19 -
Klasifikasi, merupakan tahapan pemisahan data berdasarkan analisis yang akan dilaksanakan.
- Analisis, merupakan tahapan penilaian secara kualitatif terhadap data yang
ada.
1.7.4.2 Teknik Penyajian Data
Dari data yang sudah diperoleh dan dipilah untuk menjadi data yang bisa dianalisis, maka data tersebut dapat disajikan dalam beberapa bentuk, antara lain :
- Secara deskriptif, terutama untuk data yang berkaitan dengan ketepatan
sasaran subsidi KPR dalam pengadaan RSH bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
- Menampilkan foto–foto yang diperoleh pada objek penelitian dan relevan
dengan substansi penelitian.
1.7.5 Analisis Data
1.7.5.1 Metode dan Teknik Analisis
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif untuk mencapai tujuan penelitian. Salah satu tujuan dari metode penelitian kuantitatif adalah mencari
pola hubungan antara dua variabel atau lebih. Selanjutnya, metode analisis pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif statistik yang menganalisis data
numerik dalam menjelaskan variabel. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat
penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Penelitian deskriptif salah satunya adalah meliputi penelitian yang mencari
hubungan antara dua variabel atau lebih Sukandarrumidi, 2004 : 104. Dalam hal ini dilakukan analisis serta menyajikan data dan fakta yang
sudah terolah beserta penafsirannya. Menurut Whitney dalam Nazir 2005 penelitian deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.
Metode deskriptif dapat membantu peneliti dalam melaksanakan analisis, tidak hanya memberikan gambaran terhadap fenomena tetapi juga menerangkan sebab
akibat, membuat prediksi serta mendapatkan implikasi dari suatu permasalahan yang terjadi. Metode analisis deskriptif bersifat uraian atau penjelasan dengan
20 membuat tabel atau grafik, mengelompokkan serta menganalisa data berdasarkan
pada hasil jawaban kuesioner yang diperoleh. Untuk mengkaji keterkaitan antar data, alat analisis yang digunakan
analisis statistik tabulasi silang crosstab, dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil survey primer yang dilakukan dilapangan dianalisis dengan
menggunakan model tabulasi silang cross tabulation, sebagai alat bantu untuk menampilkan frekuensi dari variabel-variavel yang berkaitan dengan ketepatan
sasaran subsidi KPR-RSH pada perumahan Bumi Sudiang Permai, Makassar. Prosedur tabulasi silang digunakan untuk menghitung kasus yang mempunyai
nilai-nilai kombinasi nilai-nilai yang berbeda dari dua variabel atau lebih, Umar dalam Yusminar, 2001: 112. Perhitungan dalam analisis tabulasi silang ini
menggunakan program SPSS. Adapaun variabel yang diteliti dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
TABEL I.4 VARIABEL TERIKAT DAN VARIABEL BEBAS
No. Variabel Terikat
Dependent Variables Ketepatan sasaran subsidi
Variabel Bebas Dependent Variables
1. Kondisi ketika
mengajukan KPR -
Tingkat Usia -
Tingkat pendapatan keluarga
- Tingkat Pekerjaan
- Tingkat pendidikan
- Lama bermukim
- Jumlah penghuni
2. Kelompok target
sasaran
Sumber: Hasil Analisis Penulis,2009
Untuk menguji hubungan antar variabel baris dan kolom dalam digunakan uji Chi-Square. Dalam studi ini tingkat signifikasi Significant Level
adalah lebih kecil 0,05 sehingga tingkat kepercayaan hasil analisis adalah 95. Dalam membuat tabel untuk analisa tabulasi silang, maka syarat
kategorisasi harus dipenuhi. Analisis tabulasi silang, selain frekuensi terjadinya fenomena, juga dimasukkan persentasi terjadinya hal yang ingin dipecahkan.
21
1.7.5.1 Kerangka analisis