sawah Pada Pola Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi (Studi Kasus: Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

7 68 81

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Dengan Pengambilan Keputusan Pada Monokultur Atau Diversifikasi (Studi Kasus: Desa Mesjid Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deli Serdang)

4 65 92

Sikap Petani Terhadap Kegiatan Legalisasi Aset Tanah Melalui Program PPAN (Studi Kasus : Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 77 69

Evaluasi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian Sl Ptt (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu): Hama Terpadu (Kasus : Petani Padi Sawah, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 67 67

Hubungan Antara Tingkat Adopsi Teknologi Dengan Produktivitas Padi Sawah Lahan Irigasi (Kasus : Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

3 41 78

Dampak Peningkatan Harga Beras Terhadap Tingkat Kesejahteraan Petani Pada Beberapa Strata Luas Lahan (Studi Kasus: Desa Kota Rantang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

0 50 85

DAMPAK PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SLPTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI

0 18 122

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN TINGKAT PENERAPAN MODEL PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU PADI SAWAH DI DESA JOHO KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO

0 3 114

(ABSTRAK) DAMPAK PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SLPTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI.

0 1 2