Peluncuran Roket

3. Peluncuran Roket

Roket dapat meluncur karena adanya gaya aksi-reaksi yaitu ketika roket menyemburkan gas panas dan hasil pembakaran bahan bakar roket, gas panas yang tersembur inilah yang memberikan dorongan terhadap roket.

Berdasarkan prinsip momentum dan impuls, gaya dorong pada roket dapat dinyatakan sebagai berikut.

dengan:

F m =∆ v F = gaya dorong roket (N)

∆ = perubahan massa roket tiap satuan waktu (kg/s) t v

= kecepatan roket (m/s)

Agar peserta didik dapat memahami tentang pemecahan masalah yang berkaitan dengan peluncuran roket guru dapat memberikan Masalah 5.8 yang terdapat pada buku siswa Fisika Kelas XI halaman 132.

Petunjuk Khusus

Sikap dalam Pembelajaran tentang Impuls dan

Momentum

Setelah mengalami proses pembelajaran melalui buku ini setidaknya ada beberapa pengembangan sikap yang dapat Anda rasakan, baik sikap dalam segi spiritual, sosial maupun individual. Untuk merasakan sikap apa yang telah dikembangkan atau dirangsang, marilah kita resapi penjelasan berikut ini.

1. Spiritual Setelah mempelajari mengenai konsep ini, tidakkah Anda menyadari bagaimana

kebesaran Tuhan dalam mengatur jagad raya ini agar tetap seimbang? Coba Anda bayangkan, kondisi alam jika semuanya berada dalam kondisi tumbukan lenting sempurna. Saat Anda terjatuh dari tempat tidur, tubuh Anda akan tetap terus memantul terus menerus tanpa henti. Untuk menghentikannya Anda membutuhkan gaya eksternal dari luar tubuh Anda, artinya harus ada orang atau kekuatan yang menghentikannya dengan cara memberikan Anda sebuah gaya baik berupa dorongan atau tekanan. Betapa hidup ini akan tersiksa pada kondisi ini. Selain itu, Anda akan sangat tergantung pada orang lain sehingga Anda tidak dapat hidup mandiri.

Tuhan telah memperhitungkan segalanya agar jagad raya berada pada kondisi yang ideal untuk kita hidup di dalamnya sebagai makhluk-Nya. Kondisi ini membuat kita harus berpikir kritis, bahwa secara tidak langsung hidup di dunia ini harus dilakukan secara mandiri, tentu saja dengan bantuan Tuhan Yang Maha Esa, karena kondisi jagad raya diatur sedemikian rupa oleh Tuhan agar kita dapat mandiri dalam memperjuangkan hidup kita.

2. Sosial Saat proses pembelajaran ada beberapa kegiatan yang melibatkan teman Anda sebagai

partner untuk memahami suatu konsep momentum dan impuls. Dari kegiatan tersebut ada beberapa sikap yang dikembangkan, misalnya adalah mampu bekerja sama, saling menghargai, saling percaya, dan sikap tolong menolong.

Pada Kegiatan 5.1, Anda dituntut untuk mampu memahami konsep momentum melalui kerja sama dengan teman Anda. Kegiatan ini memposisikan teman Anda berlari menuju Anda kemudian Anda menghadangnya. Agar tidak terjadi kecelakaan maka Anda harus memiliki sikap saling menghargai kinerja orang lain dan memiliki rasa percaya. Kalaupun terjadi sesuatu maka Anda harus segera menolong teman Anda.

3. Individual Konsep momentum dan impuls menuntut diri kita untuk menyadari bahwa masih banyak

teknologi yang dapat dikembangkan dari konsep ini. Pembuatan kantong udara pada mobil merupakan salah satu contoh teknologi yang menggunakan konsep ini. Selain itu, teknologi yang menggunakan konsep ini adalah gerak roket, senjata api, dan lain-lain. Tidakkah Anda ingin membuat suatu penemuan seperti orang-orang lain yang dapat membuat roket ataupun teknologi lainnya? Melalui proses pembuatan roket sederhana yang telah Anda lakukan pada Proyek 5.1 seharusnya dapat memicu kemampuan untuk berinovasi, kreatif, dan memiliki rasa ingin tahu dalam memperbaiki produk yang sudah ada sehingga bisa menjadi lebih baik, sesuai dengan keinginan Anda, dan justru lebih bermanfaat bagi orang lain. Jika rakyat Indonesia memiliki kemampuan-kemampuan tersebut maka bukan hal yang sulit untuk menjadikan negeri ini dapat mengalahkan negara-negara berkuasa di belahan dunia mana pun dalam hal apa pun.

Buku Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas XI

Sikap-sikap yang telah kita ulas tersebut sebaiknya Anda terapkan di lingkungan sekitar Anda agar lingkungan, baik dalam lingkungan alam maupun lingkungan sosial, dapat merasakan manfaat atas keberadaan Anda.

Mintalah peserta didik untuk membuat mind mapping berdasarkan informasi yang telah dipahami mengenai Momentum dan Impuls.

Pada akhir bab alangkah baiknya Bapak/ibu guru mengajak peserta didik untuk mereleksikan hikmah yang dapat diambil dari materi yang telah dipelajari pada bab ini hingga berguna

untuk hidup berketuhanan, bersosial, dan berbudaya.

K Pengayaan Materi

Tumbukan Dua Dimensi

setelah tumbukan

v 1f v 1f sin θ

sebelum tumbukan

Contoh kasus tumbukan dua dimensi ini adalah tumbukan pada permainan biliar. Momentum sistem dua partikel bersifat kekal ketika sistem terisolasi. Untuk setiap tumbukan dua partikel, hasil ini menunjukkan bahwa momentum di masing-masing arah x, y, dan z adalah kekal. Untuk tumbukan dua dimensi seperti itu, kita memperoleh dua persamaan komponen untuk kekekalan momentum:

m 1 v 1ix +m 2 v 2iy =m 1 v 1fx +m 2 v 2fx m 1 v 1iy +m 2 v 2iy =m 1 v 1fy +m 2 v 2fy

L Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang digunakan pada Bab V sebagai berikut

1. Media visual : buku Fisika Kelas XI karya Sunardi dan Siti Zenab terbitan Yrama

Widya, Lembar Kerja Siswa

2. Media Audio Visual : LCD projector, internet, gambar-gambar penunjang.

3. Media peraga

: alat dan bahan praktikum.

Petunjuk Khusus