169
6 41
7 54
Total
100,0 100,0
100,0 100,0
Sumber : variabel SDM dengan variabel Kinerja Dari tabel diatas terlihat korelasi yang positif, hal ini dibuktikan dari
6100 responden yang mengatakan sumber daya manusia tidak baik ternyata persentase terbesar yaitu 6100 kinerjanya pada posisi yang
kurang baik. Dari 41100 responden yang mengatakan sumber daya manusia cukup baik ternyata kinerja pada persentase terbesar yaitu 39
95,1 kurang baik. Dan semua responden yang mengatakan sumber daya manusia baik, akan tetapi kinerjanya menyatakan kurang baik 7100.
Dengan data tersebut menunjukkan bahwa sumber daya manusia mempunyai korelasi yang positif terhadap kinerja. Semakin sumber daya
manusia ditingkatkan, akan meningkatkan kinerjanya. Hal ini untuk jelasnya dapat dilihat pada hasil perhitungan rumus korelasi dengan menggunakan
rumus Rank-Kendall.
2. Korelasi antara Struktur Organisasi dengan Kinerja
Dari tabel silang dibawah ini dapat diperoleh gambaran mengenai korelasi antara variabel struktur organisasi dengan kinerja, yaitu dengan
melihat persebaran atau konsentrasi nilai prosentase pada titik diagonal untuk mengetahui arah kekuatan korelasi.
Tabel V.32 Korelasi Tabel Silang Antara Variabel Struktur Organisasi X2
Dengan Kinerja Y
Struktur Organisasi X2 Total
170
1,00 tidak baik
2,00 cukup baik
2 2
1,00 tidak baik
4,4 0,00
3,7 43
9 52
Kinerja Y 2,00
cukup baik 95,6
100,0 96,3
45 9
54
Total
100,0 100,0
100,0
Sumber : variable Struktur Organisasi dengan variabel Kinerja Dari tabel diatas terlihat korelasi yang positif, hal ini dibuktikan dari
45100 responden yang mengatakan struktur organisasi tidak baik ternyata persentase terbesar yaitu 4395,6 kinerjanya pada posisi yang
cukup baik. Dan 9100 responden yang mengatakan struktur organisasi cukup baik ternyata kinerja juga pada persentase terbesar yaitu 9100
cukup baik. Dengan data tersebut menunjukkan bahwa struktur organisasi mempunyai korelasi yang positif terhadap kinerja. Semakin struktur
organisasi dilakukan perubahan bagianseksi pada hal kearsipan, maka akan meningkatkan kinerjanya juga. Hal ini untuk jelasnya dapat dilihat pada
hasil perhitungan rumus korelasi dengan menggunakan rumus Rank- Kendall.
3. Korelasi antara Finansial dengan Kinerja
Dari tabel silang dibawah ini dapat diperoleh gambaran mengenai korelasi antara variabel finansial dengan kinerja, yaitu dengan melihat
persebaran atau konsentrasi nilai prosentase pada titik diagonal untuk mengetahui arah kekuatan korelasi.