Uji Instrumen Penelitian

4.7. Uji Instrumen Penelitian

Pengujian instrumen dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik atau sesuai dengan standar metode penelitian. Mengingat pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner, maka keseriusan atau kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan merupakan unsur penting. Keabsahan atau kesahihan data hasil penelitian sosial sangat ditentukan oleh instrumen yang digunakan.

Instrumen dikatakan baik apabila memenuhi tiga persyaratan utama yaitu: (1) valid atau sahih, (2) reliabel atau andal, dan (3) praktis oleh Cooper dan Sehindler (2003). Bilamana alat ukur yang digunakan tidak valid atau tidak dapat dipercaya dan tidak andal atau reliabel, maka hasil penelitian tidak menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, untuk menguji kuesioner sebagai instrumen penelitian maka digunakan uji validitas (test of validity) dan uji reliabilitas (test of reliability).

4.7.1. Uji Validitas Instrumen (Test of Validity)

Instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur dan dapat mengungkapkan data dan variabel-variabel yang diteliti secara konsisten. Uji validitas adalah ketepatan skala atas pengukuran instrumen yang digunakan dengan maksud untuk menjamin bahwa alat ukur yang digunakan, dalam hal ini pertanyaan kuesioner cocok dengan obyek yang diukur. Pengujian validitas instrumen yaitu menghitung koefisien korelasi antara skor item dan skor totalnya dengan metode korelasi product moment pearson. Kriteria Instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur dan dapat mengungkapkan data dan variabel-variabel yang diteliti secara konsisten. Uji validitas adalah ketepatan skala atas pengukuran instrumen yang digunakan dengan maksud untuk menjamin bahwa alat ukur yang digunakan, dalam hal ini pertanyaan kuesioner cocok dengan obyek yang diukur. Pengujian validitas instrumen yaitu menghitung koefisien korelasi antara skor item dan skor totalnya dengan metode korelasi product moment pearson. Kriteria

4.7.2. Uji Reliabilitas Instrumen (Test of Reliability)

Uji reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator- indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai di mana masing- masing indikator variabel mengidentifikasikan sebuah faktor laten yang umum. Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui keandalan alat ukur atau untuk mengetahui konsistensi alat ukur jika digunakan untuk mengukur obyek yang sama lebih dari sekali. Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap item pernyataan yang digunakan adalah metode Alpha Cronbach dengan nilai batas (cut of poin) yang diterima/layak adalah  0,60 walaupun ini bukan merupakan standar absolut. Instrumen dianggap telah memiliki tingkat keandalan yang dapat diterima, jika nilai koefisien reliabilitas yang terukur adalah  0,60 Sekaran (2003).

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen, sebelum kuesioner digunakan dalam pengumpulan data. Pengujian validitas dan realibilitas kepada sebagian sampel yang dianggap relevan dengan penelitian. Kondisi ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan apakah instrumen yang akan digunakan dapat dipahami dan dimengerti oleh responden yang terjaring dalam sampel, sehingga indikator- indikator pertanyaan yang ada mampu mengukur variabel penelitian secara tepat. Untuk keperluan tersebut peneliti menggunakan 30 responden dari para nasabah bank BNI. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 1. Rekapitulasi hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen terhadap item pernyataan atas indikator variabel dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Variabel Cronbach's Indikator Item/ Penelitian

(6) (7) (8) Kualitas Layanan

Valid Kualitas Produk/Jasa

Valid Kepuasan

Valid Reliabel

Valid Menggantungkan Harapan Pada

Lingkungan Fisik

Valid Kepercayaan

Valid 0,921 (T)

Reliabel Kompentensi Kayawan

Valid Staf Personil yang

Valid Perasaan Bangga

Valid Komitmen

C3.1 0,896

Valid 0,921 (C)

Reliabel Keinginan Menjalin Hubungan

Rasa Memiliki

C3.2 0,910

Valid Melakukan Pembelian Ulang

C3.3 0,918

Valid Merekemendasikan Perusahaan

Valid Loyalitas Membeli Di Luar Lini Produk

Reliabel Jasa

Valid Tidak Canggung

Valid Sumber : Hasil Olahan SPSS pada lampiran 3

Menyampaikan Komplain

Berdasarkan rekapitulasi hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa seluruh variabel penelitian adalah valid karena koefisien korelasi semua indikatornya lebih besar dari 0,30 dan cronbach alpha lebih besar dari 0,60 yang berarti semua item pernyataan yang dijadikan sebagai instrumen dapat dipercaya keandalannya. Dapat disimpulkan bahwa seluruh butir (item) pernyataan yang digunakan untuk pengukuran variabel-variabel yang dianalisis dalam penelitian ini yakni: Kepuasan, kepercayaan, komitmen dan loyalitas, adalah valid dan reliabel. Dengan demikian instrumen atau kuesioner yang digunakan dapat dikatakan valid dan dipercaya/memiliki tingkat keandalan yang dapat diterima sebagai instrumen untuk melakukan pengukuran setiap indikator dan analisis data selanjutnya.