Kesimpulan P E N U T U P

179 kurang sesuai dengan aspirasi masyarakat, dan tidak ada kepedulian petugas terhadap pengguna data arsip dalam peningkatan pelayanan data arsip. Kinerja Pengelolaan Bagian Kearsipan Pada Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah yang dilihat dari empat indikator tersebut, dipengaruhi oleh variabel internal organisasi; Pertama, variabel sumber daya manusia, yakni tingkat pendidikan pegawai pengelola bagian kearsipan yang yang rata-rata berpendidikan SLTA dan dalam melaksanakan pengelolaan kearsipan belum sesuai dengan tugas yang harus dilaksanakan, yang diketahui dari belum adanya pegawai yang mempunyai latar belakang pendidikan kearsipan, serta kurang bagusnya kemampuan teknis yang dimiliki pegawai, sehingga mengakibatkan kurang mampu dan kurang bagusnya dalam melaksanakan pelayanan kearsipan. Kedua, variabel struktur organisasi, yakni struktur organisasi yang ada selama ini tidak pernah ada bagan yang membidangi kearsipan, sehingga tidak ada tingkat pembagian tugas pokok dan fungsi, pola interaksi, koordinasi, dan tingkah laku yang berorientasi pada tugas. Ketiga, variabel finansial, yakni anggaran yang tersedia untuk mendukung kegiatan pengelolaan bagian kearsipan belum memadai dan kurang dari cukup untuk menunjang pencapaian misi dan tujuan organisasi. Adapun kontribusi yang mempengaruhi terhadap variabel Kinerja Y berdasarkan hasil uji koefisien Konkordansi Kendall, adalah sebesar 0,584 kuadrat dikalikan 100 , yaitu 34,10, berarti terdapat faktor-faktor lain sebesar 65,90 100 - 34,10 yang mempengaruhi Kinerja Pengelolaan 180 Bagian Kearsipan Pada Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah. Adapun dari faktor-faktor lain yang mempengaruhi selain Sumber Daya Manusia X1, Struktur Organisasi X2, dan Finansial X3 terhadap Kinerja Pengelolaan Bagian Kearsipan Pada Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah apabila dilihat dari unsur-unsur X dan Y sebanyak 26 unsur pada 54 orang sampel responden, kemungkinan faktor- faktor lain tersebut dipengaruhi, diantaranya oleh; a.pada alasan U1unsur 1, yaitu menjelaskan peningkatan palayanan data kearsipan secara umum tidak dilakukan, sedang pelayanan tergantung hubungan baik antara pengguna dan palayanpenyaji data; b.penjelasan alasan pada U2, yaitu tidak adanya petugas khusus profesional yang menangani pengelolaan kearsipan; c.U5, yaitu faktor sarana dan prasarana; d.Kepemimpinan, karena pemimpin lebih berorientasi kepada tugas pokok dan fungsinya dalam mempertanggung jawabkan kegiatannya, dan lainnya. Dari uji koefisien Konkordansi Kendall yang berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan bagian kearsipan sebesar 34,10, maka tentunya perlu dilakukan penelitian lain, agar dapat diketahui pengaruh lain sebesar 65,90 yang mempengaruhi kinerja pengelolaan bagian kearsipan.

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan disimpulkan di atas, maka disusunlah beberapa saran atau rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan Kinerja Pengelolaan Bagian Kearsipan Pada Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah. 181 5. Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah perlu secepatnya menata perangkat peraturan termasuk usulan revisi peraturan kearsipan ke BPN Pusat, dan penegakan hukum dalam rangka pengelolaan bagian kearsipan. 6. Perlunya penataan kelembagaan pengelolaan bagian kearsipan, termasuk pengusulan perubahan struktur organisasi Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah Kep. Ka.BPN-RI Nomor: 4 Tahun 2006 ke Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia BPN Pusat, serta memperbaiki managemennya. 7. Perlunya merekrut tenaga teknis yang berlatarbelakang pendidikan kearsipan, untuk ditempatkan di pengelolaan bagian kearsipan Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah sebagai tenaga fungsional, serta perlunya meningkatkan kemampuan aparatur dengan mengikutsertakannya pada diklat teknis fungsional. 4. Perlu mengusulkan peningkatan anggaran untuk pengelolaan kearsipan dokumentasi yang memadai mencukupi, melalui DIPA setiap tahun anggarannya.